Download Aplikasi Rumah247

Syarat Pelunasan KPR BTN, Simak Penjelasannya di Sini!

Rumah247.com – KPR BTN merupakan fasilitas perbankan yang ditawarkan oleh Bank BTN (Bank Tabungan Negara). Bank BTN menawarkan program KPR untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan properti hunian dengan cara dicicil. Dengan program tersebut tentunya akan meringankan beban masyarakat dalam proses pembelian yang bisa dicicil dengan tenor yang cukup lama.

Namun, bagaimana jika anda ingin melunasi KPR BTN? Pasti Anda harus menyiapkan syarat-syarat yang berlaku untuk bisa lancar dalam proses pelunasan KPR. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Pelunasan KPR BTN, berikut penjelasan detailnya yang bisa Anda temukan di artikel ini:

Berikut penjelasan detail mengenai pelunasan KPR BTN dan persyaratannya yang bisa Anda simak di bawah ini. 

 

Syarat Pelunasan KPR BTN

Untuk melakukan pelunasan KPR BTN, tentunya Anda harus ketahui dulu apa saja syarat-syaratnya. Dengan mengetahui persyaratan tersebut, maka Anda bisa melengkapinya agar pengajuan pelunasan KPR bisa berhasil. Berikut syarat-syaratnya antara lain:

Jika Anda ingin melunasi KPR sebelum masa tenor, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu aturan yang berlaku pada bank tersebut. Nah, jika Anda ingin mengajukan KPR dan sedang mencari rumah di kawasan Bandung Utara, cek daftar hunian di bawah Rp1 miliar berikut ini!

Cara Melunasi KPR BTN Sebelum Masa Tenor

Setelah anda menyiapkan syarat dokumen untuk pelunasan KPR BTN, Anda bisa langsung menuju ke kantor cabang BTN dimana Anda akan melaksanakan akad kredit. Berikut caranya antara lain:

Setelah Anda berada di kantor cabang BTN, di sinilah tahapan pelunasan KPR BTN dimulai. Anda tetap harus datang ke kantor BTN karena pelunasan KPR tersebut tidak bisa dilakukan secara online.

Cara melunasi KPR BTN:

Nantinya, petugas akan menjelaskan dan memperlihatkan rekening koran cicilan KPR BTN kamu (sisa pokok utang dan berapa total yang harus dibayar jika ingin dilunasi)

Simulasi cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat:

sisa pokok utang: Rp50.000.000;

Penalti 1% dari sisa pokok utang: Rp500.000;

Bunga berjalan: Rp800.000.

Dari kasus tersebut, maka total yang harus dibayar adalah Rp51.300.000.

Setelah mengetahui rinciannya pelunasannya, petugas bank akan meminta buku tabungan dan KTP.

Lalu, Anda akan menerima Rincian Pelunasan Dipercepat.

Tahap terakhir anda akan mengantri untuk bayar.

Setelah nomor antrian Anda akan dipanggil dan membawa berkas pelunasan sebelumnya, petugas teller akan melakukan debit pada ATM BTN.

Setelah itu, teller akan menyerahkan dokumen berupa formulir penyetoran dan Rincian Pelunasan Dipercepat yang sudah ditandatangani.

Di sini, artinya KPR Anda sudah lunas.

Nah, prosedur terakhir adalah bersiap untuk mengambil berbagai dokumen dari pelunasan KPR BTN.

Jangan lupa untuk membawa syarat-syarat pelunasan KPR yang diberikan ke petugas bank sebelumnya.

Berikut rinciannya:

Setelah itu, berikan persyaratan tersebut ke petugas untuk pengambilan sertifikat.

Hanya saja, statusnya belum berupa sertifikat hak milik dan biasanya masih atas nama developer sehingga Anda masih harus mengurusnya sendiri.

Berikut dokumen yang didapatkan dari bank setelah KPR lunas:

Namun, pastikan kembali segala dokumen yang harus kamu terima saat sudah melunasi KPR tersebut. Bank juga biasanya memberikan jangka waktu tertentu untuk pengambilan berbagai dokumen tersebut. Jika terlambat, Anda bisa dikenakan denda.

Keuntungan dan Kekurangan Melunasi KPR Sebelum Masa Tenor

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa melunasi KPR sebelum masa tenor terlihat memang lebih menguntungkan. Tetapi segala hal tersebut masih bisa dipertimbangkan, karena itu Anda bisa melihat terlebih dahulu keuntungan dan kekurangan dari melunasi KPR sebagai berikut:

Denda pelunasan KPR BTN Dipercepat/Sebelum Masa Tenor

Denda pelunasan KPR atau pinalti merupakan denda yang ditentukan pada klausul dalam kontrak hipotek yang menyatakan bahwa pihak peminjam akan dikenakan penalti jika hendak membayar atau melunasi angsuran KPR sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan. Biasanya, pelunasan pinjaman sebelum tiga tahun pertama akan dikenakan penalti pelunasan KPR tersebut.

Pihak bank wajib memberi tahu peminjam mengenai penalti pelunasan dipercepat ini pada akad atau klausul persetujuan. Namun, apabila dari pihak bank belum memberitahukan adanya penalti, maka ada baiknya nasabah menanyakannya sebelum melakukan tanda tangan persetujuan. Biasanya denda yang dikeluarkan dari bank berkisar 1-7% dari sisa angsuran pokok yang dibayarkan. Namun untuk KPR BTN sendiri pinalti yang harus dibayarkan sebesar 1% dari sisa angsuran.

Tips Melunasi KPR Sebelum Masa Tenor

Setelah anda mempertimbangkan melunasi KPR dengan adanya kelebihan dan kekurangannya, maka ada tips untuk Anda dalam melunasi KPR lebih cepat. Yuk simak tips-tips berikut:

Setelah anda berniat untuk melunasi, alangkah lebih baik anda menghitung ulang sisa angsuran pokok dan bunganya. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan uang yang akan dipakai untuk melunasi KPR rumah lebih cepat.

Memiliki pinjaman KPR di Bank Konvensional dengan bunga Anuitas membuat pokok pinjaman anda tergerus dengan lambat. Jika anda memiliki penghasilan sampingan, yang bisa anda lakukan adalah menabung dengan giat untuk mengejar sisa pokok yang harus anda lunasi pada pinjaman KPR anda

Jika anda memiliki sejumlah simpanan menganggur yang bisa diinvestasikan ke produk obligasi, maka anda bisa melakukan pilihan ini. Seperti yang kita ketahui bahwa Obligasi Ritel Indonesia atau Suku memiliki tingkat bunga dan bagi hasil yang lebih besar daripada bunga tabungan dan persentasenya berada diatas nilai inflasi tahunan.

Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara mengetahui KPR!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles