Download Aplikasi Rumah247

Kalahkan KPR Konvensional, Cicilan Syariah Paling Diminati untuk Beli Rumah

Kalahkan KPR Konvensional, Cicilan Syariah Paling Diminati untuk Beli Rumah

Rumah247.com – Memiliki rumah idaman memang tidak mudah. Ada banyak proses yang harus dilalui. Salah satu yang harus dipikirkan adalah skema pembayaran rumah, tunai ataupun pinjaman. Dari 1078 responden, 372 responden di antaranya memilih untuk menggunakan pembiayan syariah atau dari bank berazas islam. Lainnya memilih tunai, bank konvensional, cicilan langsung ke pengembang, dan pinjaman selain bank.

Keamanan dan Syariat Islam Menjadi Faktor Pertimbangan KPR

Jumlah cicilan, jangka waktu cicilan, dan besarnya suku bunga masih menjadi faktor utama responden dalam memilih KPR secara umum. Sementara itu, jumlah responden yang memasukkan aspek syariah sebagai pertimbangan naik dari 30% menjadi 42% responden.

“Sebagai konsumen, saya memilih bunga rendah yang ditawarkan oleh bank. Itu menjadi keuntungan bagi saya. Reputasi dari bank juga memberikan keamanan. Jika reputasi bank tidak bagus, saya takut dipertengahan waktu pinjaman, bank akan kolaps dan saya kehilangan semua aset. ketiga pastinya adalah durasi pinjaman (tenor). Saya lebih memilih durasi yang tidak lebih dari 15 tahu karena saya ingin membayar pinjaman saya sebelum usia 50 tahun.”ungkap responden usia 31 tahun, sudah memiliki rumah mengenai pertimbangannya saat mempertimbangkan cicilan.

Faktor lainnya yang masih menduduki peringkat tiga teratas adalah jumlah angusaran, tenor pinjaman, dan suku bunga yang berlaku. Seperti yang dikatakan oleh salah satu responden berusia 28 tahun dan masih tinggal dengan orang tua.

“Faktor utama adalah suku bunga. Itu memengaruhi jumlah uang yang saya butuhkan untuk membeli properti. Faktor kedua adalah tenor. Saya pikir dua itu cukup.” jelas responden 28 tahun, tinggal dengan orang tua.

Cicilan Syariah Semakin Diminati

Menariknya dari semester II 2020, bank syariah masih popular menjadi pilihan pembiayaan masyarakat. Kian populer digunakan, alasan utama mereka memilih cicilan syariah adalah keyakinan agama dan jumlah cicilan yang tetap, dari awal hingga akhir.

Meski demikian, ada beberapa hal dari KPR syariah yang juga harus diketahui oleh konsumen yakni jangka waktu cicilan yang rata-rata lebih pendek dibandingkan KPR konvensional. Jika KPR konvensional memberikan opsi cicilan hingga 25 bahkan 30 tahun, KPR syariah hanya di kisaran 10 hingga 15 tahun.

Selain itu, karena jumlah cicilan yang tetap, margin KPR syariah biasanya lebih besar daripada margin KPR konvensional. Dikutip dari Kompas.com ada dua perbandingan KPR dengan harga rumah Rp300 juta dan tenor 15 tahun. Jika menggunakan KPR Konvensional dengan suku bunga fixed 8% per tahun, cicilan dibayarkan sebesar Rp2.920.739 per bulan. Sementara dengan harga dan tenor yang sama apabila menggunakan KPR syariah akan menggunakan akad murabahah dengan margin per annum sebesar 14%. Cicilan per bulan Rp 5.166.667 selama tenor 15 tahun.

“Menariknya, satu dari dua responden mengaku memilih cicilan syariah karena menganggap prosesnya lebih mudah. Sebenarnya, jika kita berbicara soal KPR Syariah, yang berarti lewat bank, syarat yang diminta sudah pasti sama. Misalnya, tidak punya riwayat cicilan bermasalah, bisa menunjukkan bukti pemasukan tetap selama beberapa waktu terakhir, serta punya KTP, NPWP, dan SPT tahunan,” ujar Marine Novita, Country Manager Rumah247.com.

Asumsi bahwa cicilan syariah lebih mudah, menurut Marine, datang dari cicilan langsung melalui pengembang. Sejumlah pengembang tidak mensyaratkan pengecekan riwayat cicilan, atau yang dikenal dengan BI Checking. Pengembang juga menghilangkan sejumlah syarat lain seperti pemasukan tetap dan lainnya.

“Pemasukan tetap ini menjadi salah satu ganjalan utama para pencari rumah. Di masa sekarang ini, banyak orang yang bekerja sebagai pekerja lepas dengan penghasilan yang tidak tetap. Pemerintah maupun bank harus lebih aktif menyambut konsumen pekerja lepas ini. Setidaknya, bank dan Pemerintah lebih sering lagi mengomunikasikan syarat-syarat KPR bagi pekerja lepas,” ujar Marine.

Lebih Dari Setengah Akan Membeli Rumah Dalam Waktu Dua Tahun Ke Depan

Kebutuhan hunian memang begitu penting harus dimiliki. Merasa penting membuat sebanyak empat dari lima responden berniat untuk membeli rumah di masa depan. Lalu kapan waktunya? Dari hasil survei, ada 54% dari mereka yang berencana membeli rumah ingin mewujudkannya dalam dua tahun ke depan, sementara 30% dalam lima tahun ke depan.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles