Download Aplikasi Rumah247

Air Purifier adalah Alat Pemurni Udara, Inilah 9 Manfaatnya!

Rumah247.com – Air purifier adalah alat pemurni udara. Alat ini yang menjadi andalan saat pandemi kemarin. Tujuannya adalah untuk mendapatkan udara sehat di dalam rumah, terlebih rumah dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
Air purifier juga menjadi salah satu alat pendukung gaya hidup yang lebih sehat karena mampu memberikan udara yang berkualitas untuk penghuni rumah. Supaya tahu lebih lanjut mengenai air purifier, artikel ini akan membahas:
  • Air Purifier Adalah
  • Cara Kerja Air Purifier
  • Manfaat Air Purifier
  • Tips Memilih Air Purifier

Air Purifier Adalah

Air purifier adalah mesin elektronik yang membersihkan udara. (Foto: Unsplash – Bluewater Sweden)
Air purifier adalah mesin elektronik yang dapat membersihkan udara dari partikel atau zat-zat berbahaya yang ada di dalam suatu ruangan. Dengan kemampuannya dalam menyaring partikel halus tersebut, air purifier bisa membantu mengurangi polusi udara dan mencegah masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan paru-paru.
Sama halnya seperti AC, air purifier juga bisa mendinginkan ruangan tetapi udara yang dikeluarkan lebih segar, bersih, dan terbebas dari polusi. Karena kemampuannya itu, alat ini juga bisa mampu menghilangkan partikel penyebab alergi sehingga keberadaannya sangat membantu mereka yang mempunyai riwayat alergi dan asma.
Air purifier sendiri memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, yakni:

1. Filter Ionizer

Air purifier yang satu ini dilengkapi dengan filter ionizer, yang bertugas membantu membunuh kuman, bakteri, dan virus.

2. Filter HEPA

Filter HEPA atau (High Efficiency Particulate Air) merupakan penyaring yang membersihkan udara dari berbagai macam jenis partikel berukuran kecil.

3. Filter Karbon Aktif

Air purifier yang memiliki filter karbon aktif mampu membersihkan kontaminan kimiawi sehingga bisa menghindari beberapa risiko penyebab masalah kesehatan.
Air purifier penting dimiliki bagi Anda yang memelihara hewan peliharaan di dalam rumah karena dapat menangkap bulu halus dan menyaring bakteri hingga udara di dalam rumah jadi lebih sehat. Mau punya rumah di lokasi yang nyaman seperti di Pamulang? Temukan pilihan rumahnya di sini!

Cara Kerja Air Purifier

Cukup sederhana, ini cara kerja air purifier. (Foto: Unsplash – Nubelson Fernandes)
Cara kerja air purifier cukup sederhana. Air purifier sendiri terdiri dari filter atau beberapa filter dan kipas yang menyedot dan mengalirkan udara. Ketika dinyalakan, udara di dalam ruangan akan tersedot dengan bantuan kipas dan ditangkap oleh filter yang terletak di bagian belakang air purifier.
Setelah filter menyaring udara, air purifier kemudian akan mengeluarkan kembali udara yang telah bersih melalui penyalur yang ada di bagian depan. Udara yang dikeluarkan sudah menjadi udara yang bersih, segar, dan bebas dari polusi karena debu, kuman, bakteri, dan partikel lainnya telah tersaring.
Supaya udara yang dihasilkan tetap bersih, pemilik harus melakukan pergantian filter secara berkala. Beberapa filter udara pada air purifier bisa dicuci dan digunakan kembali, tetapi ada juga yang mengharuskannya diganti.
Filter yang bisa dicuci dan digunakan kembali biasanya memiliki fungsi untuk menyaring partikel berukuran besar seperti tungau debu dan serbuk sari. Sementara filter lainnya seperti filter UV yang dapat menghilangkan partikel seperti jamur dan bakteri, biasanya hanya perlu diganti.
Ini sederet manfaat dari penggunaan air purifier. (Foto: Unsplash – Lucas Hoang)
Setelah mempelajari mengenai apa itu air purifier dan cara kerjanya, air purifier memiliki segudang manfaat untuk pemilik rumah. Berikut manfaat dari air purifier:

1. Menghilangkan Bau Tidak Sedap

Manfaat air purifier yang pertama adalah dapat menghilangkan bau tidak sedap. Air purifier dengan filter HEPA dan karbon aktif mampu bekerja dengan efektif menangkap gas dan partikel yang menimbulkan bau tidak sedap di ruangan. Karenanya, apabila muncul bau tertentu yang membuat penghuni rumah menjadi tidak nyaman, gunakan air purifier untuk mengatasi masalah ini.

2. Mencegah Penyebaran Penyakit

Tidak dimungkiri memang, udara adalah salah satu media untuk penyebaran penyakit. Misalnya, COVID-19. Untuk itu, tidak mustahil rasanya kalau seluruh anggota keluarga bisa tertular penyakit yang sama kalau ada salah satu yang sakit.
Melalui air purifier sebagai pembersih udara, permasalahan penyebaran penyakit lewat udara bisa dicegah. Itu karena fungsinya sebagai penyaring udara yang mampu memfilter partikel bakteri dan virus penyebar penyakit.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Saat kualitas udara yang ada di dalam ruangan buruk dan terkontaminasi oleh bakteri, jamur, dan debu, kualitas tidur seseorang pun mengalami penurunan. Padahal salah satu kunci untuk tidur berkualitas adalah udara yang bersih. Dengan memanfaatkan air purifier sebagai penyaring udara, tentunya permasalahan udara yang buruk bisa terhindari dan kualitas tidur pun meningkat.

4. Meningkatkan Harapan Hidup

Udara yang kurang baik dapat mempengaruhi sistem kerja tubuh, seperti jantung, pernapasan, hingga saraf. Akibatnya, seseorang menjadi rentan mengalami penyakit dengan gejala yang berat. Untuk menghindari masalah tersebut, gunakan air purifier. Air purifier mampu menangkap partikel halus yang ada pada udara sehingga meningkatkan kualitas udara yang lebih baik.

5. Menangkap Asap

Air purifier dapat mengurangi pertumbuhan jamur sehingga baik untuk kesehatan. (Foto: Unsplash – Asia Culture Center)
Asap kerap menjadi polusi berbahaya yang banyak tidak disadari oleh orang. Asap cukup berbahaya karena mengandung karbon monoksida dan bahan kimia lainnya yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan, seperti bronkitis ataupun asma.
Hadirnya air purifier dapat membantu menghilangkan komponen berbahaya tersebut pada asap. Khususnya, air purifier yang dilengkapi dengan filter HEPA.

6. Mengurangi Pertumbuhan Jamur

Air purifier dapat mengurangi kelembapan di suatu ruangan sehingga mencegah munculnya jamur. Jamur sendiri merupakan salah satu sumber penyakit yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Karena kualitas udara yang baik berkat penggunaan air purifier, pertumbuhan dan kemunculan jamur pun bisa dicegah.

7. Menangkap Bulu Hewan

Bagi mereka yang mempunyai hewan peliharaan, air purifier juga sangat membantu. Khususnya untuk mengatasi permasalahan bulu halus dan ketombe yang rontok dari hewan peliharaan.
Jika dibiarkan begitu saja, hal ini bisa menyebabkan penyakit tertentu dan mengganggu sistem pernapasan penghuni rumah. Air purifier bisa menangkap bulu dan ketombe dari hewan sehingga kualitas udara di dalam ruangan bisa tetap terjaga.

8. Mengurangi Pemicu Asma

Rumah merupakan salah satu tempat yang memiliki banyak pemicu asma. Mulai dari sel kulit kering, kotoran, debu, karbon monoksida, pembersih rumah tangga, semprotan penyegar udara, asap dari kegiatan memasak, produk cat, kosmetik, parfum, dan lainnya.
Guna mengatasi hal itu adalah dengan menggunakan air purifier. Air purifier dapat menyaring berbagai partikel halus dan kecil penyebab asma sehingga kekambuhan asma terhindari.

9. Mengurangi Gejala PPOK

PPOK adalah penyakit paru obstruktif kronik. Polusi udara yang tinggi di rumah bisa menyebabkan munculnya gejala dari PPOK. Seperti memperburuk batuk, masalah pernapasan, dan hidung tersumbat. Air purifier yang tepat dapat membersihkan sebagian besar kotoran dan partikel yang ada di udara sehingga meringankan gejala PPOK. Kualitas udara di dalam ruangan pun menjadi bersih.

Tips Rumah247.com

Udara yang baik dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Selain air purifier, lengkapi rumah dengan sirkulasi udara yang bagus.

Tips Memilih Air Purifier

Berikut tips dalam memilih air purifier. (Foto: Pexels – Jakub Zerdzicki)
Memilih air purifier tidak bisa asal-asalan supaya bisa sesuai dengan kebutuhan. Apabila membeli air purifier yang salah, manfaat yang diperoleh dari penggunaannya pun menjadi tidak maksimal. Ini sejumlah tips memilih air purifier:

1. Kenali Jenis Air Purifier

Kenali jenis air purifier yang ingin dibeli. Pastikan memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Semisal, ingin melindungi diri dari asap, alergi, atau kekambuhan asma. Ketahui jenis-jenis air purifier yang ada di pasaran, semisal dengan filter HEPA, filter ionizer, filter carbon, atau dengan UV light. Setiap filter memiliki kelebihannya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Efisiensi Energi

Selanjutnya, perhatikan efisiensi energi dari air purifier yang akan dibeli. Efisiensi energi berkaitan dengan jumlah tenaga yang akan dipakai untuk menyaring udara agar menjadi bersih dan sehat di dalam rumah.
Pastikan memilih air purifier dengan besaran watt yang tidak terlalu besar. Selain berhemat daya, ini juga supaya tidak boros.

3. Besaran Cakupan

Pilih air purifier yang memiliki cakupan udara yang cukup luas. (Foto: Pexels – Deane Bayas)
Hal lainnya yang harus dipertimbangkan sebelum memilih air purifier adalah memiliki cakupan membersihkan udara yang cukup luas. Ini bisa dilihat melalui nilai CADR (Clean Air Delivery Rate).
Semakin tinggi nilai CADR maka semakin efektif pula dalam membersihkan dan menjernihkan udara yang ada di ruangan. Karenanya, pilih air purifier dengan nilai CADR yang tinggi supaya cakupannya luas.

4. Kapasitas

Perhatikan juga kapasitas yang dihasilkan dari air purifier. Pastikan air purifier yang akan dibeli dapat membersihkan udara dalam ruangan berukuran besar. Semisal, ruangan yang dimiliki berukuran 4×5 meter, ada baiknya memilih air purifier dengan ukuran 8×10 meter. Tujuannya adalah supaya proses pembersihan udara menjadi lebih cepat.

5. Sesuaikan Budget

Tips yang terakhir dalam memilih air purifier adalah menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki. Ada banyak pilihan produk air purifier dengan harga yang bervariasi. Untuk itu, pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles