Rumah247.com-Belum punya rumah? Tunggu apalagi? Sebisa mungkin segera beli rumah mengingat harganya dari waktu ke waktu terus naik. Jangan sampai usia terus bertambah tapi tak kunjung punya rumah. Jika tak mampu beli cash, kredit saja dengan skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Tetapi, sekalipun ada skema cicilan KPR tapi sebagian orang masih terkendala persoalan down payment (DP) atau uang muka untuk pembelian rumahnya. Itu sebabnya beberapa pengembang memberikan keringanan dalam hal pelunasan uang muka, yakni dengan sistem angsuran sampai jangka waktu tertentu. Strategi ini biasanya cukup jitu untuk menarik minat pembeli.
Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas beberapa topik mengenai cara kredit rumah tanpa DP:
- Cara Kredit Rumah Tanpa DP
Cermati Promosi dari Pengembang
Manfaatkan Perang Diskon
Mark Up Harga
- Cermati Promosi dari Pengembang
- Manfaatkan Perang Diskon
- Mark Up Harga
- Tips Beli Rumah Tanpa DP
Lakukan Perbandingan
Kumpulkan Informasi
Survei Langsung ke Rumahnya
Pelajari Harga Pasar
Minta Pendapat Pihak Ketiga
Pilih Bank KPR dengan Cerdas
- Lakukan Perbandingan
- Kumpulkan Informasi
- Survei Langsung ke Rumahnya
- Pelajari Harga Pasar
- Minta Pendapat Pihak Ketiga
- Pilih Bank KPR dengan Cerdas
- Rumah DP 0 Persen di Jakarta
- Cara Punya Rumah DP 0 Persen di Jakarta
- Kredit Rumah Tanpa Bank
Lembaga Non-Bank
Kredit In-House dari Developer
- Lembaga Non-Bank
- Kredit In-House dari Developer
- Keuntungan Kredit Rumah In-House dari Developer
Tidak Pakai DP
Tidak Ada Bunga
Proses Lebih Ringkas
Lebih Hemat Biaya
Jangka Waktu Cicilan Bisa Dinegosiasikan
- Tidak Pakai DP
- Tidak Ada Bunga
- Proses Lebih Ringkas
- Lebih Hemat Biaya
- Jangka Waktu Cicilan Bisa Dinegosiasikan
- Cermati Promosi dari Pengembang
- Manfaatkan Perang Diskon
- Mark Up Harga
- Lakukan Perbandingan
- Kumpulkan Informasi
- Survei Langsung ke Rumahnya
- Pelajari Harga Pasar
- Minta Pendapat Pihak Ketiga
- Pilih Bank KPR dengan Cerdas
- Lembaga Non-Bank
- Kredit In-House dari Developer
- Tidak Pakai DP
- Tidak Ada Bunga
- Proses Lebih Ringkas
- Lebih Hemat Biaya
- Jangka Waktu Cicilan Bisa Dinegosiasikan
Yuk, simak pembahasan lengkap mengenai cara kredit rumah tanpa DP di bawah ini!
1. Cara Kredit Rumah Tanpa DP
Nah apakah, Anda ingin kredit rumah tanpa DP? Yuk, simak cara-cara yang bisa dilakukan di bawah ini.
Ketika memasarkan produknya, para pengembang biasanya akan memasang sejumlah iklan di billboard, spanduk, atau portal properti terkemuka seperti Rumah247.com dengan menawarkan rumah tanpa DP, ready stock, atau bisa dicicil hingga 36 kali.
Strategi ini sebenarnya bisa terjadi karena pengembang telah bekerjasama dengan pihak bank untuk menjual rumah tanpa uang muka. Di balik kerjasama ini, pengembang sebenarnya telah memiliki tabungan yang ditahan sebesar uang muka konsumen. Jadi uang muka ditanggung oleh developer sampai rumah selesai serah terima.
Jadi, jika ingin mendapatkan rumah tanpa harus membayar uang muka sepeser pun, celah promosi ini sangat tepat untuk dimanfaatkan.
Perang diskon antar pengembang sebetulnya juga dapat Anda manfaatkan untuk pengajuan kredit rumah ke bank guna meringankan DP rumah. Buat seolah-olah diskon yang diberikan pengembang merupakan uang muka yang telah Anda bayarkan. Namun sebelumnya koordinasikan dulu dengan pengembang sebelum mengajukan kredit ke bank.
Misalnya, sebuah rumah tipe 36 seharga Rp360 juta didiskon 10% dengan harga sebenarnya adalah Rp324 juta. Maka dalam pengajuan KPR ke bank, Anda bisa mengatakan bahwa harga rumah tipe 36 memang Rp360 juta. Jadi, seolah-olah Anda telah membayar DP rumah Rp36 juta, sehingga KPR-nya sebesar Rp324 juta.
Sama seperti produk-produk lain yang dijual, harga untuk setiap rumah tentunya juga bervariasi. Dalam satu kawasan saja, harga satu tipe yang sama bisa berbeda. Celah inilah yang dapat Anda manfaatkan dengan menaikkan harga sedikit lebih tinggi, sesuai dengan nilai DP rumahnya.
Strateginya seperti cara manfaatkan perang diskon, Anda tetap harus berkoordinasi dengan pengembang sebelum melakukan transaksi. Skemanya seperti ini: Misalnya rumah yang Anda pilih dibanderol dengan harga Rp400 juta plus uang muka 20%. Untuk menghindari pembayaran uang muka yang terlampau besar, Anda bisa bekerjasama dengan pihak developer untuk mengeluarkan harga baru rumah senilai Rp480 juta.
Jadi Anda seakan-akan telah membayar Rp80 juta untuk mendapatkan KPR sebesar Rp400 juta yang notabene sama dengan harga rumah. Sehingga, tak ada alasan untuk tidak punya rumah karena ada banyak cara untuk beli rumah.
2. Tips Beli Rumah Tanpa DP
Membeli rumah tanpa DP tentu ada juga strateginya. Berikut tips-tips yang bisa Anda ikuti untuk membeli rumah atau kredit rumah tanpa DP.
Setelah menemukan rumah idaman –Anda bisa mencarinya di Perumahan Baru Rumah247.com dengan mudah– lakukan perbandingan rumah yang akan dibeli dengan perumahan yang berada di lokasi sekitar baik dalam hal desain, kualitas bangunan, fasilitas, dan juga harganya.
Kumpulkan segala informasi selengkap mungkin terkait perumahan yang akan dibeli. Mulai dari legalitasnya seperti status tanah dan bangunan, fasilitas dan keunggulannya, dan lain sebagainya. Jika rumahnya tidak ready stock atau inden, pastikan dengan jelas waktu serah terimanya.
Perhatikan kondisi lingkungan sekitar mulai dari akses ke lokasi, keamanan lingkungan, kebersihan, dan lain sebagainya. Jika rumahnya ready stock, teliti kondisi bangunan, tata letak, dan interior rumahnya. Jelajahi setiap ruangan dan tanyakan semua secara detail kepada pemilik atau pengembang.
Kumpulkan dan bandingkan harga-harga rumah di wilayah tersebut dengan jenis atau tipe rumah yang sama. Dengan mempelajari pasaran harga, akan ditemukan harga yang terbilang wajar dan tidak mahal, bahkan juga potensial jika dijadikan investasi.
Cara mudahnya Anda bisa manfaatkan Rumah247.com Property Index. Dari sini, Anda bisa menggali informasi properti secara komprehensif, mulai dari lokasi properti favorit konsumen, hingga ke harga hunian baik perumahan maupun apartemen di Indonesia
Mintalah pendapat dari pihak lain untuk rumah idaman Anda. Pihak ketiga yang perlu dimintai pendapat antara lain pasangan, keluarga, dan mungkin juga sahabat. Tak kalah pentingnya juga penilaian dari Agen Properti Profesional yang bisa Anda temukan di Rumah247.com yang memahami perkembangan hingga pergerakan harga pada area spesialisasinya.
Tiap bank umumnya punya banyak pilihan dan juga penawaran menarik terkait skema pembayaran dan suku bunga cicilan KPR. Bandingkan beberapa bank, dan pilih yang terbaik dan cocok untuk Anda.
3. Rumah DP 0 Persen di Jakarta
Berbicara soal kredit rumah tanpa DP, belakangan ini Pemerintah DKI Jakarta pun menggalakan kampanye soal rumah DP 0 persen.
Secara garis besar, rumah DP 0 persen artinya membeli rumah tanpa uang muka. Saat ini, Pemerintah DKI Jakarta menjanjikan akan membayar DP hunian mewakili Anda untuk mendapatkan sebuah hunian baru.
Sebagai gantinya, Anda membayar cicilan DP tersebut (beserta bunganya) kepada pemerintah melalui bank yang ditunjuk yaitu Bank DKI.
Istilah 0 persen ini seringkali dianggap berbeda oleh banyak kalangan. Ada yang menyebutnya tanpa uang muka, langsung membayar cicilan, dan lain-lain. Sebenarnya semuanya hampir benar. Namun, satu hal yang berbeda adalah alokasi uang DP.
Jika membeli rumah atau kendaraan bermotor, Anda tentu dimintai DP alias uang muka sebagai tanda jadi. Uang muka inilah yang kadang lebih memberatkan konsumen, karena besarannya yang lebih tinggi ketimbang biaya cicilan per bulannya.
Nah, hal inilah yang dihapuskan dalam program rumah DP 0 persen. Namun, jangan langsung menganggap kalau uang DP Anda digratiskan, ya. Program pemerintah ini hanya membantu Anda dalam membayar biaya uang muka Anda.
4. Cara Punya Rumah DP 0 Persen di Jakarta
Meski dibuka untuk semua warga DKI Jakarta, tak semuanya bisa langsung memiliki rumah tanpa DP. Jika ingin ikut program Samawa milik pemerintah, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Berikut adalah beberapa persyaratan umum dan administrasi yang dikutip dari Kompas:
- Warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta dan telah tinggal di Jakarta minimal 5 tahun.
- Belum memiliki rumah sendiri dan tidak pernah menerima subsidi rumah.
- Memiliki Nomor Penerimaan Wajib Pajak (NPWP).
- Memiliki Kartu Keluarga (KK) di Jakarta.
- Hunian bersubsidi diprioritaskan untuk warga yang sudah menikah.
Apakah Anda masuk dalam persyaratan di atas? Jika belum, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah jadi di Jakarta dengan harga di bawah 150 juta.
Panduan Mengurus Akta Jual Beli Rumah
5. Kredit Rumah Tanpa Bank
Nah, salah satu cara kredit rumah tanpa DP ialah dengan kredit tanpa bank. Ada dua caranya, yakni:
Pasalnya, tidak hanya bank yang menyediakan fasilitas KPR, tetapi ada juga lembaga non-bank yang bisa Anda pilih.
Tetapi, Anda tetap harus waspada dan mencari tahu apakah lembaga non-bank tersebut kredibel dan bisa dipercaya. Anda juga harus mengecek apakah lembaga itu punya izin lembaga keuangan dari BI, BEI, atau Kementerian Keuangan. Jika tidak ada, maka jangan dipilih.
Mengenai besaran suku bunga, biasanya relatif sama, bahkan ada lembaga kredit rumah non-bank yang berani menawarkan bunga KPR lebih rendah.
Ada kecenderungan, proses penyelesaian dokumen kredit rumah tanpa bank pun lebih cepat. Di sisi lain, masa cicilan (tenor) kredit rumah tanpa bank lebih cepat, umumnya maksimal lima tahun. Bandingkan dengan KPR umum yang bisa mencapai 15 tahun. Tetapi, lantaran tenor yang lebih singkat, maka jumlah cicilan per bulannya otomatis lebih besar.
Akan tetapi, tidak seperti bank umum yang mendapat ‘izin bank’ dari Bank Indonesia, dimana dananya dijamin pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), lembaga non-bank tidak mendapat fasilitas serupa. Artinya, jika konsumen bermasalah dengan kredit rumah tanpa bank, maka dia harus meminta pertanggungjawaban dari lembaga tersebut.
Selain itu, KPR di lembaga non-bank tidak dapat di-take over ke bank umum. Take over KPR hanya bisa dilakukan antar-bank (baik bank pemerintah maupun swasta), yang tergabung dalam Perbanas di bawah koordinasi Bank Indonesia.
Selain opsi lembaga non-bank, kredit rumah tanpa bank saat ini juga tersedia melalui penawaran pengembang perumahan atau apartemen. Di mana Anda bisa langsung mencicil rumahnya ke pengembang atau istilahnya kredit in-house dari developer.
Jadi urusan perjanjian jual beli rumah hanya melibatkan dua pihak, antara Anda sebagai pembeli dan pihak developer. Bank sama sekali tak terlibat di sini, konsumen hanya berhubungan dengan developer saja.
Tidak punya DP buat beli rumah? jangan khawatir. Simal video berikut untuk tahu tips kredit rumah tanpa DP.
6. Keuntungan Kredit Rumah In-House dari Developer
Lalu apa saja keuntungan kredit rumah tanpa bank alias cicil rumah langsung ke pengembang?
Tidak pakai uang muka atau DP. Tapi pengembang biasanya akan minta booking fee dibayarkan sebagai tanda jadi keseriusan Anda memboyong unit yang ditawarkan.
Beda halnya dengan produk KPR atau KPA di mana bank memungut bunga dari kredit yang dicairkan, kredit in-house atau cicilan ke pengembang bukan produk bank, artinya tidak ada pengenaan bunga di sini. Ingat, developer bukan bank, jadi dilarang memungut bunga.
Sebagai contoh, jika harga rumah adalah Rp600 juta dan tanpa uang muka dengan cicilan selama 20 kali, artinya Anda harus mengangsur setiap bulan sebanyak Rp30 juta tanpa dikenakan bunga.
Dengan mencicil kepada pengembang artinya hanya melibatkan antara pembeli dan pengembang saja. Artinya, prosedur yang mesti dilewati lebih ringkas. Beda dengan bank yang prosedurnya panjang sehingga lumayan menguras waktu.
Jika Anda mengajukan cicilan KPR di bank Anda akan dikenakan biaya provisi, biaya survei, biaya appraisal, dan lain sebagainya. Beda dengan cicilan langsung ke pengembang yang sama sekali tak ada biaya macam-macam.
Anda masih bisa ‘menggoyang’ masa cicilan lebih panjang lagi sekalipun pihak pengembang telah menetapkan lama masa cicilan. Tapi ini tergantung kelihaian Anda bernegosiasi. Jadi skema kredit rumah tanpa bank alias cicil rumah langsung ke pengembang seperti Anda ‘mengontrak’ rumah kepada pengembang dalam waktu yang pendek.
Begitu masa angsuran selesai maka rumahnya secara otomatis langsung jadi hak milik Anda dan sertifikatnya juga akan langsung diberikan pengembang. Dengan skema tersebut, proses serah terima rumah biasanya dilakukan saat pembayaran nilainya sudah di atas 80% dari harga rumah. Tapi hal itu juga tidak mutlak, tergantung dengan isi perjanjian antara pihak pembeli dan pengembang.
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang
