Rumah247.com – Memulai bisnis baru memerlukan banyak persiapan dan modal. Selain itu bisnis juga memerlukan roadmap atau tujuan kemana Anda ingin mengembangkan bisnis yang Anda bangun. Namun jika Anda mencoba untuk menjadi reseller maka Anda tidak perlu memikirkan masalah modal karena menjadi reseller tidak membutuhkan modal yang besar.
Meskipun demikian, menjadi reseller membutuhkan kegigihan dan kemampuan untuk memasarkan produk. Anda membutuhkan koneksi perkenalan yang luas agar bisa memasarkan produk yang akan Anda jual kembali. Anda juga harus memikirkan harga pasaran yang cocok agar produk tersebut masih bisa dijual dengan cepat.
Menjadi reseller yang baik membutuhkan proses dan waktu dan jika Anda tertarik untuk menjadi reseller maka Anda bisa membaca artikel ini lebih lengkap:
- Mengenal Apa Itu Reseller
- Cara Menjadi Reseller Agar Produk Anda Mudah Laku
- Tipe-tipe Reseller yang Bisa Anda Temui
- Yang Harus Anda Perhatikan Saat Menjadi Reseller
1. Mengenal Apa Itu Reseller
Dilansir dari Big Commerce, reseller adalah seseorang yang ingin memulai bisnis namun tidak memproduksi produknya sendiri akan tetapi mencarinya dari suppler dan reseller akan menjual kembali produk dari supplier tersebut. Proses bisnis menjadi reseller yang cukup mudah menjadi sangat diminati oleh banyak orang.
Reseller adalah sebuah metode bisnis yang bisa dilakukan untuk Anda yang ingin memulai bisnis online tetapi belum memiliki ide atau kesempatan untuk memproduksi barang Anda sendiri. Dengan menjadi reseller Anda bisa tetap berjualan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Proses bisnis yang perlu Anda lewati juga menjadi tidak terlalu panjang sehingga Anda bisa langsung berjualan dengan cepat.
Menjadi reseller memerlukan Anda untuk mencari supplier yang bisa menyediakan produk yang ingin Anda pasarkan. Inilah salah satu peran penting reseller yang harus Anda perhatikan di mana Anda harus pintar mencari supplier yang berkualitas agar produk yang Anda pasarkan bisa bersaing dengan kompetitor.
Jadilah reseller yang professional yang dimana Anda harus mengerti kondisi pasar dan harga pasar dengan baik. Hindari untuk menjual barang dengan harga yang terlalu tinggi dari harga pasar. Anda tidak boleh tamak karena bisa menghancurkan reputasi penjualan produk yang telah Anda bangun secara susah payah.
2. Cara Menjadi Reseller Agar Produk Anda Mudah Laku
Bisnis kecil menjadi reseller tidak akan langsung berkembang dalam satu malam. Ada banyak cara yang harus Anda ikuti terlebih dahulu agar produk yang Anda jual menjadi cepat laku. Ikuti tips di bawah ini agar bisnis reseller Anda menjadi berkembang dengan cepat:
Reseller merupakan salah satu bisnis kecil yang mengutamakan kejujuran. Dilansir dari The Work At Home Woman, salah satu cara agar Anda bisa menjadi reseller yang baik adalah dengan selalu jujur terhadap kualitas dari produk yang akan Anda jual kembali. Apabila terdapat cacat pada produk maka Anda bisa mengatakan kepada pembeli secara detail kekurangan dari produk yang Anda jual.
Berikan deskripsi mengenai produk yang Anda jual secara mendetail agar tidak terjadi kesalahpahaman antara Anda dengan pembeli. Hindari untuk melakukan debat mengenai produk pada pelanggan dan layanilah terus dengan baik.
Tips Rumah247.com Jujurlah apabila produk yang Anda jual terdapat kekurangan. Layani komplain dengan baik dan berkepala dingin.
Salah satu hal yang harus Anda ikuti jika ingin memajukan bisnis reseller adalah dengan merespon pertanyaan pembeli dengan cepat dan jelas. Setiap pembeli mempunyai kesabaran yang berbeda namun jika Anda menjawab pertanyaan yang diajukan pembeli dengan cepat maka kemungkinan besar mereka akan membeli produk Anda.
Selain itu Anda sebagai reseller juga harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan pembeli dengan jelas. Hindari menggunakan otomatis copy paste dalam menjawab agar pembeli tidak merasa dibuat bingung.
Kunci utama bagi seorang reseller agar bisa mendapatkan keuntungan yang banyak adalah dengan mencari supplier yang menjual dengan harga yang rendah. Dengan mendapatkan supplier yang membuka harga miring maka Anda bisa menjual produk tersebut dengan harga yang pantas. Carilah beberapa produk unik dengan harga yang murah sehingga Anda juga bisa menawarkan produk unik tersebut pada pasar tanpa harus khawatir dengan persaingan.
Menjadi reseller tidak selamanya terlihat menyenangkan. Ada saatnya terkadang Anda akan berada pada posisi yang tidak menyenangkan. Akan tetapi semua pengorbanan yang Anda lakukan bisa menjadi hal yang positif bagi Anda pada kemudian hari. Di bawah ini akan dibahas apa saja untung dan ruginya menjadi seorang reseller:
Salah satu keuntungan yang Anda cari sebagai reseller adalah mempunyai penghasilan tambahan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar untuk memulainya. Anda bisa langsung menjadi reseller setelah menemukan supplier yang tepat. Dengan pengalaman, akhirnya Anda bisa sekaligus untuk mempelajari teknik penjualan dan pemasaran yang baik. Jika Anda telah menemukan supplier yang tepat dan dapat dipercaya maka Anda bisa menjual produk tersebut tanpa harus repot memproduksi produk Anda sendiri.
Jika Anda ingin menjadi reseller maka Anda juga harus memikirkan kerugian apa yang mungkin terjadi. Kerugian reseller adalah tidak menentunya margin dari penjualan produk. Harga produksi yang berubah-ubah bisa membuat penghasilan Anda bisa menjadi berubah dalam waktu yang singkat.
Apabila supplier menetapkan harga jual yang lebih tinggi dari biasanya maka Anda juga harus menyesuaikan harga jual dari produk tersebut. Jika harga barang yang Anda jual menjadi terlalu tinggi maka otomatis pelanggan akan pergi mencari penjual lain dengan harga yang lebih miring.
3. Tipe-Tipe Reseller yang Bisa Anda Temui
Sebelum Anda bergabung dan menjadi seorang reseller, ada baiknya jika Anda mengenali tipe reseller yang ada. Di bawah ini terdapat 4 tipe reseller yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan Anda:
Salah satu tipe reseller yang paling umum ditemui adalah affiliate. Dilansir dari the Reseller Network, Reseller tipe affiliate ini bergerak dengan cara memindahkan kunjungan dari satu website ke website lain dan akan dibayar dari jumlah kunjungan pada website tersebut dalam satu harinya. Untuk menjadi seorang affiliate setidaknya Anda harus mempunyai sebuah website dan bekerja sama dengan klien untuk mempromosikan web klien tersebut melalui website Anda.
Retailer merupakan salah satu tipe reseller yang mengandalkan pembelian produk dalam jumlah banyak agar mendapatkan harga yang lebih murah. Umumnya menjadi seorang retailer membutuhkan modal yang lebih besar karena Anda harus membeli beberapa jenis produk dalam jumlah yang lebih banyak.
Partner adalah tipe reseller yang bekerja sama secara langsung dengan supplier. Partner akan berperan sebagai penjual dari produk yang dihasilan oleh supplier. Supplier juga tidak boleh menjual produknya langsung dan harus melalui seorang partner yang telah ditentukan sebelumnya. Cara ini lebih cocok untuk Anda yang ingin secara serius membangun kerja sama bisnis dalam jangka waktu yang lama dengan supplier Anda.
Salah satu reseller yang tidak perlu mengeluarkan modal besar adalah dengan menjadi referral. Anda bisa menjadi pihak ketiga sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Disini seorang referral akan berperan sebagai yang mencarikan pembeli dari supplier. Anda akan dibayar sesuai dengan komisi yang dijanjikan penjual. Buatlah perjanjian diawal dengan supplier agar tidak terjadi kesalahpahaman dikemudian hari.
Jika Anda sama sekali tidak mempunyai modal untuk memulai bisnis reseller maka Anda bisa mencoba untuk menjadi seorang dropshipper. Dropshipper merupakan seorang reseller yang menjual produk tanpa mempunyai stok sama sekali. Ketika ada pembeli, dropshipper akan langsung memesan produknya pada supplier dan dropshipper akan berperan untuk mengirim produk tersebut pada pembelinya.
4. Yang Harus Anda Perhatikan Saat Menjadi Reseller
Jika Anda sudah menjadi reseller maka sebaiknya Anda harus mengerti bahwa ada hal apa saja yang perlu Anda perhatikan. Seorang reseller harus mengerti kondisi pasar yaitu dimana Anda harus siap melihat tren yang sedang populer ataupun tidak. Perhatikan keyword pencarian barang yang paling banyak dicari setiap bulannya agar Anda bisa tahu dan mempersiapkan produk dari awal.
Pergunakanlah mesin pencari dengan bijak untuk mengetahui kondisi pasar. Anda juga bisa mempelajari kondisi pasar dengan mencari keyword dari produk yang hendak Anda jual. Jika sudah terlalu banyak penjual yang bermain pada produk itu maka sebaiknya Anda menjual produk yang lainnya lagi. Carilah produk berikutnya yang masih belum terdapat banyak penjual sehingga Anda bisa dengan leluasa untuk memasarkannya tanpa harus memikikan persaingan pasar yang terlalu ketat.
Jangan bingung! Pelajari tips jitu berikut untuk membeli rumah inden yang Anda idam-idamkan.
Dengan mempelajari pasar juga membuat Anda bisa mengetahui harga jual dari suatu produk. Usahakan agar Anda tidak menjual produk yang sama dengan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika Anda menjualnya dengan harga yang lebih tinggi maka konsumen akan lari dan pindah ke penjual yang membuka harga lebih rendah. Namun jika Anda memasang harga jual yang terlalu rendah maka konsumen akan merasa khawatir apakah produk yang dibelinya benar-benar asli atau tidak.
Menjadi reseller bisa sangat melelahkan akan tetapi hasil yang dihasilkan akan sepadan dengan perjuangannya. Selain itu juga Anda masih bisa menjadi reseller walau hanya dengan bekerja dari rumah saja. Silahkan mencoba!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang