Download Aplikasi Rumah247

Tips Agar KPR Mulus Sampai Selesai

Fasilitas Kredit Pemilikan Rrumah alias KPR hingga kini masih menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dalam merealisasikan rencana beli rumah. Tak heran, sejumlah bank pun aktif memberikan promo cicilan demi menarik minat konsumen. 

Penjelasan tentang KPR sendiri bisa Anda simak dalam ulasan “Apa itu KPR” dan “Tipe-tipe KPR”.

Berbicara soal cicilan pasti berkaitan erat dengan urusan waktu. Ya, mencicil rumah sama artinya Anda harus siap berkomitmen dengan bank selama belasan hingga puluhan tahun. Jika melanggar, sudah pasti akan ada sanksi yang diberikan.

Lantas, bagaimana kiatnya agar cicilan rumah berjalan lancar hingga masanya usai?

Pangkas pengeluaran tak penting

Sikap konsumtif merupakan salah satu aspek yang harus dihindari saat Anda telah berkomitmen untuk mencicil rumah.

Memerangi hasrat ‘doyan belanja dan nongkrong’ menjadi poin utama yang harus mulai ditanamkan dalam hati sejak akad kredit berlangsung.

Dalam ilmu perencanaan keuangan sebaiknya Anda mengalokasikan penghasilan untuk beberapa pos berikut ini:

(Lihat rumah minimalis harga Rp300 Jutaan di sini)

Dari pos di atas, kebutuhan gaya hidup masuk kedalam 50% – 60% biaya bulanan, di mana hanya 20% saja yang boleh dihabiskan.

Jika Anda mampu, 20% pos untuk kebutuhan gaya hidup ini sebaiknya diperkecil ‘jatahnya’ menjadi hanya 10%.

Sementara sisanya lagi (10%) dialokasikan untuk pos darurat KPR, berjaga-jaga apabila suku bunga bank mendadak naik drastis.

Kelola pendapatan dengan baik

Saat membuat anggaran setiap bulan, jangan lupa untuk selalu memprioritaskan pembayaran KPR. Anda pun wajib mematuhi anggaran yang telah dibuat.

Hindari pengeluaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda memiliki penghasilan lebih, pisahkan untuk membeli barang yang diinginkan.

Lalu hitung berapa sisa pendapatan Anda setelah dikurangi kebutuhan rutin bulanan seperti angsuran motor, pajak, asuransi, biaya parkir, bensin, dan uang makan.

Apabila pendapatan bersih Anda berjumlah Rp3 juta, sisihkan Rp2,5 jutanya untuk cicilan KPR per bulan. Sementara Rp500 ribu (sisanya) ditabung untuk keperluan yang bersifat mendadak. Biaya berobat, misalnya.

(Simak dulu ulasan proyek perumahan dan apartemen sebelum membayar DP)

Tingkatkan kemampuan

Anda dapat meningkatkan kemampuan mencicil meski besaran gaji relatif sama. Caranya, manfaatkan kenaikan gaji, tunjangan, atau bonus.

Upaya ini juga bisa jadi antisipasi kebutuhan darurat, pasalnya tenor KPR bisa mencapai 15 – 20 tahun.

Anda juga bisa memperbesar sumber penghasilan dengan membuka sumber penghasilan lain, baik aktif (seperti berbisnis) maupun pasif (dengan investasi reksadana atau saham).

Foto: Pixabay

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles