Rumah247.com – Dengan meningkatnya aktivitas manusia, bertambah pula jumlah sampah yang dihasilkan. Sampah merupakan sesuatu yang tersisa atau tidak digunakan lagi. Sebagian besar dari sampah tersebut merupakan sampah organik dan sampah anorganik. Ada banyak perbedaan antara sampah organik dan sampah anorganik karena kedua jenis sampah ini berasal dari sumber yang berbeda.
Apa saja yang termasuk dalam kategori sampah anorganik? Mari kita tengok beberapa hal penting seputar sampah anorganik berikut ini.
1. Pengertian Sampah Anorganik
- Pengertian Sampah Anorganik
- Manfaat Penguraian Sampah Anorganik untuk Kebersihan Rumah
- Perbedaan sampah organik dan anorganik
- Jenis Limbah Anorganik
- Contoh Sampah Anorganik
2. Manfaat Penguraian Sampah Anorganik untuk Kebersihan Rumah
Sangat sulit untuk menghindari sampah anorganik di lingkungan kita. Sifatnya yang sulit terurai membuat Anda harus memutar otak untuk penangannya. Membuang sampah begitu saja tentu dapat membahayakan ekosistem.
Anda tidak perlu risau karena bukan hal yang tidak mungkin untuk memanfaatkan sampah anorganik di rumah anda. Dengan cara yang tepat tumpukan sampah dapat memberikan manfaat untuk rumah anda. Pemanfaatan sampah yang sulit terurai diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anda dalam hal kebersihan dan kesehatan, selain itu Anda juga membantu menjaga ekosistem lingkungan.
Rumah yang nyaman bukan lagi mimpi, jika anda sedang mencari rumah dengan lingkungan yang mengutamakan eco living, berikut daftar properti rumah di wilayah Jakarta dengan kisaran harga Rp450-Rp850 juta.
3. Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik
Sebagian besar perbedaan sampah organik dan sampah anorganik berkaitan dengan fakta bahwa kedua limbah ini berasal dari sumber yang berbeda. Sampah organik diproduksi oleh organisme hidup atau terbuat dari sesuatu yang pernah hidup, seperti kertas, kain, dan kayu. Sementara itu, sampah anorganik berasal dari proses tidak alami dan merupakan benda tidak hidup, contohnya gelas yogurt, kaleng aluminium, fiberglass, ban, botol plastik, dan kantong plastik.
Perbedaan berikutnya adalah sampah organik akan terurai secara alami, sedangkan sampah anorganik justru sebaliknya atau tidak bisa terurai secara hayati. Memahami perbedaan sampah organik dan sampah anorganik akan mempermudah Anda dalam memilah sampah di rumah.
4. Jenis Limbah Anorganik
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, sampah anorganik bersifat non-biodegradable.. Lalu apa saja yang termasuk dalam jenis limbah anorganik? Dengan mudah anda dapat menemukannya.
Sedikit banyak anda pasti sudah memahami karakter dari berbagai macam sampah di sekitar anda. Bahan yang terbuat dari plastik, aluminium, kaca, kertas, kardus, botol plastik termasuk ke dalam jenis sampah anorganik. Sampah tersebut memakan waktu yang sangat lama untuk terurai, sebagai contoh sampah plastik memerlukan waktu hingga 1000 tahun untuk terurai.
Anda tidak perlu bingung, untuk mengenali lebih lanjut sampah yang ada di sekitar anda, berikut ini adalah berbagai jenis dan cara membuangnya.
12 Jenis Sampah, Cara Membedakan dan Membuang Dengan Benar
5. Contoh Sampah Anorganik
Anda sudah mengetahui secara umum mengenai sampah anorganik bukan? Untuk membedakannya dengan lebih mudah, terdapat dua contoh sampah tersebut yaitu lunak dan keras.
Sampah anorganik lunak merupakan contoh sampah non alami yang dengan mudah dapat dibentuk atau diolah karena terdapat kandungan dari bahan yang lentur. Contohnya adalah, kasin sisa industri tekstil, kantong plastik, produk canvas, kertas dan bungkus kemasan.
Tips Rumah247.com Bawalah kantong belanjaan sendiri ketika Anda sedang berbelanja
Tentu Anda bisa menebak bahwa sampah anorganik keras terbuat dari bahan yang sulit dihancurkan dan juga lebih sulit untuk diolah menjadi bahan lainya. Tetapi ada solusi untuk mendaur ulang sampah keras tersebut yaitu dengan menggunakan alat lain seperti mesin penghancur. Contohnya adalah keras berupa, botol kaca, kaleng minuman, sampah yang mengandung metal atau alumunium, dan bahan pecah belah lainnya.
6. Penanganan Sampah Anorganik di Rumah
Pembuangan sampah anorganik secara sembarangan di lahan terbuka dapat mencemari tanah dan menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan dan kehidupan. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam membuang sampah anorganik dan bisa memulai penanganan dengan baik di rumah.
Penanganan sampah anorganik di rumah melibatkan proses pemilahan, pengumpulan, dan pembuangan sampah. Setiap hari, Anda perlu memisahkan sampah organik dan sampah anorganik di tempat sampah yang berbeda. Karena merupakan sampah kering dan tidak membusuk, Anda bisa mengumpulkan dahulu sampah anorganik sebelum membuangnya ke tempat sampah yang akan diangkut oleh petugas kebersihan di lingkungan hunian Anda. Namun, hindari menumpuk sampah terlalu lama karena pembuangan sampah secara teratur akan menjauhkan serangga dari rumah Anda.
Untuk mengurangi jumlah sampah anorganik di rumah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Langkah yang bisa anda lakukan adalah Reduce, Reuse, Recycle, and Replace.
Mengurangi atau Reduce penggunaan barang-barang yang berpotensi menjadi sampah anorganik. Hal tersebut menjadi langkah awal dalam menangani masalah sampah itu. Dalam proses pelaksanaannya langkah ini merupakan langkah yang paling mudah tetapi butuh kesadaran dari Anda. Anda dapat memulai dari hal-hal kecil seperti tidak menggunakan sedotan plastik, membawa botol minum sendiri dan membawa tas belanja, mudah bukan?
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi sampah anorganik adalah Reuse atau penggunaan kembali. Reuse merupakan salah satu bagian untuk menuju go green. Manfaatkan sampah atau barang yang sudah tidak terpakai dengan menggunakannya kembali untuk keperluan lainnya.
Anda memiliki botol kaca tidak terpakai di rumah? Jangan dibuang! Gunakan kembali botol tersebut untuk dijadikan wadah bumbu. Tahukah anda jika kaleng bekas minuman dapat digunakan sebagai pot tanaman? Selain itu, anda dapat membuat celengan dari bekas bungkus karton makanan anda, hiaslah bungkus tersebut dengan ornamen cantik.
Banyak sekali barang di sekitar anda yang dapat digunakan kembali, yuk kita mulai kumpulkan barang-barang yang dapat di Reuse!
Teknik mendaur ulang atau Recycle merupakan cara mengatasi sampah yang populer belakangan ini. Sampah anorganik yang terlihat tidak berharga dapat disulap menjadi barang yang memiliki nilai jual dan guna.
Sisa kain perca yang tidak digunakan di rumah anda dapat anda jadikan bahan utama untuk membuat tas atau selimut. Kumpulkan bungkus plastik kemasan dan anda dapat menjadikannya taplak meja. Limbah kayu dapat anda gunakan untuk membuat kursi atau meja bergaya rustic kekinian. Masih banyak ide-ide yang dapat anda lakukan dalam mendaur ulang, bahkan bisa menjadi peluang bisnis anda.
Replace yang merupakan mengganti adalah cara mengatasi sampah yang masih belum banyak diketahui. Sampah anorganik seperti botol dikumpulkan dan dikembalikan kepada perusahaan atau pabrik. Nantinya botol tersebut akan diolah kembali menjadi botol yang baru. Beberapa perusahaan telah menerapkan sistem ini.
7. Tips Daur Ulang Sampah Anorganik di Rumah
Salah satu cara untuk mengolah sampah anorganik adalah dengan mendaur ulang atau membuat sampah menjadi produk baru. Berkat kemajuan teknologi, saat ini hampir setiap jenis sampah anorganik dapat didaur ulang. Jika setiap rumah berhati-hati dalam membuang dan mendaur ulang sampah non-biodegradable yang dikumpulkan, masalah pengelolaan sampah dapat diselesaikan dengan baik.
Berikut ini 15 tips yang akan membantu Anda membuat perbedaan baik di lingkungan melalui daur ulang sampah anorganik di rumah.
- Dilansir dari Environmental Protection Agency, saat memberikan hadiah kepada orang lain, pilih hadiah yang tidak membutuhkan banyak kemasan plastik seperti tiket konser dan voucher belanja online.
- Simpanlah botol plastik dan tutupnya untuk keperluan kerajinan tangan, pekerjaan rumah, dan proyek seni anak-anak di sekolah.
- Dasar botol plastik bisa dikumpulkan kemudian dicat menjadi hiasan untuk mendekorasi garasi di rumah. Hasilnya akan terlihat menarik dan atraktif.
- Sebelum anak Anda memulai tahun ajaran baru, cobalah mengecek peralatan sekolah yang ia miliki saat ini. Banyak barang-barang yang berhubungan dengan keperluan sekolah yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang, mulai dari pensil, penghapus, kertas origami, botol minum, hingga tas sekolah.
- Cuci bersih gelas bekas yogurt dan minuman kemasan, kemudian gunakan kembali sebagai pot untuk menanam bibit tanaman.
- Kaleng aluminium bekas minuman juga perlu dicuci bersih sebelum didaur ulang. Kaleng ini dapat digunakan kembali sebagai tempat alat tulis. Namun, berhati-hatilah saat memotong kaleng karena ada beberapa bagian yang tajam dan gunakan selotip untuk menutup bagian yang tajam tersebut.
- Untuk membersihkan rumah, mulailah mengurangi penggunaan tisu pembersih sekali pakai yang sulit Anda daur ulang. Pilihlah kain pel, lap, dan spons yang dapat digunakan kembali.
- Usahakan untuk lebih sering menggunakan paper clip yang dapat digunakan berulang kali daripada staples sekali pakai.
- Pangganglah kue sebagai hadiah kepada teman dan kemas kue dalam wadah yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Barang-barang dan makanan buatan rumah menunjukkan betapa Anda peduli kepada teman dan membantu Anda menghindari sampah kemasan.
- Jika Anda mengadakan pesta ulang tahun anak di rumah, aturlah meja makan dengan menggunakan serbet kain serta piring, gelas, dan peralatan makan yang dapat digunakan kembali. Juga simpan dan gunakan kembali dekorasi dan topi pesta.
- Botol kaca bekas kemasan kosmetik dapat digunakan kembali untuk menyimpan aksesori Anda atau mainan anak-anak yang berukuran kecil.
- Stoples bekas kue dapat didaur ulang menjadi wadah untuk menyimpan pensil dan pulpen. Gunakan kertas origami untuk menghias stoples, supaya tabung kaca ini semakin cantik dipajang di meja kerja Anda.
- Botol kaca bekas minuman dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan, misalnya menyimpan jus, jamu, dan smoothies buatan sendiri.
- Kaleng bekas susu dapat dimanfaatkan kembali sebagai tempat untuk menyimpan lilin, kap lampu, dan juga vas bunga.
- Tahukah Anda, bekas bungkus kopi sachet dapat didaur ulang menjadi tas dan dompet yang cantik? Jika Anda tidak sempat membuat sendiri kerajinan tangan dari bekas bungkus kopi sachet, Anda bisa mengumpulkan bekas bungkus kopi kemudian memberikan kepada UKM yang akan memanfaatkannya untuk kerajinan tangan.
Sampah anorganik memang berdampak negatif terutama pada lingkungan. Cara penanganan yang tepat dapat meminimalisir dampak negatif dari keberadaan sampah di sekitar anda. Gunakanlah teknik mengatasi sampah yang tepat dan cobalah untuk mengurangi penggunaan sampah yang sulit terurai.
Anda ingin memiliki rumah yang ramah lingkungan? Pemilihan serta lokasi tempat tinggal yang tepat dapat membantu anda mendapatkan hunian sehat, bersih, dan nyaman. Untuk panduan pemilihan rumah idaman Anda, yuk cek video ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang