Rumah247.com – Stadion BJ Habibie di Sulawesi Selatan menjadi tempat berbagai pertandingan bergengsi, baik lokal maupun nasional. Stadion ini juga memiliki sejarah yang menarik.
Siapa sangka di kota ketiga terbesar Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Parepare, terdapat sebuah stadion yang menjadi homebase PSM Makassar, klub sepak bola yang menjadi juara Liga 1 musim 2022-2023. Stadion ini menjadi kebanggaan warga Parepare dan Sulawesi Selatan meski tidak sebesar stadion di kota besar lain.
Stadion tersebut bernama Stadion BJ Habibie, nama lengkapnya adalah Stadion Gelanggang Olahraga Bacharuddin Jusuf Habibie. Nama tersebut digunakan untuk menghormati dan mengenang presiden ketiga Republik Indonesia, yaitu Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng, yang lahir di Kota Parepare.
Walaupun masuk ke stadion tipe C, yaitu stadion dengan kapasitas penonton 500
10.000, Stadion ini sudah lolos standar Liga 1. Stadion ini memiliki sejarah yang menarik. Dan meski sempat dinyatakan masuk ke dalam kategori rusak sedang, stadion ini masih digunakan untuk berbagai pertandingan sampai sekarang.
Mengapa meski kecil Stadion BJ Habibie bisa lolos standar Liga 1, bahkan jadi markas klub sepak bola ternama Indonesia? Tentu karena memiliki keistimewaan. Berikut info lengkap mengenai sejarah, perjalanan renovasi, kapasitas, hingga fakta-fakta menarik mengenai Stadion BJ Habibie di Parepare.
Stadion tersebut memiliki riwayat dan sejarah yang cukup panjang dalam persepak bolaan di Sulawesi Selatan maupun di kancah nasional. Dan buat Anda yang ingin cari rumah di Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, temukan pilihan rumahnya di sini!
Sejarah Stadion BJ Habibie

Sudah lebih dari 22 tahun stadion ini digunakan untuk berbagai laga sepak bola lokal maupun nasional. Stadion ini mulai dipergunakan setelah diresmikan oleh wali kota Parepare saat itu, Basrah Hafid, pada tahun 2001.
Saat itu stadion tersebut diberi nama Stadion Gelora Mandiri. Nama tersebut tak lepas dari nama kontraktor stadion ini, yaitu Dinas Pekerjaan Umum Parepare dan PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi klub PSM Makassar.
Barulah pada 27 September 2019 Gubernur Sulawesi Selatan saat itu, yaitu Prof. HM Nurdin Abdullah resmi mengganti nama Stadion Gelora Mandiri menjadi Gelora BJ Habibie. Acara launching nama baru stadion tersebut bertepatan dengan pembukaan Turnamen Wali Kota Cup 2019.
Penggantian nama stadion tersebut menurut Wali Kota Parepare Taufan Pawe, berdasarkan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Perubahan nama tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap putra daerah terbaik Parepare, yaitu BJ Habibie yang juga merupakan presiden ketiga Republik Indonesia.
Selain itu Stadion ini juga menjadi salah satu bangunan untuk mengenang BJ Habibie, tokoh penerbangan nasional yang lahir di Parepare. Sejak saat itu stadion yang berlokasi di Jl. Stadion Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki tersebut dikenal dengan nama Gelora BJ Habibie.
Renovasi Stadion BJ Habibie

Sejak resmi digunakan pada tahun 2001, tidak banyak renovasi dan pembenahan yang dilakukan pada stadion ini. Pekerjaan yang dilakukan lebih banyak pada pemeliharaan, bukan renovasi besar atau peremajaan stadion.
Barulah ketika kesebelasan PSM Makassar pada tahun 2014 akan menjadikan Stadion BJ Habibie, saat itu masih bernama Stadion Gelora Mandiri (SGM), sebagai homebase, stadion ini mulai direnovasi. Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri bahkan menyiapkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membenahi stadion tersebut.
Renovasi cukup besar dibutuhkan karena saat itu SGM tidak lolos verifikasi untuk dijadikan markas klub sepak bola. Harus dilakukan pembenahan, terutama pada penerangan. Kapasitas penerangan dibuat sesuai standar FIFA dan AFC, yaitu 800 – 1.200 lux.
Saat itu kondisi SGM memang cukup memprihatinkan, terutama tidak adanya penerangan yang memadai. Selain itu terdapat beberapa kerusakan pada bangunan, seperti pada bagian atap dan tribun utama. Air pun belum lancar. Maklumlah, sudah 13 tahun tidak pernah dilakukan renovasi.
Karena itu renovasi pada saat itu difokuskan pada beberapa hal. Mulai dari penerangan, lapangan, tribun penonton, ruang pemain, hingga ruang wasit yang ada dalam stadion.
Setelah itu tidak dilakukan renovasi lagi. Baru pada tahun 2023 direncanakan akan dilakukan renovasi Stadion oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Hal tersebut dilakukan setelah dilakukan audit oleh Kementerian PUPR. Memang sejak terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan setiap stadion harus diaudit.
Dari hasil audit tersebut Stadion dikategorikan mengalami rusak sedang dan akan menjalani rehabilitasi. Namun karena anggaran atau dana belum turun, maka Pemkot Parepare berinisiatif melakukan beberapa pembenahan dengan menggunakan anggaran pemerintah kota.
Pembenahan tersebut meliputi perbaikan drainase dan rumput lapangan stadion. Pembenahan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung PSM dalam play of AFC Champions League (ACL). Selain itu juga direncanakan pembangunan musala dan penambahan 12 toilet di sisi Timur, Utara, dan Selatan.
Kapasitas Stadion BJ Habibie

Banyak yang menyebutkan bahwa Stadion BJ Habibie memiliki kapasitas hingga 20.000 orang. Namun setelah dilakukan penomoran ternyata kapasitas stadion ini hanya 8.000 penonton. Termasuk tribun terbuka untuk penonton umum maupun tribun VIP yang tertutup.
Sistem penomoran dilakukan oleh Polres Parepare karena stadion ini belum memiliki single seat. Sistem penomoran dilakukan dengan jarak 40 centimeter setiap tempat duduk, seperti ukuran single seat standar. Dari hasil pengukuran tersebut maka Stadion ini disebutkan hanya mampu menampung 8.000 orang.
Namun Pemkot Parepare berencana menambah kapasitas penonton dengan menambah tempat duduk pada tribun Utara dan Selatan yang terbuka. Di kedua tribun tersebut terdapat ruang kosong sehingga bisa ditambah dua lantai lagi. Dengan demikian kapasitas penonton dapat ditambah hingga menjadi 10.000 orang.
Fakta Menarik Stadion BJ Habibie

Meskipun masih masuk ke dalam stadion tipe C, namun stadion telah menjadi saksi serunya pertandingan-pertandingan sepak bola dari kesebelasan-kesebelasan lokal maupun nasional. Ada beberapa fakta menarik mengenai Stadion BJ Habibie.
- Pemkot Parepare sedang berupaya untuk meningkatkan level stadion dari tipe C menjadi tipe B sesuai standar AFC, yaitu stadion yang berkapasitas 10.000 – 30.000 orang.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.