Rumah247.com – Memiliki sebuah usaha sendiri adalah salah satu impian dari sekian banyak orang. Dengan menjalankan usaha sendiri tentu memberikan kesempatan bagi Anda untuk mempelajari banyak hal baru yang dimana Anda tidak akan bisa dapatkan apabila tidak memulai sebuah usaha sendiri. Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa Anda mulai, salah satunya adalah melakukan budidaya pisang.
Memulai sebuah budidaya pisang adalah sebuah proses yang panjang. Anda akan melewati banyak sekali tahapan agar proses budidaya bisa berlangsung dengan lancar dan menghasilkan buah pisang dengan hasil yang baik. Supaya Anda bisa melakukan budidaya pisang sendiri dengan mudah maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Kandungan Buah Pisang yang Menyehatkan
- Jenis-Jenis Pisang yang Ada di Indonesia
- Pisang Ambon
- Pisang Kepok
- Pisang Raja
- Pisang Mas
- Pisang Nangka
- Pisang Cavendish
- Pisang Susu
- Pisang Tanduk
- Pisang Uli
- Langkah-Langkah Budidaya Pisang
- Keuntungan Ganda, Salak dan Pisang Ditanam Dalam Satu Lahan
1. Kandungan Buah Pisang yang Menyehatkan
Mengonsumsi buah-buahan adalah salah satu hal yang sangat baik karena memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang baik dan menyehatkan bagi tubuh. Setiap manusia membutuhkan keseimbangan kandungan gizi di dalam tubuh agar bisa menjadi sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya. Buah pisang dikenal sebagai salah satu buah favorit di Indonesia karena dengan mengonsumsi pisang sangatlah menyehatkan sekaligus mengenyangkan.
Kandungan buah pisang sebagian besar terdiri dari karbohidrat sebesar 23 gram per 100 gram pisang. Karbohidrat yang tinggi membuat pisang menjadi salah satu buah yang disukai oleh setiap orang yang senang berolahraga karena bisa memberikan energi lebih ketika sedang berolahraga. Pisang juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan semakin matang pisang maka serat tersebut akan berubah secara perlahan menjadi gula yang ditandai dengan warna kehitaman pada kulit dari pisang.
Kandungan serat yang tinggi dari pisang bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Serat akan membuat feses Anda menjadi lebih padat dan keras sekaligus membuang racun yang ada di dalam tubuh. Kandungan probiotik yang tinggi akan membantu perkembangan bakteri baik yang terdapat di dalam tubuh Anda. Kombinasikanlah pisang yang masih berwarna kehijauan dengan meminum yogurt secara teratur untuk membantu mengatasi penyakit sembelit.
2. Jenis-Jenis Pisang yang Ada di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki banyak sekali jenis tanaman dan buah yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, pisang adalah salah satu buah yang selalu tumbuh sepanjang tahun. Terdapat beberapa
jenis pisang yang banyak ditemui di Indonesia, di bawah ini adalah beberapa jenisnya:
1. Pisang Ambon
Salah satu pisang yang paling banyak dan paling mudah ditemui di Indonesia adalah pisang ambon. Ciri-ciri dari pisang ini adalah mempunyai tekstur kulit yang halus dan mempunyai warna kuning atau kehijauan. Rasa dari pisang ambon juga sangat manis dan tidak mempunyai biji.
2. Pisang Kepok
Pisang kepok merupakan salah satu pisang yang cukup banyak dikonsumsi karena mudah untuk mengolahnya. Rasa dari pisang kepok sangat manis dan banyak sekali yang mengolah pisang kepok untuk menjadi keripik pisang yang renyah dan lezat.
3. Pisang Raja
Pisang raja merupakan salah satu pisang berukuran besar yang mempunyai aroma harum dan rasanya yang manis. Pisang raja juga bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak dan sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai jenis cemilan, salah satunya adalah pisang sale.
4. Pisang Mas
Pisang mas memiliki ukuran yang cukup kecil dan banyak dimanfaatkan untuk menjadi campuran dalam pembuatan kue dan cemilan lainnya. Tekstur daging dari pisang mas sangatlah lembut sehingga cocok untuk diberikan kepada anak kecil yang baru belajar untuk mengonsumsi buah-buahan.
5. Pisang Nangka
Sesuai dengan namanya, pisang nangka memiliki rasa yang menyerupai buah nangka. Pisang ini meskipun sudah matang juga tetap akan memiliki kulit yang berwarna kehijauan
6. Pisang Cavendish
Meskipun pisang cavendish berasal dari Amerika namun popularitas dari pisang ini sangatlah terkenal di Indonesia. Pisang ini memiliki tekstur yang halus namun padat sehingga akan sangat mengenyangkan meskipun Anda hanya mengonsumsi satu buah saja.
7. Pisang Susu
Jenis pisang yang selanjutnya adalah pisang susu. Pisang ini memiliki ukuran yang kecil dan mudah dikenali dari kulitnya yang memiliki bintik warna kehitaman.
8. Pisang Tanduk
Berbeda dari pisang lainnya, pisang tanduk lebih cocok untuk dijadikan olahan makanan atau dimasak terlebih dahulu dengan cara direbus. Rasa dari pisang tanduk juga lebih cenderung ke arah masam. Sesuai dengan namanya, pisang ini juga memiliki bentuk yang melengkung layaknya sebuah tanduk.
9. Pisang Uli
Pisang uli seringkali diolah menjadi gorengan karena memiliki rasa yang manis dan tidak hancur ketika digoreng. Tekstur dari pisang uli yang empuk juga membuat banyak orang menyukai pisang ini.
Tips Rumah247.com
Kenali pisang yang sudah matang dari bintik hitam yang terdapat pada kulitnya.
3. Langkah-Langkah Budidaya Pisang
Jika Anda menyukai pisang, maka manfaatkanlah untuk mendapatkan penghasilan tambahan lagi bagi Anda. Di bawah ini adalah
langkah budidaya pisang secara sederhana yang bisa Anda ikuti:
- Tanaman pisang membutuhkan tempat yang memiliki kelembaban tinggi agar bisa tumbuh dengan baik. Pastikan juga agar tempat yang akan Anda gunakan terkena sinar matahari secara penuh dan berada di daerah yang hangat. Tanaman pisang sebaiknya tidak ditanam pada daerah yang dingin karena tidak akan bisa tumbuh dengan baik apabila suhunya berada di bawah 20 derajat.
- Pisang membutuhkan tempat penanaman yang sedikit luas. Siapkan sebuah lubang berukuran minimal 30 cm dan kedalaman 30 cm. Masukkanlah bibit pisang ke dalam tanah lalu siram dengan air dalam jumlah yang banyak.
- Apabila tanaman pisang Anda mulai tumbuh, carilah dahan-dahan yang mati dan lekaslah potong untuk memastikan pertumbuhannya bisa terus berlangsung.
- Tanaman pisang membutuhkan waktu sedikitnya 3-4 bulan hingga bisa berbuah. Apabila pisang yang Anda tanam telah berhasil berbuah maka Anda harus memotong jantung pisang untuk memacu pertumbuhan buah dari pisang.
- Lindungilah buah pisang yang masih berwarna hijau dengan menggunakan kantong plastik. Kantong plastik tersebut akan berfungsi untuk mencegah dan melindungi pisang dari hama penyakit. Pastikan agar kedua ujung dari plastik terbuka untuk memastikan buah masih bisa mendapatkan aliran udara yang baik.
- Anda bisa memanfaatkan jantung pisang untuk menjadi salah satu bahan olahan kuliner yang lezat.
- Segeralah panen buah pisang apabila bunga dan daun-daunnya mulai mati dan mengering. Perhatikan juga warna dari buah pisang, karena umumnya buah pisang yang sudah matang akan memiliki warna kekuningan dengan titik titik gelap yang menandakan bahwa pisang tersebut memiliki rasa yang manis.
4. Keuntungan Ganda, Salak dan Pisang Ditanam Dalam Satu Lahan
Supaya budidaya Anda bisa lebih menguntungkan, maka Anda bisa memanfaatkan satu lahan penanaman pisang dengan menanam tanaman salak. Pohon salak membutuhkan sebuah tanaman berkayu dan bisa berfungsi sebagai pelindung dari terik matahari. Pohon salak hanya membutuhkan matahari sekitar 50 persen sehingga bisa memanfaatkan daun pisang yang lebar untuk melindungi tanaman salak agar bisa tumbuh dengan baik.
Salak dan tanaman pisang juga berasal dari famili yang berbeda sehingga proses penanaman dalam satu lahan bisa membantu untuk mengatasi munculnya hama dan penyakit. Tanah juga bisa menjadi lebih subur karena ditanami oleh dua jenis tanaman yang berbeda dan membuat pertumbuhan dari setiap tanaman akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.