Download Aplikasi Rumah247

Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×6, Hunian Mini Hemat Bujet

Rumah247.com – Ada banyak aspek yang perlu disiapkan dengan perencanaan yang matang dalam membangun rumah, termasuk menentukan biaya bangun rumah ukuran 4×6.Selain terkait harga properti, biaya bangun rumah yang mesti diperhatikan juga menyangkut tukang, interior, eksterior dan lainnya menjadi hal utama. Jika sudah bertekad dengan keuangan, maka jangan sampai persoalan biaya menghentikan niat Anda membangun rumah untuk keluarga tercinta.
Banyak orang memperkirakan biaya membangun sebuah rumah berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp3 juta rupiah per meter. Tapi, tunggu dulu, hal tersebut bisa jadi acuan, bisa juga tidak.
Pada dasarnya membangun rumah berkaitan erat pada faktor harga, luas tanah, lokasi, tenaga kerja, material dan tren properti saat ini, yang harganya bisa cepat berubah. Jadi, untuk menghitung berapa biaya bangun rumah per meter atau borongan secara detail, dengan melihat lokasi dan luas bangunan.
  • Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×6
  • Denah Rumah 4×6
  • 5 Inspirasi Desain Rumah 4×6

Biaya Bangun Rumah Ukuran 4×6

Anda harus tetap harus memeriksa harga terbaru sebelum mulai membangun rumah. (Foto: Pexels – Mikhail Nilov)
Membangun sebuah hunian membutuhkan biaya yang beragam, tergantung dari ukuran, desain, dan bahan yang digunakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menghitung biaya bangun rumah. Faktor lain seperti lokasi bangunan, harga tanah dapat mempengaruhi keseluruhan biaya bangun rumah.
Biaya bangun rumah juga dapat berubah setiap saat. Karena itu, Anda harus tetap harus memeriksa harga terbaru sebelum mulai membangun rumah. Untuk mendapatkan gambaran biaya yang tepat, Anda harus melakukan survei pasar untuk mendapatkan informasi harga terbaru. Sebagai langkah awal, Anda bisa memeriksa harga tanah di lokasi di mana Anda berencana membangun rumah.
Tentunya beberapa faktor tersebut juga masuk ke dalam perhitungan biaya bangun rumah ukuran 4×6. Sebagai gambaran, berikut ini rincian biaya bangun rumah ukuran 4×6, mulai dari biaya pembelian material hingga perhitungan ongkos pekerja:
Komponen Penghitung Perkiraan Biaya
Biaya Material Bangunan Biaya pembangunan rumah berukuran 4×6 yaitu pemilihan bahan material bangunannya. Bahan bangunan tersebut terdiri atas material pondasi, material dinding, material atap hingga material finishing. Contoh anggaran dana untuk membeli semua bahan baku utama pembuatan rumah ukuran 4×6 sebesar Rp20.000.000. Namun, gar mendapatkan harga material kompetitif, lakukan riset ke beberapa toko bangunan atau material
Biaya Instalasi Air dan Listrik Listrik serta air sudah menjadi kebutuhan pokok sehingga harus diperhitungkan dalam biaya pembangunan rumah. Anda bisa mempersiapkan biaya pemasangan atau instalasi listrik dan air pada rumah baru kurang lebih sekitar Rp2.000.000. Sebelumnya, Anda juga bisa mencari tahu lebih dahulu biaya pasang listrik PLN untuk lebih detailnya.
Biaya Upah Pekerja Upah atau ongkos para tukang bangunan. Di Indonesia sendiri terdapat dua macam atau sistem pekerja bangunan, yaitu pekerja sistem harian serta pekerja sistem borongan (pemborong). Secara umum, harga atau ongkos pekerja sistem harian saat ini yaitu sekitar Rp70.000 — Rp 100.000 per orang
Biaya Lainnya Anda juga harus mempersiapkan biaya tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal di luar dugaan seperti kekurangan dana pada saat proses pembangunan sedang berlangsung. Anda bisa menyiapkan biaya lainnya yang bersifat tak terduga ini sebesar 10% dari total anggaran biaya bangun rumah ukuran. Misalkan anggaran biayanya sebesar Rp50 juta, maka siapkan biaya lainnya sebesar Rp 5.000.000.

Denah Rumah 4×6

Sebelum membangun rumah berukuran 4×6, alangkah baiknya buat terlebih dahulu Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya.
Terkait dengan rumah ukuran 4×6, ukuran hunian tersebut ideal bagi mereka pasangan baru menikah. Walaupun ukurannya tidak terlalu luas dan besar tetapi dengan ketepatan pemilihan fasilitas bisa membuat rumah tersebut menjadi semakin luas. Oleh sebab itu, guna memastikan acuan biaya bangun rumah ukuran 4×6, alangkah baiknya buat terlebih dahulu Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya.
Umumnya, denah rumah ukuran 4×6 bisa dibangun menjadi satu lantai saja. Namin, Anda juga dapat membangun rumah ukuran 4×6 menjadi 2 lantai sehingga terlihat semakin luas. Tentunya ketika membangunnya menjadi 2 lantai, maka akan membutuhkan dana lebih besar dibandingkan satu lantai. Dalam rumah berukuran 4×6 1 lantai biasanya terdiri dari 1 ruang tamu sekaligus ruang keluarga, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi serta 1 dapur. Di halaman belakang, Anda bisa memanfaatkan sebagai tempat untuk jemuran.
Rumah ukuran 4×6 memang tampak kecil namun ini dapat meminimalisir biaya bangun rumah. Namun jika Anda memiliki dana untuk membeli rumah jadi, cek daftar huniannya di kawasan Cibubur yang asri dan dekat dengan Jakarta. Berikut daftar hunian terbaik di bawah Rp1 miliar di sini!

5 Inspirasi Desain Rumah 4×6

Meskipun luas lahan terbatas, rumah ukuran 4×6 tetap dapat dimaksimalkan. (Foto: Wilder Outdoor Spaces)
Akibat harga properti semakin tinggi, banyak developer yang mengembangkan hunian minimalis. Salah satu model yang sering dibangun adalah rumah ukuran 4×6. Selain harga yang lebih terjangkau, tipe ini banyak dipilih karena dapat memuat 2 kamar sehingga cocok bagi keluarga kecil. Meskipun luas lahan terbatas, rumah ukuran 4×6 tetap dapat dimaksimalkan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan modern.
Lahan tanah yang terbatas memang membuat penataan rumah ukuran 4×6 jadi lebih menantang. Selain memilih desain interior yang tepat, berikut beberapa ide desain untuk membangun rumah 4×6.

1. Rumah 4×6 Open Space

Selama ini pemilik rumah dengan lahan terbatas seringkali dihadapkan pada kesulitan menempatkan perabot agar rumah tidak terlihat sumpek. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah menerapkan konsep open space. Hunian dengan konsep tersebut umumnya meminimalisir penggunaan sekat agar ruangan terlihat lebih lapang.
Dalam rumah ukuran 4×6 Anda dapat menghilangkan sekat antara ruang tamu hingga ruang makan dan dapur. Sebagai gantinya, gunakan perabot besar seperti lemari untuk jadi pembatas antar ruangan. Dengan demikian Anda dapat menghemat budget pembuatan sekat dan mendapat keuntungan ruangan terasa lebih luas.

2. Rumah 4×6 Finishing Semen Ekspos

Gaya industrial seperti semen ekspos merupakan desain yang cukup populer. Alasannya, selain terlihat kokoh dan gagah dari luar, hunian bergaya industrial juga dinilai mampu menghemat biaya karena pemilik tidak perlu melakukan finishing pada bagian dinding.
Pada rumah ukuran 4×6 desain ini dapat diterapkan dengan mengecat dinding warna putih pada eksterior dan menerapkan semen ekspos di bagian dalam. Agar ruangan terasa lebih lega, memaksimalkan penyimpanan dengan memasang rak dan lampu gantung bertema industrial. Voila! Kini hunian Anda akan terlihat modern dan artistik seperti galeri seni.

3. Rumah 4×6 Satu Setengah Lantai

Kalau Anda memiliki bujet lebih, desain rumah 4×6 akan lebih sempurna dengan split level menghadirkan ilusi hunian 3 lantai pada rumah minimalis. Namun, jika budget Anda cukup terbatas, cukup hilangkan lantai ketiga sehingga menyisakan setengah lantai pada level kedua.
Cara ini dapat membuat hunian lebih fungsional dengan menambahkan space baru untuk dimanfaatkan menjadi berbagai ruangan seperti kamar tidur dan ruang keluarga. Perlu diingat, jika ingin menerapkan konsep ini hindari menempatkan tangga di area depan karena membuat hunian terlihat penuh dan sesak.

Tips Rumah247.com

Membangun rumah berkaitan erat pada faktor harga, luas tanah, lokasi, tenaga kerja, material dan tren properti saat ini, yang harganya bisa cepat berubah. Jadi, untuk menghitung berapa biaya bangun rumah per meter atau borongan secara detail, dengan melihat lokasi dan luas bangunan.

4. Rumah 4×6 Gaya Japandi

Gaya Japandi merupakan konsep rumah yang menggabungkan desain Jepang dan Scandinavia. Konsep ini mengedepankan minimalism dan penggunaan warna kalem seperti putih serta earth tone. Gaya ini sangat cocok diterapkan pada rumah ukuran 4×6 karena mengajak pemilik hunian untuk memaksimalkan fungsi tiap perabotan sehingga ruangan terasa lega.
Untuk menerapkan konsep ini, Anda dapat menggunakan perabotan dengan desain ramping serta fungsi ganda sehingga menyisakan banyak ruang kosong. Sebagai contoh tempatkan bean bag dan karpet sebagai area duduk untuk mengganti kursi pada ruang keluarga. Dengan demikian, selain lebih lega waktu quality time akan terasa lebih intim.

5. Rumah 4×6 Nuansa Kayu

Bagi Anda yang menyukai unsur alami, aksen kayu dapat diterapkan pada bagian dinding dan lantai bangunan. Elemen kayu pada rumah minimalis mampu membuat tempat tinggal Anda lebih asri dan tidak terasa sempit. Untuk menambah ilusi luas, gunakan pintu kaca berukuran sedang serta jendela yang besar agar memudahkan masuknya cahaya matahari.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles