Download Aplikasi Rumah247

Mengenal Pondasi Cakar Ayam yang Menjadi Kebanggaan Indonesia

Rumah247.com – Ketika berencana membangun sebuah bangunan, salah satu bagian yang paling penting diperhatikan adalah pondasi. Mengapa? Karena pondasi merupakan dasar dari sebuah bangunan dan kekuatan bangunan ditentukan oleh pondasi yang menopangnya. Ada beragam jenis pondasi bangunan yang biasa digunakan untuk memperkuat struktur bangunan, salah satunya adalah pondasi cakar ayam.

Pengerjaan pondasi tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena akan memengaruhi keamanan dan ketahanan sebuah bangunan. Apalagi kita tinggal di Indonesia yang sebagian wilayahnya memiliki tekstur tanah yang gembur serta merupakan daerah yang rawan longsor dan gempa.

Pondasi ini sendiri dianggap sebagai salah satu penemuan di bidang konstruksi. Apa itu pondasi cakar ayam dan mengapa jenis pondasi ini populer di Indonesia? Yuk, cari tahu sejarahnya serta kelebihan dan kekurangannya dalam poin-poin berikut:

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, langsung saja simak pembahasan pertama berikut ini.

Mengenal Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam mendapatkan nama yang unik ini karena di bagian bawah pondasi tersebut terdapat pipa-pipa beton yang mencengkeram tanah, seperti halnya kaki ayam. Pondasi ini mampu menopang bangunan di atasnya dengan lebih kuat juga dapat memanfaatkan tekanan tanah pasif sehingga dapat diterapkan pada tanah lunak.

Pondasi ini diperkenalkan oleh Prof. Dr. Ir Sedyatmo, ahli ilmu pengetahuan teknik, pada tahun 1962, sebagai solusi membangun 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa Ancol, Jakarta. Menara listrik ini akan digunakan untuk menyalurkan listrik di Tanjung Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 1962.

Selain waktu yang terbatas, ia terkendala juga oleh kondisi tanah yang lembek di area rawa sehingga sistem pondasi konvensional tidak dimungkinkan. Di sanalah Ir. Sedijatmo berinovasi dengan mendirikan menara di atas pondasi yang terdiri dari plat beton yang didukung oleh pipa beton di bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara monolit dan mencengkeram tanah dengan aman.

Secara umum struktur pondasi ini terdiri dari plat beton bertulang dengan ketebalan 10-15 cm yang didukung oleh pipa-pipa bertulang yang dipasang secara vertikal dan disatukan dengan plat beton tersebut. Pipa beton ini biasanya berdiameter 120 cm dengan ketebalan 8 cm dan panjang sesuai dengan beban di atas plat dan kondisi tanah. Sistem antara plat dan pipa beton ini akan mencengkeram tanah dengan kuat layaknya cakar ayam dan disinyalir bahkan dapat menahan beban 1,5 sampai 4 ton per meter persegi.

Awalnya, pondasi ini memang dikhususkan untuk pembangunan di tanah yang lembek. Tapi pemasangan pondasi ini sebenarnya bisa diaplikasikan di mana saja, karena fungsi utamanya memang ditujukan untuk menopang bangunan dengan kokoh dan tahan lama. Jika di tanah lembek saja pondasi ini dapat bertahan kuat, apalagi di tanah yang memang padat.

Selain itu, pondasi ini memang banyak digunakan untuk pembangunan struktur yang besar dan membutuhkan kekokohan tahan lama seperti gedung pencakar langit, jalan layang hingga landasan pesawat. Untuk rumah tempat tinggal, pondasi ini memang jarang digunakan tapi bukan hal yang tidak mungkin juga.

Bangunan Rumah Lebih Kokoh dengan Pondasi Cakar Ayam

Bagi Anda yang sedang dalam proses perencanaan membangun rumah, pondasi ini terdengar menarik, ya. Namun, seperti yang disebutkan di atas, untuk bangunan hunian, memang pondasi konvensional lebih cocok, karena lebih hemat biaya dan pengerjaannya yang lebih mudah juga. Tapi bagaimana jika Anda hendak membangun rumah bertingkat di daerah dengan tanah lembek dan tidak stabil?

Sebenarnya ada lho, variasi pondasi yang bisa jadi alternatif, yakni, foot plat atau pondasi setempat. Jenis pondasi ini juga cocok untuk  membangun rumah di lahan lunak, berlumpur, atau tanah gambut. Ini tentunya akan sangat bermanfaat jika diaplikasikan di area bekas sawah atau rawa, misalnya Tanjung Priok. Nah, jika Anda sedang melihat-lihat properti di daerah ini, berikut daftar rumah dengan harga di atas Rp700 juta Jakarta Utara.

Kelebihan

Untuk memahami lebih jauh tentang pondasi ini, tidak cukup untuk mengenal karakteristiknya saja. Anda juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis pondasi satu ini. Berikut adalah 10 kelebihannya:

Sistem pondasi yang dikenal dan diakui di berbagai negara, contohnya Jerman, Prancis, Denmark, Belanda, Italia, Belgia, dan Kanada. Seperti yang telah disebutkan di atas pondasi ini diperkenalkan oleh Prof. Dr. Ir Sedyatmo, ahli ilmu pengetahuan teknik, pada tahun 1962. Pada waktu itu, sistem pondasi ini menjadi solusi untuk membangun menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa di Jakarta yang memiliki karakter tanah lunak.

Meskipun awal mulanya digunakan untuk menopang tiang listrik tegangan tinggi, pondasi ini juga bisa diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan. Contohnya landasan bandara, jalan raya atau jalan tol, bangunan pemerintah, gedung-gedung pencakar langit, dan lain sebagainya. Ratusan menara bertegangan tinggi milik Perusahaan Listrik Negara, apron Bandara Soekarno-Hatta dan jalan akses Pluit-Cengkareng adalah sebagian contohnya.

Ide cemerlang Prof. Dr. Ir Sedyatmo dilirik oleh banyak peneliti asing, bahkan pernah ada uji skala untuk menguji kekuatan dan ketahanannya. Para ahli dari Prancis melakukan simulasi beban pesawat B747 bermuatan penuh seberat 360 ton di landasan yang menggunakan pondasi ini. Setelah beberapa kali pengujian, landasan dengan pondasi ini terbukti mampu menahan berat dan tekanan besar pesawat hingga 2000 ton. Pondasi ini juga telah mendapatkan pengakuan paten internasional di 40 negara asing.

Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal artikel, ide pondasi ini bermula untuk mengatasi kendala tanah lunak atau tanah lembek. Meskipun tanah memiliki karakter lembek dan berair, pembangunan masih bisa terus dijalankan dengan menggunakan pondasi ini. Pondasi ini juga mampu meminimalkan kerusakan pada bangunan ketika terjadi longsor atau bergeser.

Pondasi ini terbentuk dari beton padat yang sangat kuat sehingga tidak membutuhkan sistem drainase. Hal ini membuat pengerjaan pondasi ini cukup hemat waktu.

Banyak wilayah di Indonesia terdiri dari perairan, lahan subur bertekstur gembur, persawahan, dan daerah rawa. Pemanfaatan pondasi ini cocok digunakan di banyak wilayah di Indonesia untuk mengatasi kendala tanah yang lunak tersebut.

Meskipun dibangun di atas tanah yang lembek, bangunan akan lebih kuat dengan penggunaan pondasi ini. Alasannya karena pondasi ini memiliki pipa-pipa beton yang tertanam jauh di dalam tanah sehingga mampu mencengkeram tanah lebih kuat dan mampu menahan beban bangunan di atasnya.

Kekurangan

Dalam mempertimbangkan segala hal, tentu Anda tidak bisa hanya melihat kelebihannya saja. Begitu pula dengan pondasi ini yang juga memiliki kelemahan, yakni sebagai berikut:

Salah satu kelemahan utama pondasi ini adalah biaya pengerjaannya lebih mahal dibandingkan pondasi konvensional. Hal ini dikarenakan pengerjaan pondasi ini memerlukan lebih banyak bahan dan membutuhkan peralatan canggih.

Kekurangan selanjutnya adalah proses pengerjaannya yang rumit. Namun, hal ini sepadan dengan kekuatannya. Inilah yang membuat pondasi ini sangat populer dan digunakan dalam pembangunan proyek.

Pondasi ini lebih dikhususkan untuk pembangunan infrastruktur yang berskala besar, seperti bandara, jalan raya, dan gedung pencakar langit. Oleh karena itu, pondasi ini kurang cocok jika digunakan untuk bangunan atau rumah kecil. Jika Anda hendak membangun rumah berlantai satu, sebaiknya menggunakan pondasi konvensional untuk menghindari pengeluaran berlebihan.

Daftar Harga Pondasi Cakar Ayam

Berikut ini adalah kisaran harga terbaru besi yang dibutuhkan untuk membangun pondasi ini yang dapat menjadi acuan bagi Anda.

Jenis dan Tipe Besi Cakar Ayam    Ukuran     Harga Besi Cakar Ayam

Besi 8  Ukuran  40 X 40  Harga Besi Cakar Ayam  Rp79.000

Besi 10  Ukuran  40 X 40  Harga Besi Cakar Ayam  Rp105.000

Besi 8  Ukuran  50 X 50  Harga Besi Cakar Ayam  Rp95.000

Besi 10  Ukuran  50 X 50  Harga Besi Cakar Ayam  Rp139.000

Besi 12  Ukuran  50 X 50  Harga Besi Cakar Ayam  Rp178.000

Besi 8  Ukuran  60 X 60  Harga Besi Cakar Ayam  Rp113.000

Besi 10  Ukuran  60 X 60  Harga Besi Cakar Ayam  Rp158.000

Besi 12″  Ukuran  60 X 60 Harga Besi Cakar Ayam  Rp184.000

Besi 10  Ukuran 80 X 80  Harga Besi Cakar Ayam  Rp214. 000

Besi 12  Ukuran  80 X 80  Harga Besi Cakar Ayam  Rp239.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 8  Ukuran  40 X 40 Harga Besi Cakar Ayam  Rp87.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 10 Ukuran  40 X 40  Harga Besi Cakar Ayam  Rp113.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 8  Ukuran  50 X 50  Harga Besi Cakar Ayam  Rp106.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 10  Ukuran  50 X 50  Harga Besi Cakar Ayam Rp144.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 12  Ukuran  50 X 50  Harga Besi Cakar Ayam  Rp218.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 8  Ukuran  60 X 60  Harga Besi Cakar Ayam  Rp124.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 10  Ukuran  60 X 60  Harga Besi Cakar Ayam  Rp168.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 12  Ukuran  60 X 60  Harga Besi Cakar Ayam  Rp215.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 10 Ukuran 80 X 80  Harga Besi Cakar Ayam  Rp223.000

Cakar Ayam (0.2) Besi 12  Ukuran  80 X 80  Harga Besi Cakar Ayam  Rp287.000

Cara Menghitung Volume

Setelah mengetahui kisaran harganya, selanjutnya yang perlu dipahami adalah cara menghitung volume pondasi ini. Untuk perhitungannya, Anda bisa menggunakan rumus ini.

Volume (V) : L x P x Tb

  1. Kebutuhan Material (per bahan):

Keterangan:

– V : Volume pondasi pile cap per buah (m³)

– L : P : Lebar atau panjang pile cap, biasanya ukurannya sama (m)

– T : Tebal pile cap (m)

– Rasio semen : Pasir

– B : Panjang besi (m)

Demikian ulasan mengenai pondasi yang merupakan salah satu karya anak bangsa. Rancangan pondasi ini telah menjadi sebuah solusi serta diakui dan banyak diterapkan di seluruh dunia. Jadi, sudah selayaknya kita patut berbangga. Jika kelak, Anda hendak membangun properti berskala besar mungkin pembahasan artikel ini bisa membantu Anda dalam menentukan jenis pondasi terbaik.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles