2. Bisnis Kedai Kopi
Kedai kopi sedang menjamur dan banyak peminatnya, sehingga Anda bisa ikut membuka warung kopi atau membuat kopi racikan sendiri jika Anda mahir dalam bidang ini. Pertimbangkan lokasi, target pasar, dan bujet yang Anda butuhkan. Jika dana terbatas, Anda bisa mulai dengan membuat kopi kekinian di rumah dan target marketnya adalah orang tua murid teman sekolah anak-anak Anda.
Jangan lupa memasarkannya lewat media sosial dengan sistem
preorder. Jika pelanggan Anda bertambah banyak dan Anda siap untuk memperbesar bisnis, Anda bisa bekerja sama dengan ojek
online untuk pemesanan dan pengiriman kopi. Perlu diingat, seperti dilansir dari
Detik.com, bisnis ini sangat pas bagi Anda yang mencintai kopi-kopi dan siap mengeksplorasinya.
3. Bisnis Desain Grafis
Jika Anda memiliki latar belakang desain grafis dan pernah bekerja di bidang ini sebelumnya, Anda bisa bekerja dari rumah dan bergabung dengan marketplace untuk desainer grafis freelance. Modalnya tentu saja adalah keahlian Anda, komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan koneksi internet yang baik. Anda juga bisa membuka usaha online yang menawarkan pembuatan logo, poster, brosur, dan desain kaus.
4. Menjual Aneka Kue
Keahlian Anda membuat kue bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan. Anda bisa memulainya dengan membuat aneka kue dan memotretnya dengan cantik untuk diunggah di media sosial. Pilih jenis kue dan kemasan yang menarik agar kue Anda semakin banyak peminatnya.
5. Penerjemah
Manfaatkan kemampuan berbahasa asing Anda dengan menjalankan bisnis sampingan sebagai penerjemah bahasa asing. Anda bisa bergabung dengan situs khusus freelancer untuk mendapatkan pekerjaan menerjemahkan. Biasanya, honor pekerjaan ini dihitung per kata atau per halaman yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu per halaman.
6. Penulis Freelance
Kemampuan menulis Anda menciptakan banyak peluang pekerjaan. Salah satunya yakni menjadi penulis freelancer atau
penulis lepas. Anda bisa menulis konten
website, artikel, dan konten media sosial. Caranya, rajinlah mencari klien dari
marketplace, menjalin
networking, dan berkomitmen tinggi pada
deadline yang telah ditentukan. Jangan lupa untuk selalu mempercantik portfolio tulisan Anda.
7. Butik Online
Jika Anda tertarik membuka butik online sebagai bisnis sampingan, Anda bisa membeli pakaian secara grosir untuk harga yang lebih murah lalu menampilkan foto asli untuk setiap pakaian yang Anda tawarkan di toko online Anda di marketplace. Foto yang menarik akan mempermudah pembeli dalam menentukan pilihan dan bisa membuat pembeli membayangkan dirinya saat memakai pakaian tersebut.
8. Jasa Titip (Jastip)
Jika Anda senang berbelanja dan cukup sering bepergian, membuka
bisnis jasa titip atau jastip bisa menjadi pilihan. Agar jastip Anda bertahan lama, Anda harus mencari informasi terbaru mengenai diskon atau promo menarik.
9. Menjual perlengkapan bayi
Terbiasa merawat bayi membuat Anda memahami barang-barang yang paling dibutuhkan ibu baru untuk bayinya dan di mana mendapatkan barang dengan harga hemat. Mengapa tidak sekalian saja menyediakan perlengkapan bayi untuk ibu baru?
Untuk melakukan bisnis sampingan ini, Anda tidak perlu membuka toko dengan modal yang besar. Cukup belanja perlengkapan bayi yang sedang tren secara grosir dan unggah foto-fotonya di media sosial.
10. Fotografi
Jika Anda memiliki hobi fotografi, Anda bisa menjual foto-foto Anda secara online di website stok foto, contohnya Shutterstock. Untuk setiap foto yang terjual, Anda bisa mendapatkan komisi 15% hingga 30% untuk setiap foto.
11. Makeup artist
Menjadikan profesi makeup artist sebagai bisnis sampingan akan mendatangkan keuntungan karena ada banyak acara yang membutuhkan jasa ini, contohnya wisuda, lamaran atau tunangan, pernikahan, dan lain-lain. Anda bisa mengikuti kursus untuk meningkatkan keahlian Anda dalam merias. Bisnis ini juga tak menyita banyak waktu, karena biasanya acara yang membutuhkan makeup artist diadakan saat akhir pekan.
12. Katering sehat
Bahan makanan apapun akan menjadi lezat saat diolah oleh Anda? Jika Anda mahir memasak dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, Anda bisa membuka katering makanan sehat. Selain banyak penggemarnya, usaha makanan sehat bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar.
13. Dropshipper
Usaha ini cocok jika Anda tertarik menjual barang, namun tak memiliki cukup ruang untuk menyimpan stok barang yang dijual. Caranya adalah dengan sistem dropship dan Anda menjadi perantara penjual dengan pembeli.
Anda bisa menawarkan barang supplier di media sosial Anda. Jika ada pembeli, Anda akan memesankannya pada pihak supplier dan supplier akan mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli namun atas nama Anda.
14. Membuka studio olahraga
Teras, halaman, dan garasi yang cukup luas dapat dimanfaatkan sebagai studio olahraga. Caranya, sediakan peralatan olahraga sederhana seperti matras, barbel, dan gym ball. Anda bisa membuka kelas senam, yoga, atau Zumba pada pagi dan sore.
Sebagai awalan, Anda bisa bekerja sama dengan instruktur atau pelatih yang Anda kenal. Ajak teman-teman di lingkungan rumah Anda untuk sehat bersama.
15. Jual beli properti
Untuk berbisnis properti, Anda tidak harus membutuhkan modal besar, tetapi perlu memahami terlebih dahulu properti yang akan Anda jual. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memilih jual beli properti sebagai bisnis sampingan.
- Mulailah dengan mencarikan atau menjualkan properti untuk keluarga dan teman. Anda bisa mengambil keuntungan dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.
- Bekerja sama dengan pengembang properti tepercaya. Buatlah surat perjanjian kerja sama yang berisi pembagian komisi yang Anda dapatkan dari setiap rumah yang berhasil terjual, supaya tidak merugi di kemudian hari.
- Jika Anda melihat ada properti yang dijual di perumahan Anda, hubungi pemiliknya dan tawarkan kerja sama. Apabila terjadi kesepakatan, Anda bisa mencari pembeli, beriklan di media sosial, marketplace, dan lainnya.
Tips Kelola Bisnis Sampingan di Rumah
Agar bisnis sampingan Anda sukses, berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
- Miliki konsep yang matang. Contohnya, ketika Anda berencana berjualan kue, pahami sistem penjualan, pengemasan, dan pengiriman kue agar pekerjaan ini tidak mengganggu tugas sebagai ibu rumah tangga.
- Pertimbangkan jumlah karyawan yang akan Anda rekrut agar pemasukan bisnis tak habis untuk membayar gaji karyawan.
- Anda harus disiplin dalam mencatat pemasukan, pengeluaran, dan keuntungan yang didapatkan. Dengan begitu, setiap bulan Anda akan mendapatkan perkembangan dari bisnis sampingan.
- Komitmen Anda dalam menjalankan bisnis sampingan sangat diperlukan. Jika Anda harus meninggalkan bisnis selama beberapa hari karena ada keadaan mendesak, segera infokan kepada pelanggan melalui media sosial Anda. Hal ini untuk menjaga agar pelanggan tidak berpindah ke lain hati.
- Perluas bisnis Anda dan lakukan inovasi. Contohnya, jika Anda berbisnis perlengkapan bayi. Anda bisa menambahkan barang-barang yang lebih bervariasi dengan skala usia anak yang lebih besar hingga menjual barang-barang brand baru yang berkualitas untuk memperluas segmen pasar Anda.