Rumah247.com – Sejak dahulu kala, Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu negara yang hidup dari hasil pertaniannya. Hal ini karena tanah di Indonesia dipercaya sebagai tanah yang subur yang dapat menghidupi ratusan juta penduduknya. Jenis tanah yang dimaksud di sini adalah jenis tanah aluvial. Karena persebaran aluvial cukup merata di Indonesia, maka pertanian di Indonesia menjadi salah satu hal yang dapat berkembang secara pesat. Supaya Anda bisa mengetahui apa itu tanah aluvial dengan lebih lengkap, maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Karakteristik Tanah Aluviala) Perbedaan Tekstur atau Bentukb) Kondisi Morfologi Beragamc) Warna yang Cenderung Gelapd) Lokasi Dekat Aliran Sungai
- Sifat Jenis Tanah Aluvial
- Manfaat dan Keunggulan Tanah Aluviala) Kemudahan dalam Melakukan Irigasib) Kaya akan Sumber Mineralc) Cenderung Mudah Diolahd) Dapat Menyerap Air Secara Maksimal
- Sebaran Tanah Aluvial di Indonesia
1. Karakteristik Tanah Aluvial
Pada dasarnya, aluvial merupakan jenis tanah yang terbentuk karena hasil endapan. Endapan yang dimaksud adalah endapan dari sungai, danau, atau juga dari air hujan yang biasanya sedikit menggenang karena cekungan. Hal ini juga yang mengakibatkan aluvial bisa dengan mudah ditemukan di dataran rendah. Selain itu, dilansir dari Soils Matter, proses pembentukan aluvial memakan waktu yang cukup lama. Bahkan, ada beberapa jenis aluvial yang terbentuk setelah puluhan tahun. Lahan aluvial di Taman Nasional Rocky Mountain adalah salah satu contohnya.
Perlu diketahui, tanah aluvial menjadi tanah yang subur karena unsur hara yang ada di dalam air secara perlahan terserap ke dalam tanah. Seiring berjalannya waktu, saat air sudah mulai surut, kondisi tanah berubah menjadi aluvial dan subur. Maka dari itu, pada dasarnya tanah jenis ini hanya bisa terbentuk di daerah yang masih cukup alami. Jangan pernah berharap bahwa tanah jenis ini bisa ditemukan di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi rujukan mengenai karakteristik dari tanah yang paling subur ini. Berikut adalah karakteristik dari tanah aluvial yang mungkin saja berada di sekitar lingkungan anda tinggal:
Tidak ada bentuk pasti dari tanah jenis ini. Hal ini dikarenakan aluvial merupakan hasil jadi suatu proses. Dengan kata lain, jika suatu danau mempunyai dasar yang cekung, maka aluvial yang dihasilkan juga akan cenderung cekung. Akan tetapi, jika dasar danaunya rata, maka aluvial yang terbentuk akan cenderung rata.
Beragamnya kondisi morfologi berdasarkan deposit material yang membentuk. Sama seperti karakteristik pertama, morfologi dari tanah aluvial akan selalu berbeda berdasarkan materi yang mengendap. Beberapa jenis aluvial akan mudah diolah karena minimnya deposit yang berukuran besar. Akan tetapi, beberapa lainnya bisa jadi cukup sulit diolah karena deposit material yang berukuran besar.
Biasanya ada sedikit lapisan organik di tanah jenis ini. Hal ini merupakan sebuah proses pengendapan yang lama membuat mikro organisme seperti lumut bisa berkembang selama proses pembentukan aluvial. Maka dari itu, walaupun sedikit, pasti ada lapisan organik di tanah jenis ini.
Posisinya yang biasanya dekat dengan daerah aliran sungai. Perlu digaris bawahi, tanah aluvial tidak selalu berada di daerah aliran sungai. Hal ini karena bisa saja area sungai sudah sepenuhnya mengendap dan berubah menjadi aluvial. Jadi, aluvial tersebut bisa jadi dulunya merupakan area sungai.
Bagi yang ingin membeli tanah untuk lahan pertanian, ada baiknya memang jika Anda membeli jenis tanah aluvial. Nah bagi Anda yang sedang cari rumah yang nyaman untuk ditinggali, cek pilihan rumah di kawasan Bintaro dengan harga di bawah Rp1 M di sini!
Baca Juga: Update Harga Besi Beton Terbaru, Terlengkap dan Termurah
2. Sifat Jenis Tanah Aluvial
Jika karakteristik merupakan suatu hal yang bisa dengan mudah dilihat dengan mata, maka sifat jenis tanah ini cenderung berkebalikan. Dengan kata lain, sifat jenis aluvial merupakan sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Berikut adalah dua sifat jenis aluvial yang perlu digaris bawahi:
Sebagai bahan pertimbangan, kedua sifat aluvial di atas merupakan sifat secara umum. Jadi, bisa jadi di area aluvial lain kadar PH dan unsur hara yang dimiliki cenderung lebih besar atau lebih kecil. Semua itu dipengaruhi oleh jenis endapan dan deposit dari air ketika aluvial mulai terbentuk.
3. Manfaat dan Keunggulan Tanah Aluvial
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa tanah yang subur adalah tanah yang berada di ketinggian. Akan tetapi, tanah aluvial mengubah pendapat itu. Berikut beberapa manfaat dan keunggulan dari aluvial yang tentunya sangat bermanfaat bagi pertanian di Indonesia:
Keunggulan yang pertama adalah kemudahan yang didapatkan dalam melakukan irigasi. Dalam proses bercocok tanam secara tradisional, masih banyak masyarakat yang mengandalkan sistem irigasi secara manual. Biasanya para petani membuat parit yang nantinya akan mengalirkan air ke lahan mereka. Dengan posisi yang cenderung cekung, hal ini tentunya memudahkan para petani dalam proses pengaliran air.
Keunggulan kedua dari tanah aluvial adalah kualitas mineral yang ada di dalamnya. Perlu diperhatikan, mineral merupakan salah satu sumber penghidupan bagi tumbuhan. Karena aluvial sudah menyerap mineral selama proses pengendapan, maka kandungan mineral di dalam tanah pun semakin bagus. Dengan kata lain, tumbuhan akan tumbuh dengan subur karena lahan yang kaya mineral.
Selama proses pengendapan, air secara perlahan akan terserap ke dalam tanah. Hal ini yang mengakibatkan aluvial cenderung mudah diolah sebagai lahan pertanian. Walaupun ada jenis aluvial yang mempunyai endapan batuan besar, secara umum aluvial tergolong mudah untuk diolah. Jadi, proses persiapan lahan sebelum siap tanam tidak akan sulit.
Daya serap maksimal merupakan keunggulan terakhir dari tanah aluvial. Aluvial cenderung memiliki pori halus yang dapat menyerap air dengan baik. Selain itu, biasanya tanah jenis ini bisa menyimpan air dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan kata lain, musim kemarau bukanlah waktu yang sulit bagi tanah jenis ini. Masih ada sedikit cadangan air yang bisa diserap oleh tanaman bahkan saat musim kemarau.
Tips Rumah247.com Manfaatkan kondisi tanah aluvial yang subur dan mampu menyerap air untuk menanam berbagai jenis tanaman berbeda dengan mudah.
4. Sebaran Tanah Aluvial di Indonesia
Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang sangat beruntung, terutama di bidang pertanian. Hal ini karena di Indonesia penyebaran area aluvial terbilang cukup merata. Dengan kata lain, hampir seluruh tanah di permukaan bumi Indonesia tergolong cukup subur. Di dataran tinggi, ada banyak sekali gunung berapi aktif yang meningkatkan kesuburan tanah. Di dataran rendah, ada tanah aluvial yang bisa memberikan nutrisi yang tepat untuk tanaman tumbuh subur.
Berikut adalah peta persebaran aluvial yang cukup signifikan di wilayah Indonesia:
Dari seluruh pulau besar yang ada di Indonesia, hanya pulau Sulawesi yang tidak mempunyai area tanah aluvial yang signifikan. Dengan kata lain, pada dasarnya Indonesia kaya dengan aluvial yang menjadikan Indonesia daerah yang mempunyai potensi besar di bidang pertanian.
Anda tidak perlu bingung! Melalui video yang informatif berikut ini, Anda bisa mengenali alasan mengapa proses akad kredit sangat penting untuk dilakukan
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com.
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang