Download Aplikasi Rumah247

Panduan Beli Rumah Single dan Tips Mewujudkannya

Rumah247.com – Bagi Anda yang saat ini masih lajang, mungkin beranggapan jika kebutuhan akan kepemilikan rumah belum masuk dalam skala prioritas utama. Hal ini bisa dimaklumi karena adanya beberapa faktor salah satunya adalah pekerjaan yang belum stabil.

Namun, jika Anda sudah mengambil keputusan untuk membeli rumah, pertimbangkan beberapa hal penting sebelum beli rumah single. Dengan membeli rumah, Anda diharuskan memiliki komitmen jangka panjang terkait perencanaan keuangan. Sehingga beragam kebutuhan baik pokok, sekunder, dan tersier perlu ditinjau kembali agar tujuan jangka panjang memiliki rumah sendiri bisa terwujud.

Sebelum membahas lebih lanjut, berikut ini merupakan poin-poin penting yang akan menjadi pembahasan terkait beli rumah single.

  • Tantangan Beli Rumah Single
  • Keuntungan Beli Rumah Single yang Perlu Diketahui

    Bisa Lebih Fokus Mengatur Keuangan
    Rumah sebagai Investasi
    Tidak Perlu Besar, Beli Rumah Sesuai Kebutuhan

  • Bisa Lebih Fokus Mengatur Keuangan
  • Rumah sebagai Investasi
  • Tidak Perlu Besar, Beli Rumah Sesuai Kebutuhan
  • 6 Tips Beli Rumah Single

    Mulai dengan Perencanaan yang Matang
    Monitor Pengeluaran
    Memiliki Dana Darurat yang Cukup
    Mampu Membayar 5-10% dari Total Harga Rumah
    Mulai Membatasi Kebiasaan Konsumtif
    Riset dan Cari Pengembang yang Kredibel

  • Mulai dengan Perencanaan yang Matang
  • Monitor Pengeluaran
  • Memiliki Dana Darurat yang Cukup
  • Mampu Membayar 5-10% dari Total Harga Rumah
  • Mulai Membatasi Kebiasaan Konsumtif
  • Riset dan Cari Pengembang yang Kredibel
  • Bisa Lebih Fokus Mengatur Keuangan
  • Rumah sebagai Investasi
  • Tidak Perlu Besar, Beli Rumah Sesuai Kebutuhan
  • Mulai dengan Perencanaan yang Matang
  • Monitor Pengeluaran
  • Memiliki Dana Darurat yang Cukup
  • Mampu Membayar 5-10% dari Total Harga Rumah
  • Mulai Membatasi Kebiasaan Konsumtif
  • Riset dan Cari Pengembang yang Kredibel

1. Tantangan Beli Rumah Single

 

Membeli rumah apalagi pertama kali mungkin akan dirasa cukup memiliki tantangan bagi para lajang. Tantangan tersebut bisa jadi berupa prosedur atau proses beli rumah single hingga kemampuan finansial.

Jika ini adalah pertama kali bagi Anda, carilah informasi terkait proses pembelian rumah mulai dari mencari lokasi, developer yang tepat, sistem pembayaran, hingga surat-surat yang dibutuhkan selama proses jual beli.

Kemudian tantangan finansial adalah, bagaimana cara mengumpulkan DP sebagai uang muka pembelian rumah. Setelah itu, bagaimana untuk tetap konsisten membayar cicilan hingga terbayar lunas. Cari dan pelajari hal-hal yang berkaitan dengan prosedur atau pembayaran pembelian rumah agar Anda tidak salah mengambil keputusan.

Baca juga: Panduan Bikin Perencanaan Keuangan dengan Aman dan Tepat Guna

2. Keuntungan Beli Rumah Single yang Perlu Diketahui

 

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan bagi seorang lajang yang memiliki rumah pribadi di usia yang cukup dini. Pertama, Anda tidak akan terbebani membayar uang sewa bulanan apabila Anda masih menyewa rumah atau kos-kosan. Sehingga, pendapatan Anda bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

Selain itu, membeli rumah sejak dini juga bisa menjadi modal investasi di masa yang akan datang. Contohnya jika beli rumah terjangkau di tangerang kisaran Rp300 jutaan buat lajang atau single. pada saat ini, kemungkinan apabila dijual di kemudian hari, harga rumah Anda sudah berlipat ganda. Berikut ini penjelasan lengkap terkait keuntungan beli rumah single yang perlu diketahui.

Jika Anda membeli rumah dengan sistem KPR, pengeluaran bulanan Anda mungkin akan bisa lebih terukur. Dengan alasan tersebut, Anda bisa lebih fokus mengatur keuangan dengan alokasi pengeluaran rutin yang telah terproyeksi. Sisa pendapatan yang tidak digunakan, bisa Anda alokasikan untuk investasi di instrumen lain sebagai persiapan hari tua Anda.

Melihat harga rumah atau tanah naik tiap tahunnya, tidak dipungkiri rumah bisa menjadi salah satu instrumen investasi. Melansir dari kompas.com berdasarkan laporan kuartal I 2020 realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) didapati dalam bahwa terdapat realisasi investasi disektor properti dan hospitalitas yang mengantongi nilai investasi Rp100 triliun dan Rp58 triliun. Dari data tersebut dapat terlihat adanya sentimen positif dari sektor investasi properti. 

