Rumah247.com – Punya tanah dengan luas mumpuni sebaiknya tidak disia-siakan begitu saja. Banyak orang memanfaatkan kesempatan ini dengan berbisnis rumah kontrakan. Bisnis ini tentu saja tak akan pernah mati, karena semua orang pasti butuh tempat tinggal.
Tidak perlu membuat kontrakan yang mewah, nyatanya kontrakan ‘petakan’ tidak pernah sepi penyewa. Namun sebelum memulai, baca terlebih dahulu bahasan berikut:
- Kelebihan Berbisnis Rumah Kontrakan
- Kekurangan Berbisnis Rumah Kontrakan
- Empat Strategi sebelum Sewakan Properti
Menetapkan Harga Sewa Properti
Tetapkan Jangka Waktu Sewa
Ketahui Penyewa Properti Anda
Buat Kontrak Perjanjian dan Uang Deposit
- Menetapkan Harga Sewa Properti
- Tetapkan Jangka Waktu Sewa
- Ketahui Penyewa Properti Anda
- Buat Kontrak Perjanjian dan Uang Deposit
- Menyewakan Kamar Kontrakan di Rumah Sendiri
Hitung Berapa Tarif Sewa yang Pas
Menyeleksi Calon Penyewa
Tentukan untuk Menggunakan Jasa Broker atau Tidak
- Hitung Berapa Tarif Sewa yang Pas
- Menyeleksi Calon Penyewa
- Tentukan untuk Menggunakan Jasa Broker atau Tidak
- Daftar Rumah Disewakan Terpopuler di Indonesia
- Menetapkan Harga Sewa Properti
- Tetapkan Jangka Waktu Sewa
- Ketahui Penyewa Properti Anda
- Buat Kontrak Perjanjian dan Uang Deposit
- Hitung Berapa Tarif Sewa yang Pas
- Menyeleksi Calon Penyewa
- Tentukan untuk Menggunakan Jasa Broker atau Tidak
Tanpa panjang lebar, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Kelebihan Berbisnis Rumah Kontrakan
Kelebihan berbisnis rumah kontrakan ialah rumah kontrakan memiliki tingkat permintaan (demand) yang tinggi, terutama di kawasan-kawasan yang tengah berkembang (growth center), yakni kawasan yang berdekatan dengan akses tol, trade center, shopping mall, persimpangan jalan-jalan utama, terminal dan lain-lain.
Biasanya, capital gain rumah sewa berjangka panjang (lebih dari lima tahun). Bahkan, secara rata-rata lebih tinggi dari tanah kosong. Pasalnya, rumah sewa memiliki manfaat langsung, tidak seperti lahan kosong yang hanya memiliki manfaat tak langsung.
Apabila setelah lima tahun investor memutuskan untuk tidak menjualnya, sebaiknya rumah tersebut disewakan. Biasanya harga sewa per tahun (return) berkisar 5% dari harga rumah. Misalnya harga rumah Rp600 juta disewakan Rp30 juta per tahun. Setahun kemudian, bila keadaan ekonomi stabil, harga sewa bisa dinaikkan sekitar 10% – 15%, tergantung pada kondisi lingkungan rumah tersebut.
2. Kekurangan Berbisnis Rumah Kontrakan
Salah satu kekurangan investasi rumah sewa adalah jangka waktu penyewaan yang terbilang pendek, yakni hanya satu sampai dua tahun, tergantung kondisi dan lokasi rumah serta siapa penyewanya.
Jika penyewanya adalah ekspatriat, biasanya rumah akan disewa dalam jangka waktu lebih panjang, antara dua hingga lima tahun. Pemilik rumah juga harus benar-benar memilih penyewa yang baik. Kerap terjadi rumah yang disewakan cepat rusak ketika disewakan kepada penyewa yang kurang bertanggung jawab.
3. Empat Strategi sebelum Sewakan Properti
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian dalam berbisnis rumah kontrakan, saatnya Anda tahu panduan sebelum memulai bisnis yang menggiurkan ini.
Dalam menetapkan harga sewa ini Anda tidak boleh sembarangan, agar tidak merugi atau tidak laku karena kemahalan. Untuk menentukan harga sewa, Anda harus melakukan survei terlebih dahulu terhadap harga pasaran properti di wilayah sekitar. Pertimbangkan juga kondisi dan letak lokasi properti Anda.
Misalnya, Anda memiliki properti di kawasan Kuningan yang banyak dihuni ekspatriat, maka harga sewa dapat dipatok lebih tinggi. Berikan harga yang pantas untuk properti Anda, tidak terlalu rendah atau terlalu mahal agar tidak kalah bersaing.
Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Rumah
Ada pilihan per bulan, per semester atau per tahun. Untuk menetapkan jangka waktu penyewaan, Anda dapat menyesuaikan dengan tujuan finansial pribadi.
Jika ingin cepat meraih untung, sebaiknya sewakan properti per bulan karena lebih fleksibel dalam menaikkan dan menurunkan harga sewa sesuai kondisi pasaran. Namun, jika mencari keamanan finansial, sewakan untuk jangka waktu sewa yang lebih lama seperti setahun atau dua tahun.
Ada baiknya jika Anda mengenal calon penyewa terlebih dahulu, setidaknya mengetahui kondisi finansialnya. Luangkan waktu untuk mengobrol sekadar mengetahui aktivitasnya, pekerjaan, tujuannya menyewa rumah. Tanyakan juga sosial medianya untuk memudahkan mengenal calon pembeli lebih jauh.
Jangan lupa membuat kontrak perjanjian tertulis untuk penyewa. Hal ini penting guna menjaga aset properti milik Anda. Tuliskan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan penyewa dan biaya yang harus dikeluarkan jika terjadi kerusakan properti.
Berlakukan juga sistem deposit. Besar uang deposit harus dibayar di muka. Nantinya uang deposit ini akan dikembalikan kepada penyewa di akhir masa sewa jika tidak terdapat kerusakan atau kehilangan pada properti Anda.
4. Menyewakan Kamar Kontrakan di Rumah Sendiri
Di atas kita telah membahas prospek bisnis rumah kontrakan. Namun, tahukah Anda bahwa kamar juga bisa jadi pundi-pundi pendapatan Anda? Tidak ada salahnya Anda mencoba “bisniskan” kamar-kamar kosong di rumah Anda untuk menghasilkan pemasukan pasif bulanan. Apalagi jika mengingat lokasi rumah yang dekat dengan kampus, perkantoran, atau mall.
Umumnya mereka yang pertama kali menyewakan unit properti masih belum dapat menentukan tarif yang pas. Sebagian ada yang berpikir kalau tarif sewa harus mampu menutup biaya cicilan bulanan (untuk rumah yang masih dalam proses cicilan KPR).
Padahal sebenarnya setiap daerah punya tarif yang berbeda-beda, sesuai dengan spesifikasi kamar dan fasilitas kost yang disediakan. Misal dengan harga tinggi terdapat fasilitas gratis laundry serta koneksi internet (Wi-Fi).
Anda bisa memilih penyewa yang tidak jorok, punya kemauan menjaga fasilitas bersama, dan menghormati sesama penghuni. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir biaya perawatan dan masalah lainnya. Selain itu, pembayaran tagihan pun lancar.
Tidak mudah menemukan calon penyewa yang baik jika tidak dibantu oleh broker atau media iklan properti yang mumpuni. Apalagi jika rumah Anda berlokasi cukup terpencil dari tepi jalan atau tertutup oleh beberapa indekost lain yang lebih bervariatif.
Cari tahu ciri-ciri lokasi investasi yang prospektif melalui tayangan video di bawah ini.
5. Daftar Rumah Disewakan Terpopuler di Indonesia
Sebagai referensi untuk Anda mematok harga atau mencari lokasi yang tepat, maka, Kami dari Rumah247.com mempersembahkan daftar properti disewakan terpopuler di Indonesia.
Mau tahu daftar rumah disewakan terpopuler lainnya? Langsung saja unduh file-nya di sini. Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang