Dalam membangun sebuah bangunan untuk hunian terdapat material-material utama yang harus dipikirkan untuk konstruksi bangunan. Material-material utama yang harus diperhatikan tentu saja seperti seperti semen, besi, batu pondasi, batu dinding, hingga pasir. Beberapa komponen ini tentu saja memiliki keterkaitan satu sama lain dan fungsi masing-masing.
Khusus material yang disebutkan terakhir juga menjadi salah satu material yang wajib diperhatikan pada saat membuat konstruksi bangunan. Peran pasir tentu saja tidak bisa dianggap sepele. Kualitas pasir yang dipilih akan menentukan hasil akhir sebuah bangunan, ketahanan terhadap cuaca di Indonesia, dan tentu saja berkaitan dengan budget yang harus dikeluarkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal pasir, artikel ini akan membahas:
Daftar Harga Pasir 2023
Jenis-Jenis Pasir yang Digunakan untuk Konstruksi
Fungsi Pasir dalam Konstruksi Bangunan
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Pasir
Daftar Harga Pasir 2023
Setiap pasir memiliki jenisnya masing-masing. Hal ini juga yang jadi menentukan harganya. Berikut harga pasir 2023.
Jenis
Harga
Pasir Beton
Rp1.855.000/6-7m3
Pasir Pasang
Rp1.799.000/6-7m3
Pasir Hitam
Rp350.000/m3
Pasir Merah/Jebrod
Rp2.600.000/8,36m3
Pasir Vulkanik
Rp300.000/m3
Pasir Putih Bangka
Rp260.750/m3
Pasir Mundu
Rp235.750/m3
Pasir Putih Lampung
RP260.750/m3
Pasir Cileungsi
Rp195.750/m3
Pasir Rangkas
Rp200.750/m3
Pasir Cuci Cilegon
Rp240.750/m3
Pasir Cimangkok
Rp260.750/m3
Pasir Coklat Belitung
Rp220.750/m3
Pasir Jawilan
Rp2.550.750/8,36m3
Pasir Hitam Bebas Lumpur
Rp260.750/m3
Pasir Urug
Rp190.750
Pasir Cor Serang
Rp550.750/m3
Pasir Laut Hitam
Rp250.750/m3
Pasir Bohlam Sukabumi
Rp235.750/m3
Pasir Abu
Rp185.750/m3
Pasir Split
Rp200.750
Jenis-Jenis Pasir yang Digunakan untuk Konstruksi
1. Pasir Merah
Pasir merah merupakan salah satu jenis pasir kasar untuk bahan bangunan. Pasir merah terdiri dari butiran pasir dengan batuan berukuran lebih besar dari batuan yang ada pada jenis pasir lainnya. Pasir merah memiliki karakter kasar dan tidak mudah hancur.
Biasanya pasir merah digunakan sebagai bahan campuran untuk cor bangunan karena dianggap sebagai material yang kuat dan kokoh untuk dijadikan bahan pondasi.
Di Indonesia, sentra utama pasir merah terdapat di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Kedua wilayah ini masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan pasir jebrod karena pasir ini ditambang di daerah Jebrod, Cianjur.
2. Pasir Beton
Pasir beton merupakan salah satu jenis pasir yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Karakter pasir beton sendiri lebih halus dari pasir merah dan berwarna hitam legam. Pasir beton sendiri tidak memiliki campuran tanah di dalamnya dan sangat direkomendasikan untuk bahan campuran pengecoran dan merekatkan bahan bangunan lain.
Di sisi lain, pasir beton juga biasa digunakan untuk bahan finishing dinding atau plester. Juga biasa digunakan untuk mortar pada bangunan yang menggunakan bahan baku bata.
3. Pasir Elod
Pasir Elod merupakan jenis pasir yang memiliki campuran tanah di dalamnya. Untuk bahan pondasi bangunan, jenis pasir ini tidak direkomendasikan. Karena memiliki bahan tanah di dalamnya, pasir elod jika digenggam akan menggumpal dan tidak mudah hancur. Biasanya pasir elod digunakan untuk bahan campuran pembuatan batako.
4. Pasir Pasang
Pasir Pasang memiliki karakter yang lebih halus dibandingkan dengan pasir beton. Jika dilihat pasir jenis ini juga memiliki ukuran butir lebih halus dan memiliki elemen yang lebih padat. Fungsi dari pasir pasang ialah untuk campuran pasir beton dalam pengecoran agar lebih kuat juga bisa digunakan sebagai bahan campuran untuk plesteran dinding.
5. Pasir Sungai
Pasir sungai merupakan material yang paling sering digunakan untuk bahan bangunan. Pasir sungai merupakan hasil dari gigisan batuan keras dan tajam yang menghasilkan butiran sangat halus dan memiliki butiran dengan ukuran 0,063mm-5mm sehingga baik untuk pengecoran pondasi karena dikenal lebih kuat dan tahan lama.
6. Pasir Vulkanik
Pasir vulkanik merupakan pasir yang berasal dari sisa-sisa material letusan gunung berapi. Jenis pasir ini seringkali ditambang oleh masyarakat karena sudah terbukti kuat sebagai material konstruksi bangunan. Selain itu, jenis pasir ini juga sangat melimpah di Indonesia.
Saat membangun rumah, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar pondasi bangunan rumah Anda kokoh. Salah satunya adalah pasir bangunan, sama halnya saat Anda membeli sebuah hunian. Jika Anda sedang mencari hunian di kawasan Banten dibawah Rp1 miliar, cek di sini pilihan hunian terbaiknya!
Fungsi Pasir Dalam Konstruksi Bangunan
Pasir sering menjadi bahan bangunan yang pertama kali dibeli ketika ingin membangun rumah. Ada banyak fungsi pasir dalam konstruksi bangunan. Berikut fungsi pasir dalam konstruksi bangunan:
Pasir diperlukan untuk merekatkan batu bata dengan batu bata yang lain. Namun, campur juga pasir dengan semen supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Pasir juga menjadi material pembuatan beton melalui campuran antara batu, semen, dan pasir.
Pasir juga bisa digunakan sebagai campuran ketika membuat plester bersama dengan semen. Plester digunakan untuk melapisi dinding batu bata.
Pasir juga bermanfaat saat pemasangan keramik ketika dicampurkan dengan semen. Campuran ini diletakkan pada dasar sebelum dipasang keramik sebagai penutupnya.
Selain itu, pasir juga sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan jalan, baik beton, paving, ataupun aspal, karena semuanya menggunakan pasir sebagai komponen utamanya.
Tips Rumah247.com
Selalu cek secara langsung proses pembangunan rumah untuk mengetahui konsep yang diinginkan terealisasi atau tidak. Komunikasikan dengan kontraktor apabila terjadi masalah agar bisa terselesaikan dengan cepat.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Pasir
Dari sekian banyak jenis pasir yang sudah dipaparkan di atas, pastikan mengetahui betul kebutuhan pasir yang dibeli untuk apa. Selalu pertimbangkan juga jenis pasir yang dipilih agar bisa sesuai dengan keinginan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pasir yang dipilih bagus dan memiliki kualitas yang tinggi.
Yakni dengan cara mengambil segenggam pasir dengan tangan. Kemudian, gosokkan pasir di telapak tangan. Kemudian buang pasir dari tangan. Pasir yang baik untuk bahan bangunan adalah pasir yang tidak menempel di telapak tangan.
Meski begitu, sadari juga kalau pasir yang berkualitas tentu memiliki harga yang lebih mahal. Akan tetapi harga dan kualitas pasir akan sejalan dengan konstruksi yang kokoh untuk hunian.