Hal ini menjadi kabar baik untuk para investor properti pemula ataupun pemain lama. Tidak ada ruginya membeli properti karena harga cenderung naik setiap tahunnya. Bahkan Anda pun bisa memanfaatkan sebagai bisnis sewa menyewa seperti kos-kosan atau kontrakan.

Bagi para lajang yang belum memiliki keluarga, ukuran dan luasan rumah seharusnya tidak menimbulkan masalah. Anda tidak perlu memaksakan membeli rumah yang besar, membeli rumah kecil yang dapat memenuhi kebutuhan sepertinya cukup. Beberapa rumah yang cocok untuk para lajang adalah tipe 21 dan 36. Selain dapat memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal, tipe rumah tersebut juga masih cukup terjangkau.

Panduan Lengkap Punya Rumah Bebas Banjir

3. 6 Tips Beli Rumah Single

 

Jika Anda sudah bertekad beli rumah single dengan beragam alasan mulai dari memenuhi kebutuhan, hingga investasi, ada baiknya untuk memperhatikan tips berikut. Beberapa tips beli rumah single meliputi perencanaan yang matang mulai dari pencarian rumah, hingga perencanaan keuangan. Berikut ini adalah 6 tips yang akan memandu Anda agar dapat membeli rumah single secara lancar.

Hal pertama yang wajib Anda lakukan sebelum berencana membeli rumah saat lajang adalah memastikan kondisi keuangan yang stabil. Keperluan dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun kedepan juga perlu diperhitungkan agar Anda bisa menyiapkan dana yang cukup.

Apalagi jika Anda hendak berencana menikah dan memiliki anak. Jangan hanya mengutamakan harga yang terjangkau, namun juga akses yang dekat untuk memenuhi kebutuhan buah hati. Temukan rumah yang dekat dari rumah sakit/klinik sampai dengan sekolah usia dini. Jika Anda sudah memiliki rumah incaran, pertimbangkan beberapa hal berikut:

Jadi, meski Anda masih lajang, tetaplah mempertimbangkan kemungkinan kondisi keluarga Anda di masa depan.

 

Buat rencana keuangan setiap bulan. Tentukan bujet yang harus Anda keluarkan setiap bulan. Dengan menentukan bujet akan lebih mudah bagi Anda untuk memonitoring pengeluaran setiap bulan.

Jika pengeluaran bulan ini lebih dari bujet yang ditetapkan, maka Anda harus memotong bujet pengeluaran di bulan depan. Kuncinya, menahan diri untuk terlalu konsumtif dan cerdas menentukan prioritas. Dengan begitu, Anda bisa mempercepat tabungan untuk uang muka rumah dan cicilannya.

Ketika memiliki rumah akan ada beberapa pengeluaran di masa mendatang yang mungkin sebelumnya tidak diperhitungkan. Oleh karena itu penting untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran tersebut.

Besar dana darurat yang harus dipersiapkan sedikitnya mulai dari 4 bulan atau sebaiknya sebanyak 12 bulan dari nilai pengeluaran per bulan.

 

Ketika membeli rumah, biasanya dibutuhkan dana sebesar 5-20% untuk membayar uang muka. Seperti yang dikutip dari Bank BRI, uang muka pembelian properti kisaran 10-20%. Lebih baik jika Anda menunggu hingga bisa membayar setidaknya 5% namun tetap disarankan 10 – 20% dari total harga rumah dengan uang tunai.

Namun, saat ini pemerintah memberikan banyak keringanan mulai dari uang muka nol persen dan bank-bank juga sudah mulai memberi keringanan uang muka subsidi (5%) dan non subsidi (mulai 10%). Hal ini juga tentu disesuaikan dengan kemampuan calon pembeli rumah. 

Tips Rumah247.comSemakin besar DP yang Anda bayarkan untuk pembelian rumah, akan membantu meringankan cicilan bulanan Anda.

Perilaku konsumtif seringkali tidak disadari oleh banyak orang, terlebih lagi bagi para lajang. Belum adanya banyak tanggungan, menjadikan para lajang dengan bebas menggunakan penghasilan mereka tanpa membedakan antara kebutuhan atau keinginan.

Jika dirasa pengeluaran bulanan diluar kebutuhan pokok jumlahnya lebih besar, Anda perlu meninjau kembali dan memilah-milah pengeluaran mana yang sebenarnya tidak perlu. Kurangi kebiasaan konsumtif seperti membeli baju baru, hang out, dan kegiatan tersier lain yang menguras dompet Anda.

Buatlah post khusus untuk pengeluaran konsumtif atau hiburan, agar pengeluaran lebih terkontrol. Misalkan Anda bisa menyisihkan 10% dari penghasilan bulanan Anda untuk pengeluaran ini.

 

Jika saat membeli rumah single adalah rumah pertama Anda, melakukan riset pengembang yang kredibel adalah sebuah kewajiban. Anda tentunya tidak mau tabungan yang sudah dikumpulkan dengan usaha keras, tidak berbuah rumah pertama yang memuaskan.

Dengan memilih pengembang yang kredibel, Anda bisa mendapat jaminan kualitas properti rumah yang baik. Selain itu, hal ini juga bisa menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan yang merugikan Anda.

Nah, sekarang Anda sudah cukup memahami bagaimana persiapan untuk memiliki rumah pertamamu?. Semoga informasi di atas dapat berguna bagi Anda yang sedang merencanakan beli rumah single.

Anda berencana membeli rumah? Simak perbedaan KPR syariah dengan KPR konvensional pada video di bawah.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles