Download Aplikasi Rumah247

Semoga Nggak Molor Lagi, LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Bulan Depan

Semoga Nggak Molor Lagi, LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Bulan DepanRumah247.com Dua proyek transportasi publik LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan akan beroperasi pada bulan September 2023.  Dengan moda transportasi umum yang semakin lengkap diharapkan masyarakat bisa berpindah moda sehingga bisa mengurai kemacetan dan polusi udara.

Pemerintah terus mendorong penggunaan transportasi masal untuk mengurangi kemacetan di kawasan perkotaan seperti Kota Jakarta. Pentingnya mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencoba sarana transportasi masal baru LRT Jabodebek dari Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta.

Menurut Jokowi, pembangunan LRT Jabodebek yang terus didorong merupakan salah satu sarana yang disediakan untuk mewujudkan target berpindahnya masyarakat dari menggunakan transportasi pribadi ke transportasi publik khususnya lintar rel terpadu (LRT) yang akan segera beroperasi.

“Kerugian kita dari sisi kemacetan itu mencapai Rp100 triliun setiap tahunnya makanya ini harus diatasi karena secara makro ekonomi angkanya besar sekali. Jadi kemacetan khususnya di kawasan Jabodetabek, Bandung, itu sangat besar dan masyarakat bisa berperan aktif dengan mulai menggunakan transportasi umum yang nyaman,” katanya.

Untuk itu berbagai moda transportasi publik lainnya juga terus didorong. Sama seperti LRT Jabodebek, yang juga akan segera beroperasi adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sama-sama ditargetkan beroperasi pada bulan September 2023. Jokowi berharap dua transportasi publik ini bsai jadi bagian dari solusi kemacetan dan pengurangan polusi perkotaan. Hingga saat ini kedua proyek transportasi publik ini telah beberapa kali mengalami penundaan pengoperasiannya.

Dengan pembangunan proyek transportasi masal pemerintah bukan hanya mengurai kemacetan tapi juga polusi udara untuk menciptakan kawasan yang lebih sehat. Masyarakat yang menghadapi kemacetan parah setiap harinya juga akan terus menurun kualitas hidupnya.

Selain itu, untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik, Jokowi menyebut pemerintah akan menyediakan subsidi untuk berbagai moda transportasi publik. Subsidi yang diberikan merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan kewajiban pelayanan pemerintah atau public service obligation (PSO) dari pemerintah.

“Pemerintah akan memberikan PSO jadi akan ada subsidi untuk kereta bandara begitu juga untuk Transjakarta, KRL, MRT, maupun yang terbaru LRT. Termasuk kereta cepat juga aka nada subsidi supaya bisa menarik orang untuk mulai membiasakan penggunaan transportasi publik,” pungkasnya.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles