Rumah247.com – Mendekorasi rumah dengan tanaman hijau masih menjadi tren di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Jika Anda adalah pecinta tanaman atau senang mendekorasi rumah dengan tanaman hias, pasti sudah tidak asing lagi dengan Monstera deliciosa, sirih gading, dan lidah mertua yang populer di tahun 2019 ini.
Kabarnya, tanaman paku-pakuan bakal menjadi tanaman populer berikutnya, salah satunya suplir. Meski banyak yang mengatakan tanaman suplir rewel dalam pemeliharaan, tanaman ini memiliki pesona yang unik dan menyejukkan mata.
Jika tahu betul mengenai tanaman suplir, penanaman dan pemeliharaannya sangatlah mudah. Bagi Anda yang senang mengoleksi tanaman hias dan berniat memiliki suplir di rumah, simak jenis-jenis suplir, manfaat suplir, dan tips memelihara suplir berikut ini.
Mengenal Jenis-Jenis Suplir
Suplir merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang hidup bergerombol di batangnya. Meskipun diprediksi baru akan menjadi tren pada tahun depan, suplir sudah mulai digemari saat ini karena warna dan tekstur daunnya yang cantik sanggup memikat hati para pecinta tanaman hias. Pada tahun 1990-an lalu, suplir juga pernah menjadi tren di kalangan masyarakat dan digunakan sebagai tanaman hias di rumah.
Penampilan suplir yang khas membuat tanaman ini mudah dibedakan dari tanaman paku-pakuan yang lain. Daunnya tidak memanjang, tetapi justru membulat. Sementara itu, tangkainya hanya seukuran lidi dengan warna hitam dan terlihat mengilap. Seperti tanaman paku-pakuan pada umumnya, daun suplir tumbuh menjalar dari bawah dengan bentuk melingkar ke dalam seperti tangkai biola kemudian perlahan-lahan terbuka dan membentuk helaian berwarna hijau.
Tanaman suplir dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan sifat tumbuh, yaitu suplir yang tumbuh tegak dan suplir yang menjuntai. Suplir yang tumbuh tegak biasanya ditempatkan di teras rumah, sedangkan suplir yang menjuntai biasanya ditanam sebagai tanaman hias di dalam pot gantung.
Jika Anda melihat satu pot suplir yang terlihat berbeda dengan yang lain, ini merupakan hal yang wajar karena ada banyak jenis suplir saat ini. Dilansir dari Apartment Therapy, ada lebih dari 200 jenis suplir yang tumbuh di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Adiantum caudatum, Adiantum tenerum, Adiantum raddianum, dan Adiantum hispidulum.
Manfaat Suplir
Sebagai tanaman hias, suplir tidak hanya membuat suasana menjadi asri dan sejuk, tetapi juga bagus untuk relaksasi dan kesehatan. Jika diletakkan di dalam ruangan, tanaman hijau ini akan membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan relaksasi visual.
Tidak itu saja, tanaman berukuran kecil ini juga mampu mengurangi efek radiasi yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer dan alat-alat elektronik. Bahkan, suplir dapat membantu menyerap zat formaldehyde sebanyak 20 mikrogram per jam.
Menanam Suplir
Suplir merupakan tanaman yang menyukai kelembapan, jadi hal pertama yang Anda perlu lakukan saat menanam adalah memilih pot yang memiliki lubang drainase. Idealnya, simpan suplir di dalam pot plastik berlubang kemudian masukkan pot plastik ke dalam wadah lain dengan desain yang lebih menarik. Ini akan memudahkan Anda untuk memeriksa tingkat kelembapan di dalam pot plastik.
Kedua, yang harus diperhatikan adalah media tanam. Sedikit saja kesalahan dalam memilih media tanam dapat menghambat pertumbuhan tanaman suplir. Anda bisa menggunakan media tanam yang berisi campuran tanah gembur dengan kompos atau pupuk kandang secukupnya, pasir, lalu basahi dengan air. Setelah media tanam siap di dalam pot, masukkan suplir dengan bagian akar yang seluruhnya tertutup media tanam dan lakukan dengan hati-hati agar batang tidak patah.
Tips Rumah247.com
Setelah suplir dimasukkan ke media tanam, letakkan di tempat yang teduh karena tanaman ini membutuhkan cahaya yang secukupnya saja.
Merawat suplir
Merawat suplir sedikit rumit dan menuntut perawatan yang berkelanjutan karena si hijau ini dapat dikatakan sebagai tanaman yang manja. Menurut Gardening Know How, suplir menyukai tanah yang lembap, tetapi memiliki drainase yang baik. Walaupun harus tetap lembap, Anda perlu berhati-hati ketika menyiram suplir supaya tidak berlebihan. Jika tanah menjadi lembek karena terlalu banyak air, hal ini dapat menyebabkan akar dan batangnya membusuk.
Di sisi lain, jika kurang mendapatkan air, tanah akan mengering dan daun suplir akan layu bahkan mati. Namun, jangan cepat-cepat membuang suplir yang terlihat mengering. Cobalah memberikan air secukupnya hingga tanah menjadi lembap, kemudian suplir akan menghasilkan daun baru lagi.
Selain itu, suplir menyukai tempat yang teduh dan sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung. Supaya warna daunnya tidak pucat, Anda bisa meletakkannya di area yang tidak terkena sinar matahari langsung pada pukul 07.00–10.00.
Jika ujung daun suplir terlihat kering atau daunnya sering rontok, tanda-tanda ini kemungkinan menunjukkan bahwa udara terlalu kering dan tanaman ini membutuhkan lebih banyak kelembapan. Agar suplir kembali sehat dan indah dipandang mata, Anda cukup menyiramnya pada pagi dan sore secara rutin. Siramkan air mulai dari permukaan tanah, batang, hingga ke seluruh daun tetapi jangan sampai pot tergenang air.
Kini Anda sudah tahu jurus menanam suplir agar tumbuh cantik, jadi merawat suplir tidak sulit, kan? Kuncinya adalah memberikan perhatian secara berkelanjutan. Dan bagi Anda yang menyukai tanaman hias dan pepohonan, cobalah juga menanam salah satu dari 9 pohon peneduh yang rindang dan akan membuat rumah lebih sejuk berikut ini. Sedang mencari rumah? Temukan beragam pilihan perumahan di sini.
