Rumah247.com – Beberapa tahun lalu, kepemilikan studio musik sebagai sarana untuk ngeband, merekam, sekaligus mengkomposisi lagu mungkin hanya bisa dijangkau oleh mereka yang punya banyak uang saja. Seiring berjalannya waktu dengan kepraktisan teknologi, siapa saja kini bisa memiliki studio musik sendiri di rumah dengan budget yang ramah kantong.
Mengutip kata Jon Foster, musisi sekaligus
composer ternama asal Toronto kepada
Rollingstone, peralatan studio musik kualitas profesional sekarang sangat ringkas. Pada dasarnya, fondasi untuk membuat studio musik hanya dibutuhkan ruang khusus yang dilengkapi meja dan kursi. Tertarik untuk membuat studio musik di rumah? Simak idenya dalam ulasan berikut ini.
- Studio Musik, Tempatnya Para Musisi Ngeband
- Bahan dan Peralatan yang Diperlukan untuk Membuat Studio Musik
- Ruang kosong
- Ventilasi dan Penutup
- Pengedap Suara
- Komputer
- Peralatan Audio
- Kreativitas dan Keyakinan
- Perkiraan Biaya Membuat Studio Musik
- Rekomendasi Studio Musik Di Jabodetabek
1. Studio Musik, Tempatnya Para Musisi Ngeband
Dari mana asal penyanyi berbakat? Tentunya diorbitkan oleh agensi atau label musik yang merekam kemampuan para penyanyi dalam ruang bernama studio rekaman. Hasil rekaman pun diolah dan kemudian diluncurkan ke berbagai platform baik radio, televisi, maupun aplikasi musik berbayar yang tengah hits saat ini.
Namun sebelum masuk ke studio rekaman, umumnya para penyanyi berbakat rutin menyalurkan hobi mereka di studio musik. Dengan menyewa studio musik untuk waktu beberapa jam, mereka bermain, menciptakan lagu, hingga saling bertukar ide dalam ruang yang mungkin luasnya tak lebih dari 30 meter persegi.
Berbicara tentang sejarah, studio musik tertua di Indonesia berada di Surakarta, Jawa Tengah. Bernama Lokananta, ini adalah studio rekaman pertama milik negara, sekaligus bertugas untuk mendokumentasikan dan menggandakan setiap bentuk karya seni dan sejarah kenegaraan yang berbasis pada materi audio.
Pada tahun 1985, Studio Lokananta diresmikan oleh Menteri Penerangan Harmoko. Memiliki luas 14 x 31 meter yang memungkinkan untuk menggelar rekaman
live dengan tata akustik ruangan yang mumpuni. Studio Lokananta merupakan studio terbesar di Indonesia sampai saat ini. Demikian seperti dilansir dari
Wikipedia.
2. Bahan dan Peralatan yang Diperlukan untuk Membuat Studio Musik
Membuat studio musik di rumah memang tak cukup dikerjakan dalam satu hari. Perlu setidaknya minimal satu bulan agar bisa menikmati hasil kerja keras tersebut. Motivasi dan tekad yang kuat tentu dibutuhkan agar studio musik impian bisa jadi kenyataan. Tak cukup, siapkan juga budget yang mumpuni.
Meski akan menghabiskan dana yang mungkin bisa menguras tabungan Anda, tetapi hal ini rasanya sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan. Studio musik di rumah Anda, selain bisa digunakan untuk keperluan pribadi, juga bisa disewakan sehingga mendatangkan cuan untuk balik modal. Lalu, apa saja yang dibutuhkan untuk membuat studio musik?
1. Ruang kosong
Pertama yang pasti adalah ruang kosong di rumah. Luasnya diupayakan tak kurang dari 20 meter persegi agar ‘lega’ untuk dihuni beberapa orang sekaligus dalam waktu bersamaan. Atau jika Anda ingin membuka studio musik namun area rumah tidak memadai, silakan cek rekomendasi properti komersial di Tangerang.
Mudahnya, ruang kosong tersebut harus mampu menampung beberapa alat musik seperti gitar, drum, keyboard, peralatan audio rekaman, juga aktivitas dan pergerakan orang-orang yang berada di studio musik.
Ide lain, sebaiknya ruang kosong berada di titik paling tenang di rumah. Umumnya studio musik berasal dari kamar tidur yang berada di bagian belakang rumah. Sehingga jauh dari kebisingan terutama jika lokasi rumah dekat jalan raya atau lokasi bising lainnya. Selain itu, ruang untuk studio musik yang ideal adalah yang punya langit-langit/ceiling tinggi dan permukaan dinding yang tidak beraturan.
2. Ventilasi dan Sirkulasi
Bisa dibayangkan jika studio musik tidak punya sirkulasi udara yang baik. Pengap dan gerah mungkin akan terasa saat Anda berada di ruangan tersebut dalam waktu tak kurang dari satu jam. Terlebih jika ada 5-10 orang di studio musiknya. Untuk itu, pastikan studio musik di rumah memiliki jalur sirkulasi udara dalam bentuk ventilasi yang baik, kendati Anda sudah menambahkan air conditioning (AC).
3. Pengedap Suara
Jika Anda datang ke studio musik, mungkin tak asing dengan karpet yang melapisi seluruh permukaan dinding. Karpet memang difungsikan sebagai pengedap dan peredam suara, agar menghasilkan kualitas suara yang lembut. Meski demikian, ada cara mudah untuk membuat studio musik di rumah tetap kedap suara seperti dikutip dari
Planetary Group.
Adalah dengan menambahkan berbagai benda ke ruangan, seperti sofa, beanbag, maupun bantal-bantal cushion. Siapa sangka, benda-benda tersebut pun mampu membantu mengurangi efek “ruang gema” dari ruang kosong. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda juga dapat menutupi permukaan dinding dengan isolasi wol mineral, atau membeli produk seperti Pro-Foam.
Selain itu, meletakkan karpet sebagai penutup lantai juga berguna untuk meredakan suara. Namun perlu diperhatikan beberapa efek penggunaan karpet seperti:
- Karpet tidak menyerap suara dengan frekuensi rendah.
- Karpet akan cepat rusak jika diletakkan di bawah kursi dan di area dengan lalu lintas orang yang padat.
- Cobalah untuk menempatkan karpet berwarna cerah yang sangat kontras dengan warna hitam pada kabel. Kondisi ini berguna untuk mengurangi risiko tersandung dan melukai diri sendiri secara tidak sengaja.
Tips Rumah247.com
Gunakan juga lakban hitam dengan daya lem yang bagus agar juntaian kabel tidak menghalangi gerak dan aktivitas.
4. Komputer
Kehadiran komputer berfungsi sebagai tulang punggung untuk studio musik di rumah Anda. Cari komputer berkecepatan baik, penyimpanan besar, dan mampu dengan mudah memproses audio yang direkam. Jika ingin sesuatu yang lebih simpel, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan laptop.
5. Peralatan Audio
Studio musik kelas atas tentu dilengkapi sejumlah peralatan audio bermerek dan berkualitas atas dengan harga yang mencengangkan. Namun sebagai langkah awal membuat studio musik, setidaknya tiga jenis peralatan audio standar berikut wajib ada, diantaranya:
- Headphone – Cari headphone musisi kelas pro, bukan earbud umum yang kerap nyaring dan bocor. Khusus headphone, kesampingkan dulu penghematan bujet.
- Mikrofon – Mikrofon kondensor dan mikrofon dinamis adalah pilihan terbaik untuk studio musik Anda.
- Speaker monitor – Jangan tertukar dengan speaker stereo.
6. Alat Musik
Bukan studio musik namanya jika tidak ada alat musik di dalamnya. Sebagai awalan, Anda mungkin akan butuh beberapa jenis alat musik seperti gitar, bass, maupun keyboard. Untuk penempatan drum pada studio musik tentu akan membutuhkan dimensia ruangan yang lebih besar.
7. Kreativitas dan Keyakinan
Terakhir yang diperlukan untuk membuat studio musik adalah kreativitas dan keyakinan. Kreatif dalam menuangkan ide untuk mempercantik studio musiknya, seperti memajang beberapa poster musisi papan atas maupun pigura dengan kata-kata motivasi. Serta yakin bahwa studio musik di rumah yang Anda bangun akan menjadi jalan menuju kesuksesan.
3. Perkiraan Biaya Membuat Studio Musik
Dana yang besar mungkin akan diperlukan untuk membuat studio musik di rumah. Memang akan terasa menghabiskan seluruh uan yang Anda miliki saat ini, namun siapa sangka akan mendatangkan pundi-pundi pemasukkan yang pasif di masa mendatang. Merangkum dari berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk membuat studio musik standar di rumah, berikut gambaran biayanya.
4. Rekomendasi Studio Musik Di Jabodetabek
Selagi mengumpulkan uang untuk membuat studio musik di rumah, tak ada salahnya untuk menyewa studio musik yang sudah tersedia cukup banyak di Jabodetabek. Tidak sekedar menyewa, Anda juga akan mendapatkan referensi tentang bagaimana proses pembuatan sebuah studio musik yang bagus. Untuk memandu Anda, berikut rekomendasi studio musik di Jabodetabek.
- Arunoia Production Suite, Radio Dalam, Jakarta Selatan
- Studio Music 58, Margonda, Depok
- Aspa Studio, Bintaro, Jakarta Selatan
- DS Studio Musik, Margahayu, Bekasi
- Fariz Studio Musik, Ciputat, Tangerang Selatan
- Porsea, Sawangan, Depok
- Studio Musik Starlight, Duren Sawit, Jakarta Timur
- Gift Music Studio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
- Studio Musik Panetha, Pajajaran, Bogor
- ER Studio Music, Ciledug, Tangerang