Seiring berkembangnya zaman, milenial kini dihadapkan dalam persoalan mengelola keuangan dan aset untuk jangka panjang. Kini, banyak dari mereka yang mulai belajar berinvestasi untuk tabungan atau bekal di hari tua kelak. Salah satu caranya adalah dengan compounding yang dapat membantu kalian mengembangkan dana investasi secara cepat dan jangka panjang.
Akan tetapi sebelum kalian bergerak ke dalam metode ini ada baiknya untuk mengerti lebih dahulu tentang dunia compounding beserta efeknya. Pemahaman yang tepat tentu akan membuat kalian lebih mudah dalam memulainya. Terpenting jangan pernah bernafsu karena menilai bisa kaya dalam waktu dekat karena segala sesuatunya tidak semudah itu.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut soal compounding:
Compounding Adalah Strategi Investasi
Manfaat Compounding dalam Investasi
Simulasi Efek Compounding pada Investasi
Tips Investasi dengan Efek Compounding
Compounding Adalah Strategi Investasi
Compounding adalah strategi investasi yang menguntungkan. (Foto: Pexels – Pixabay)
Compounding adalah kemampuan menghasilkan keuntungan dari keuntungan sebelumnya. Lantas berlipat ganda? Betul sekali. Yakni pendapatan yang dihasilkan dari sebuah aset kemudian diinvestasikan lagi agar bisa memberikan pendapatan baru.
Bagi para investor, compounding juga dikenal dengan bahasa bunga bergulung atau bunga berbunga. Kok bisa? Ya bisa karena pendapatan atau bunga dari hasil investasi sebelumnya diinvestasikan lagi ke instrumen yang sama atau berbeda sehingga kembali mendapatkan bunga.
Sederhananya, bahwa efek compounding adalah penambahan nilai keuntungan dari pendapatan yang diinvestasikan kembali sehingga mendapatkan profit maksimal! Sayangnya kebanyakan orang berpikir bahwa dalam berinvestasi semuanya membutuhkan dana yang besar. Padahal dalam compounding uang bukanlah segalanya melainkan jangka waktu yang menjadi tolok ukur.
Atas dasar itu semakin dini kalian berinvestasi maka masa tua kalian akan tenang, Efek compounding kerap menjadi andalan investor karena pengaruhnya sangat signifikan terhadap rencana maupun tujuan keuangan seiring berjalannya waktu.
Perlu diketahui, semakin dini kita berinvestasi maka akan semakin banyak kesempatan bagi investasi kita untuk menikmati efek compounding ini. Mau punya rumah di kawasan yang nilai investasinya tinggi? Cek pilihan rumahnya di kawasan Tangerang Selatan dengan harga di bawah Rp1 M di sini!
Manfaat Compounding dalam Investasi
Manfaat compounding dalam investasi. (Foto: Pexels – Maitree Rimthong)
Tidak sedikit kalau yang beranggapan kalau investasi hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah mapan. Ini merupakan anggapan yang salah karena justru investasi dilakukan untuk menuju kemapanan.
Investasi compounding ini bisa dilakukan sejak dini dengan biaya minimal Rp 100 ribu. Namun, pastikan kalau dana tersebut termasuk uang dingin atau uang yang tidak digunakan dalam waktu yang tepat. Hasil keuntungan yang diperoleh dari compounding jangan segera diambil, melainkan kembali diinvestasikan.
Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan akan menjadi lebih besar. Ini bisa dilakukan secara terus menerus sampai keuntungannya sudah sesuai dengan yang diinginkan. Sedini mungkin melakukan compounding, maka kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak akan semakin besar.
Tips Rumah247.com
Sebelum memilih kartu kredit yang tepat, pertimbangkan biaya yang akan dikenakan seperti iuran tahunan, bunga, biaya administrasi, dan sebagainya.
Simulasi Efek Compounding Pada Investasi
Simulasi efek compounding pada investasi. (Foto: Pexels – Kuncheek)
Di era media sosial kini banyak dari kaum milenial yang lebih memilih berlangganan layanan streaming musik atau film. Contohnya dalam satu bulan untuk langganan kebutuhan tersebut adalah Rp250 ribu dan dalam satu tahun nominalnya adalah Rp3 juta.
Padahal jika total uang tersebut diinvestasikan dalam satu tahun maka akan mendapatkan keuntungan misalnya 15% atau setara dengan Rp450 ribu. Nah, hasil dari keuntungan tersebut bisa kembali diinvestasikan sehingga modalnya bertambah menjadi Rp3,45 juta. Satu tahun kemudian, dari besaran investasi tersebut, kalian akan memperoleh profit sebesar Rp517.500 (15%) karena compounding effect.
Angka ini tentunya akan terus terakumulasi seiring dengan bertambahnya aset ataupun keuntungan yang diinvestasikan. Maka dari itu, dalam jangka panjang, metode compounding adalah cara paling tepat untuk mendatangkan pendapatan secara signifikan.
Tips Investasi dengan Efek Compounding
Tips investasi dengan efek compounding. (Foto: Pexels – David McBee)
Setelah mengetahui manfaat dari efek Compounding langkah selanjutnya adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulainya. Berikut tipsnya;
Mulai Sedini Mungkin
Karena efek Compounding bermain dalam ranah waktu maka mulailah dari sedini mungkin. Bila kalian sudah mulai mendanai, jangan berhenti sampai disitu saja. Selain harus rutin berinvestasi, kalian pun harus mendiversifikasikan dana investasi kamu dengan mengalokasikannya ke berbagai instrumen investasi.
Rajin Berinvestasi Minimal Setiap Bulan
Berinvestasi pada satu kali saja tidak akan berefek banyak pada keadaan finansial di masa depan. Coba rutin mengalokasikan sekian persen dari pendapatan bulanan khusus untuk diinvestasikan ke beragam instrumen dan jangan hanya pada satu instrumen saja.
Jika kalian suka berinvestasi pada saham maka jangan fokus dengan satu saham saja. Cobalah berinvestasi saham pada perusahaan lain yang menguntungkan. Selain itu kalian juga bisa berinvestasi di obligasi, peer to peer lending atau reksa dana.
Pilih Jenis Investasi Sesuai Risk Tolerance
Di sisi lain pada saat melakukan investasi tentu hal terpenting ialah mengetahui faktor risiko yang akan kalian terima suatu saat. Hal ini penting karena tidak selamanya berinvestasi bisa mendapatkan keuntungan. Pada waktu tertentu kerugian pun bisa menimpa kalian. Sehingga kalian harus berinvestasi sesuai dengan tingkat risiko yang sanggup diterima.
Ketika memilih jenis investasi apa yang cocok, pelajari terlebih dahulu keuntungan dan kerugian berikut risiko yang dikandung oleh jenis investasi tersebut. Apakah risiko yang dimilikinya sesuai dengan keuntungan potensial yang bisa diterima nantinya.Bila sudah sesuai, maka targetkan efek compounding darinya.
Ciptakan Portofolio yang Low Risk, High Return
Dalam investasi, istilah “high risk, high return” dan sebaliknya sudah sangat populer. Lantas, bagaimana caranya menciptakan portofolio investasi yang berisiko rendah namun berpotensi menghasilkan keuntungan investasi yang lebih tinggi alias low risk, high return.
Dalam memanfaatkan efek compounding, portofolio yang demikian akan semakin menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal terhadap keadaan finansial dalam jangka panjang.