Rumah247.com – Harga properti yang mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah membuatnya sulit dibeli secara tunai oleh mayoritas masyarakat. Karena itulah, bank-bank menyediakan program KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. Salah satu yang paling diminati adalah KPR BTN. Jika Anda salah satu yang berminat, dalam artikel ini Anda dapat mengetahui syarat KPR BTN terbaru.
Dari sekian banyak bank yang ada di Indonesia, KPR dari Bank BTN hingga kini masih menjadi pilihan favorit masyarakat dalam hal pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Alasannya, karena lebih terpercaya dan punya tingkat suku bunga relatif bersaing.
Lalu, bagaimana cara mengajukan dan apa saja syarat KPR BTN? Untuk ketahui lebih detail, maka artikel ini akan membahas tentang:
Tanpa panjang lebar, yuk cek selengkapnya di bawah ini!
Mengenal KPR BTN
BTN atau Bank Tabungan Negara merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor perbankan. Tujuan didirikan bank ini adalah untuk mendukung pembiayaan di bidang jasa layanan keuangan keluarga dan perumahan melalui tiga produk utama, yakni bisnis, perbankan perseorangan dan Syariah.
Bank BTN sudah berdiri sejak tahun 1897 di Batavia dan di awal pembentukannya, bank BTN menggunakan nama Postspaarkbank. Tahun 1963 Postspaarkbank berganti nama menjadi Bank Tabungan Pos, kemudian berganti nama lagi menjadi Bank Tabungan Negara sampai sekarang. Seiring waktu, status Bank BTN ditetapkan sebagai PT Bank Tabungan Negara (Persero) karena sukses dalam program perumahan melalui fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Kesuksesan BTN dalam program KPR BTN membuat status mereka berubah dari bank konvensional menjadi Bank Devisa. Dengan status tersebut cakupan layanan bank BTN lebih luas. Salah satu program yang paling terkenal adalah KPR BTN.
KPR BTN merupakan produk kredit rumah yang dibuat oleh bank pemerintah ini untuk keperluan pembelian rumah. Produk KPR yang ditawarkan oleh BTN sangat kompetitif jika dibandingkan dengan produk KRP dari bank lain. Melalui situs resmi BTN, per 2023, bank BUMN ini menawarkan beragam jenis KPR. Di antaranya adalah:
Kelebihan KPR BTN
Pengajuan kredit dan pembelian rumah atau properti lainnya yang dilakukan melalui KPR BTN mempunyai beberapa keunggulan yang bisa didapatkan oleh debitur. Berikut ini beberapa penjelasan kelebihan produk KPR BTN.
Bunga dan Syarat KPR BTN untuk Rumah Baru dan Second
KPR merupakan salah satu solusi yang disediakan oleh Bank BTN bagi Anda untu membeli hunian yang diidamkan. Dalam sektor KPR, Bank BTN merupakan salah satu yang mendominasi. Nah, ketahui beberapa persyaratan kelengkapan untuk legalisasi kepemilikan hunian yang Anda idamkan beserta suku bunga dari KPR BTN berikut ini.
Membeli rumah seken bisa dicicil menggunakan KPR BTN. Sebab tidak hanya untuk rumah baru, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Platinum pun dapat dimanfaatkan untuk pembelian rumah seken. Sayangnya, memang belum banyak masyarakat yang tahu bahwa ada angsuran atau KPR untuk rumah seken. Seperti diutarakan Agung Wiranto dalam Tanya Properti di Rumah247.com.
Syarat penting yang harus dipenuhi Pemohon untuk membeli rumah seken KPR BTN adalah sebagai berikut:
Sementara itu, untuk dokumen-dokumen yang harus Anda persiapkan adalah sebagai berikut:
Form Aplikasi Kredit
Dokumen
Karyawan
Wiraswasta
Profesional
Form aplikasi kredit
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi KTP Pemohon
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi KTP suami/istri
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi Kartu Keluarga
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi Surat Nikah/Cerai
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi NPWP/SPT tahunan
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Tidak
Profesional
Tidak
Slip Asli Gaji satu bulan terakhir/Surat Ket Penghasilan
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Tidak
Profesional
Tidak
Fotokopi SIUP
Karyawan
Tidak
Wiraswasta
Ya
Profesional
Tidak
Fotokopi TDP
Karyawan
Tidak
Wiraswasta
Ya
Profesional
Tidak
Fotokopi Akta Pendirian/Perubahan
Karyawan
Tidak
Wiraswasta
Ya
Profesional
Tidak
Fotokopi Akta Pengesahan Menteri Kehakiman
Karyawan
Tidak
Wiraswasta
Ya
Profesional
Tidak
Data keuangan perusahaan
Karyawan
Tidak
Wiraswasta
Ya
Profesional
Tidak
Fotokopi izin praktek
Karyawan
Tidak
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
Ya
Pas foto pemohon dan pasangan (Apabila sudah menikah)
Karyawan
Ya
Wiraswasta
Ya
Profesional
ya
* Untuk Joint Income Suami dan Istri, Dokumen Pasangan harus dilampirkan ** Khusus untuk Pengusaha dengan badan hukum PT
Dalam setiap pinjaman atau kredit, hampir selalu ada yang namanya jaminan atau agunan. Dalam KPR, agunan atau jaminan tersebut adalah properti yang Anda beli itu sendiri. Karena itu, saat mengajukan KPR BTN, pengembang harus bisa menyediakan dokumen berikut:
- Fotokopi Sertifikat Hak Guna Bangunan/Hak Milik atau Strata Title
- Fotokopi IMB
Jika Anda telah memenuhi semua syarat dan dokumen yang dibutuhkan di atas. Ini adalah urutan langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan KPR BTN:
- Ajukan permohonan Kredit KPR BTN Platinum ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat
- Isi formulir aplikasi permohonan dengan benar dan lengkap
- Lengkapi seluruh berkas permohonan Kredit KPR BTN Platinum dan serahkan kepada Petugas Loan Service yang ada pada Kantor Cabang
- Apabila telah mendapatkan persetujuan kredit, segera persiapkan biaya pra realisasi kredit pada rekening tabungan Pemohon
- Penandatanganan perjanjian kredit dan akta jual beli
Setiap nasabah yang mengambil KPR pasti akan dikenakan suku bunga saat melakukan peminjaman. Suku bunga ini sebagai keuntungan atau margin bagi Bank atas peminjaman uang yang dilakukan nasabah. Nasabah wajib melakukan pembayaran pinjaman beserta bunga yang ditetapkan.
Pinjaman yang diberikan Bank BTN cukup beragam mulai dari kredit korporasi, kredit ritel, kredit mikro, kpr, dan non kpr. Untuk suku bunga KPR Bank BTN saat ini berlaku 7,25%. Namun, Anda bisa mendapatkan suku bunga rendah dari Bank BTN, apabila mengikuti program promo ataupun acara khusus.
Contoh Tabel Angsuran KPR BTN
Nah, kalau Anda belum yakin betul apakah mampu membayar cicilan atau tidak, sebagai panduan Anda sebelum mengajukan KPR BTN, simak simulasi cicilannya melalui Kalkulator KPR yang ada di Rumah247.com.
Situasi: Anda adalah pegawai swasta yang telah bekerja selama 5 tahun dalam profesi Anda. Gaji Anda sudah mencapai Rp 12 Juta. Anda ingin mengambil KPR BTN Platinum karena rumah impian Anda dari developer idaman Anda. Rumah impian Anda senilai Rp 350 Juta.
Jenis Pengeluaran/Cicilan/Dana Nasabah
Jumlah (Rp.)/(Tahun)/(%)
Gaji
15,000,000
Harga Rumah
450,000,000
Uang muka (10%)
67,500,000
Tenor
30 tahun
Suku bunga tetap (3 tahun)
8%
Suku bunga mengambang (tahun keempat sampai angsuran usai)
13%
Biaya Angsuran per bulan
2,831,400
Biaya Bank & Notaris
Jumlah (Rp)
Appraisal
1,500,000
Provisi
3,825,000
Akta APHT
3,825,000
Perjanjian HT
3,825,000
Total
12,975,000
Pembayaran Pertama:
(Angsuran + DP + Total Biaya Bank + Total Biaya Notaris ) = Rp83.288.400
Syarat Pelunasan KPR BTN
Sebagian orang berpikir bahwa melunasi KPR dengan cepat akan mengurangi beban keuangan dan psikologi di masa depan lantaran sertifikat tanah sudah ada di tangan. Akan tetapi, melunasi KPR lebih cepat mempunyai resikonya sendiri. Jika dirasa sanggup menanggung resiko tersebut, Anda harus melalui beberapa tahapan berikut ini:
Setelah semua dokumen lengkap, Anda bisa langsung menuju ke kantor cabang Bank BTN tempat melangsungkan akad kredit. Kemudian, serahkan semua syarat pelunasan KPR BTN kepada pihak bank. Proses pelunasan KPR tidak bisa dilakukan secara online. Ada tahapan yang akan harus Anda lakukan di bank.
Dana Ekstra Saat Beli Rumah
Saat membeli rumah melalui KPR BTN, Anda akan membutuhkan dana ekstra untuk melengkapi legalisasi kepemilikan. Inilah pos-pos yang membutuhkan dana ekstra untuk melengkapi legalisasi kepemilikan rumah Anda.
Umumnya, jumlah uang tanda jadi ini ditentukan pengembang, kisarannya 10% – 20%. Anda akan mendapat formulir pemesanan unit dengan jadwal pembayaran tanda jadi dan pelunasan uang muka. Jadwal harus disetujui oleh kedua pihak.
Pembayaran uang muka dapat diangsur dengan jadwal tertentu. Sebaiknya, pembayaran uang muka ini dilakukan setelah akad kredit KPR Anda disetujui bank.
Notaris menjadi pihak yang penting dalam kepemilikan rumah Anda. Seperti yang diketahui, biaya notaris berguna untuk mengikat kredit secara hukum.
Perlu dicatat bahwa angsuran KPR–ditambah angsuran lain–jangan sampai lebih dari sepertiga gaji Anda. Anda bisa mencoba simulasi KPR yang ada di situs web Rumah247.com.
Perbedaan Syarat dan Cara Mengajukan KPR Rumah Bekas dengan Rumah Baru BTN
Syarat, dokumen, dan langkah mengajukan KPR untuk rumah bekas di bank BTN tidak ada bedanya dengan pengajuan KPR rumah baru. Kecuali pada hal-hal berikut:
Rumah Baru
Rumah Bekas
Kesepakatan dengan pengembang
Kesepakatan dengan pemilik rumah
Salinan sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan, dan bukti tanda jadi.
Salinan bukti kepemilikan properti (SHM/HGB, dll), tanda pengenal pemilik rumah. Akan lebih baik jika pemilik rumah ikut datang ke bank saat pengajuan KPR.
Bebas biaya appraisal jika pengembang sudah bekerja sama dengan bank
Dikenakan biaya appraisal. Umumnya ditanggung pembeli.
Penandatanganan Surat Persetujuan Kredit (SPK) atau yang biasa disebut akad kredit. Dilakukan di notaris, dihadiri oleh pembeli, pihak bank, dan pengembang.
Penandatanganan SPK di notaris, dihadiri oleh pembeli, pihak bank, dan pemilik rumah.
Inilah keuntungan beli rumah dengan KPR, selengkapnya simak di video berikut ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com