Rumah247.com – Dalam proses mendirikan sebuah bangunan, pondasi harus dibangun dengan kokoh agar mampu menahan beban bergerak saat digunakan. Salah satu yang digunakan dalam proses tersebut adalah rabat beton.
Secara teknis, rabat beton merupakan komposisi bahan campuran yang terdiri dari perbandingan campuran agregat semen, pasir, kerikil dan air sehingga menghasilkan mutu yang disebut dengan “mutu beton”.
Rabat beton atau dikenal juga dengan lean concrete biasanya merupakan jenis campuran beton dengan kandungan semen kurang dari 10 persen. Hal tersebut membuat rabat beton menjadi bahan berkekuatan rendah yang digunakan sebagai alternatif untuk tanah yang dipadatkan.
Lalu apa saja fungsi dan manfaat dari rabat beton? Melalui artikel ini, berikut informasi lebih dalam mengenai rabat beton yang bisa Anda dapatkan:
Fungsi Rabat Beton
Secara umum, rabat beton memiliki fungsi utama sebagai lapisan beton. Pada proyek konstruksi, rabat beton banyak digunakan dalam pembangunan jalan untuk membantu menahan beban bergerak dari pejalan kaki atau kendaraan yang lewat di atasnya.
Untuk pembangunan jalan, mutu beton yang digunakan pun rata-rata akan lebih tinggi dibandingkan dengan rabat beton yang digunakan sebagai alas pembangunan gedung. Biasanya mutu yang dipilih untuk pengerasan jalan adalah muku K-225 atau setara dengan 19,3MPa.
Selain fungsi di atas, ada beberapa fungsi lain dari rabat beton sebagai berikut:
Tips Rumah247.com Mutu beton yang digunakan untuk pembangunan jalan harus lebih tinggi dibandingkan dengan rabat beton yang digunakan sebagai alas pembangunan gedung.
Keunggulan Rabat Beton
Alternatif laiselain menggunakan rabat beton dalam pengerasan jalanan adalah dengan paving block. Pada perumahan, sangat sering kita jumpai jalanan yang diratakan dan dirapikan menggunakan paving block.
Namun dibanding paving block, ada beberapa keunggulan rabat beton sebagai berikut:
Hasil penggunaan dari rabat beton akan membuat permukaan tanah lebih rata. Jika menggunakan paving block tentu masih ada celah-celah kecil yang tersisa sehingga sulit untuk menempatkan pondasi di atasnya.
Selain permukan jadi lebih rata, penggunaan rabat beton membuat air tidak menggenang karena daya serap airnya rendah. Rabat beton juga mampu menghalangi bahan kimia pada tanah seperti sulfat yang biasanya merusak beton. Perlu diingat, jika menggunakan rabat beton sebagai landasan sebaiknya ketebalannya tidak lebih dari 5cm agar posisinya lebih pas.
Rabat beton memiliki konsentrasi yang sangat cair. Karena itu, rabat beton membuat proses pengerjaan cor jadi lebih mudah tanpa mempengaruhi kualitas bangunan secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, pemasangan rabat beton juga dapat menggunakan alat konvensional tidak seperti paving block yang memerlukan proses fabrikasi. Hasilnya proses konstruksi jadi lebih cepat selesai.
Dengan menggunakan rabat beton, proses pembesian tulangan beton pada bangunan jadi lebih mudah. Hasil permukaan yang rata dan tidak ada celah bertemu antara tulangan beton dengan tanah membuat pemasangannya lebih kokoh. Untuk memperkuat pondasi Anda dapat menambahkan baja.
Pondasi yang kuat adalah salah satu hal wajib dalam membangun konstruksi sebuah rumah. Dengan rabat beton akan mempermudah para pekerja bangunan dalam mewujudkan pondasi yang kuat. Jika Anda sedang mencari hunian dengan pondasi yang kuat di kawasan Surabaya, berikut listing huniannya dengan harga mulai dari Rp1 miliar.
Kekurangan Rabat Beton
Sama seperti bahan konstruksi lainnya, rabat beton juga memiliki kekurangan di samping banyaknya keuntungan. Beberapa kekurangan rabat beton adalah sebagai berikut:
Meskipun rabat beton membuat pekerjaan cor lebih mudah, sebelum dipasang, formula campurannya harus benar-benar diperhatikan. Jika bahan-bahan pembuatnya tidak menggunakan perhitungan yang tepat maka rabat beton dapat retak seiring waktu.
Selain itu, material penyusun rabat beton sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak batu kerikil. Jumlah kerikil yang berlebihan akan membuat hasil rabat beton kasar.
Pemasangan rabat beton untuk satu proyek sebaiknya diselesaikan dalam satu waktu. Bukan tanpa alasan, beton lama dan tambahan beton baru sulit untuk menyatu. Akibatnya jika dipaksakan maka akan menimbulkan celah atau retakan pada rabat beton.
Pengerjaan rabat beton saat hujan akan menurunkan mutunya. Material dari rabat beton seperti semen, air, pasir, dan kerikil juga tidak akan tersusun dengan baik akibat terkena air hujan.
Tahap Pembuatan Rabat Beton
Seperti yang telah dijelaskan di atas, rabat beton terdiri dari beberapa material campuran seperti semen, air, pasir, kerikil, dan bahan lainnya. Namun tidak bisa sembarangan mencampur, komposisi material harus ditakar dengan tepat agar hasil rabat beton maksimal.
Pada dunia konstruksi, salah satu cara pembuatan rabat beton yang biasa dilakukan oleh tukang bangunan adalah metode perbandingan campuran beton 1:2:3. Bagaimana cara membuatnya? Berikut tahapannya:
Seluruh proses di atas sebaiknya dilakukan oleh ahli agar rabat beton dapat terpasang dengan sempurna dan tidak mudah rusak.
Kini Anda telah mengenal lebih dalam mengenai rabat beton. Semoga informasi di atas dapat memperluas wawasan dan memberikan inspirasi untuk Anda dalam membangun konstruksi rumah.
Tonton video yang informatif berikut ini untuk mengenal lebih dalam mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB)!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang