Download Aplikasi Rumah247

Apa Itu Soket Listrik? Ini Penjelasannya dan Bedanya dengan Steker dan Saklar

Rumah247.com – Proses pembangunan rumah tidak selesai hanya dengan mendirikan tembok dan atap saja. Dalam proses finishing hunian Anda perlu memasang instalasi listrik untuk menyambungkan lampu dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Karena itu diperlukan diskusi bersama kontraktor guna menentukkan berapa banyak soket listrik yang dibutuhkan dan lokasinya.
Tidak hanya soket listrik, ada beberapa jenis alat listrik lain yang diperlukan pada rumah seperti saklar, stop kontak, dan steker listrik. Sekilas tampak sama namun masing-masing memiliki fungsi yang berbeda lho. Agar jangan salah menafsirkan, yuk kenal lebih jauh mengenai stop kontak dan alat listrik lainnya melalui pembahasan berikut ini:
  • Apa itu Soket Listrik?
  • Fungsi Soket Listrik
  • Jenis Soket Listrik
  • Perbedaan Soket Listrik, Saklar, dan Steker Listrik

Apa itu Soket Listrik?

Soket listrik adalah alat yang dipasang pada tembok untuk menghubungkan listrik ke berbagai perangkat elektronik. (Foto: iStock – ANNVIPS)
Soket listrik adalah alat yang dipasang pada tembok untuk menghubungkan listrik ke berbagai perangkat elektronik. Bentuk soket listrik sendiri menyerupai persegi dengan 2 lubang untuk mencolokan kabel sesuai jenisnya seperti kabel telepon, wifi, dan lainnya. Jenis kepala kabel yang biasa digunakan pada soket listrik adalah USB atau pipih karena itu bentuknya lebih kecil.
Pada penggunaannya sehari-hari, banyak orang menganggap soket listrik sama dengan stop kontak. Sebenarnya tidak seratus persen salah karena keduanya memiliki fungsi yang sama. Hanya saja ada perbedaan pada bentuk soket listrik dan stop kontak.
Pada stop kontak bagian untuk menghubungkan perangkat listrik berbentuk bulat dengan penjepit kuningan/tembaga di ujung atas dan bawahnya. Bukan tanpa fungsi, penjepit tersebut berguna mencegah agar peralatan elektronik tidak mudah panas.
Sementara itu, setiap negara memiliki tipe soket listrik yang berbeda-beda. Hal ini akan mempengaruhi ukuran, arus listrik, sampai batasan voltasenya pada perangkat elektronik. Di Indonesia sendiri jenis yang digunakan adalah tipe C dan F pada tegangan listrik 230V dan frekuensi 50Hz. Selain Indonesia negara lain yang menggunakan colokan tipe F adalah negara-negara Eropa dan Rusia.
Soket listrik wajib ada di dalam setiap hunian, karena bisa menghubungkan berbagai macam alat listrik. Nah, jika Anda sedang mencari hunian pastikan ada soket listriknya. Berikut referensi rumah di kawasan Serpong di bawah Rp1 miliar yang bisa jadi pilihan Anda!

Fungsi Soket Listrik

Soket listrik harus dipasang dengan baik dan menggunakan material terbaik agar mencegah konsleting. (Foto: iStock – Tacojim)
Fungsi utama dari soket listrik adalah menghubungkan perangkat elektronik dengan aliran listrik sehingga dapat bekerja dengan baik. Soket listrik atau stop kontak dapat dipasang di berbagai lokasi mulai dari ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan kamar tidur.
Jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap ruangan. Sebagai catatan, untuk penggunaan pengisian baterai ponsel atau kabel lampu ketinggian stop kontak yang disarankan adalah tidak lebih dari 25 centimeter. Namun untuk kebutuhan alat elektronik seperti pembersih debu yang menggunakan kabel panjang, disarankan ketinggian stop kontak berkisar 35-40 centimeter.
Di sisi lain, kehadiran soket listrik dan stop kontak juga berguna sebagai alat untuk memutus aliran listrik saat terjadi kontak antara arus positif dan negatif atau disebut juga grounding dalam instalasi listrik. Tidak hanya itu, alat listrik ini juga membantu memutus arus listrik yang mungkin terjadi antara manusia dengan sumber listrik sehingga mencegah terjadinya bahaya.

Tips Rumah247.com

Gunakan penutup kotak stop kontak pada area yang sering dilalui balita untuk menghindari resiko tersengat listrik.

Jenis Soket Listrik

Contoh stop kontak Tipe A. (Foto: iStock – West)
Di poin pertama telah dijelaskan jika soket listrik dan stop kontak memiliki jenis kepala colokan kabel yang berbeda meskipun fungsinya sama. Selain itu tidak semua negara menggunakan tipe colokan listrik yang sama karena setidaknya ada 15 jenis stop kontak.
Sebelum traveling Anda wajib mencari tahu jenis colokan di negara tujuan agar bisa membeli ekstensi sesuai dengan perangkat elektronik yang dibawa. Kira-kira apa saja jenisnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

1. Soket Listrik Tipe A

Pertama ada soket atau stop kontak tipe A yang memiliki ciri khas terdapat 2 slot untuk tempat mencolokan kabel dimana keduanya terletak bertumpuk secara vertikal.
Jenis stop kontak ini digunakan oleh 23 negara di dunia seperti Jepang, Thailand, Bangladesh, Meksiko, Peru, Amerika Serikat, dan lainnya. Jenis tipe A termasuk dalam kelas II dengan standar 2 cabang paralel dan rata-rata satuan tegangannya 100-127 Volt dan kompatibel dengan steker tipe A.

2. Soket Listrik Tipe B

Pada tipe B, terdapat slot untuk 3 kaki dimana salah satunya berbentuk U atau saluran grounded. Sekilas jenis soket ini seperti menunjukan ekspresi wajah yang kaget.
Kompatibel dengan steker tipe A, soket listrik ini memiliki ukuran voltase beragam mulai dari 100-200 V. Di dunia setidaknya ada 17 negara yang menggunakan tipe B antara lain Taiwan dan Filipina.

3. Soket Listrik Tipe C

Selanjutnya jenis soket listrik yang digunakan di Indonesia dengan ciri khas terdapat 2 slot sejajar untuk memasukan steker atau dikenal juga dengan europlug. Rata-rata tipe C memiliki diameter 4 milimeter dengan jarak antara 2 lubang 18,6 millimeter.

4. Soket Listrik Tipe D

Keempat ada soket listrik tipe D dengan 3 slot colokan yang membentuk formasi segitiga dengan kekuatan 5 ampere (A). Jenis banyak digunakan di Nepal dan India ini biasanya memiliki tegangan 220V dan 240V. Beberapa negara yang menggunakan tipe ini adalah Hong Kong, Makau, Monaco, dan Bhutan.

5. Soket Listrik Tipe E

Sekilas soket listrik tipe E memang mirip dengan tipe F namun tidak ada penjepit kuningan di kedua ujungnya. Untuk tegangan yang gunakan rata-rata adalah 220V dan 240V. Jenis soket ini banyak digunakan pada negara Eropa seperti Belgia, Polandia, dan Perancis.

6. Soket Listrik Tipe F

Stop kontak tipe F adalah jenis kedua yang umum digunakan di tanah air. Jenis stop kontak ini juga dikenal dengan nama schuko steker atau schutzkontakt yang berarti stop kontak perlindungan. Satuan tegangan yang digunakan pada tipe F adalah 220V dan 240V

7. Soket Listrik Tipe G

Sama seperti tipe D, soket listrik tipe G juga memiliki 3 lubang kaki namun bentuknya bukan silinder melainkan persegi panjang. Dari 3 lubang kaki tersebut ada 2 jenis pin netral steker yang digunakan yakni pin netral G dengan panjang 17,7 mm dan pin pendek berukuran 6,35 mm.

8. Soket Listrik Tipe H

Jenis stop kontak ini mungkin jarang ditemukan di toko listrik karena memang dibuat eksklusif untuk beberapa negara seperti Israel, Palestina, dan Thailand. Terdapat 3 lubang dengan seperti siluet planet saturnus yang membentuk formasi segitiga. Panjang dari tiap lubang berkisar 19 mm.

9. Soket Listrik Tipe I

Ingat topeng pada film scream? Soket listrik tipe I ini sekilas nampak seperti ekspresi pada topeng film horor tersebut. Jenis soket ini memiliki 3 kaki berbentuk persegi panjang kecil dengan kemiringan 30 derajat. Beberapa negara yang menggunakan tipe ini adalah Argentina, Australia, China, Myanmar, New Zealand, Uruguay, dan Fiji.

10. Soket Listrik Tipe J

Tempat menyambungkan perangkat elektronik ini memang mirip dengan tipe C karena terdapat 3 lubang kecil. Dari keduanya yang membedakan ialah pada tipe J lubang di bagian tengah terletak sedikit di bawah sehingga membentuk huruf V dengan kemiringan 30 derajat.
Bagian lubang yang sejajar memiliki fungsi sebagai pin fasa dan netral sementara pin tenha sebagai grounding. Sejumlah negara seperti Swiss, Maldives, dan Liechtenstein menggunakan tipe J.

11. Soket Listrik Tipe K

Jika soket tipe B terlihat seperti ekspresi kaget seseorang, maka tipe K memiliki 3 lubang yang membuat formasi seperti tersenyum. Pada bagian tengah lubang yang berbentuk setengah lingkaran berfungsi sebagai grounding dan tipe ini memiliki tegangan 220-240V. Negara seperti Brazil dan Afrika Selatan menggunakan stop kontak tipe B.

12. Soket Listrik Tipe L

Jenis soket tipe L juga memiliki 3 lubang yang diposisikan secara vertikal dengan tegangan 220-240V dan kekuatan 10 dan 16 A. Sejumlah negara yang menggunakan tipe ini adalah Libya, Suriah, Uruguay, China, dan Italia.

13. Soket Listrik Tipe M

Mirip dengan tipe A, colokan tipe M memiliki 3 lubang silinder tempat steker yang membentuk seperti segitiga. Membutuhkan kekuatan 15 ampere, tipe soket listrik ini banyak digunakan pada negara India. Makau, Sri Lanka, dan Singapura.

14. Soket Listrik Tipe N

Soket listrik tipe N memang sama dengan tipe J namun jenis ini merupakan keluaran IEC tahun 1980-an. Dengan 3 kaki silinder, soket memiliki kekuatan 10 A, 16 A, dan 20 A. Jenis soket tipe N pernah diadopsi Brazil pada tahun 2007 dan bisa digunakan untuk colokan tipe C.

15. Soket Listrik Tipe O

Terakhir ada soket listrik tipe O dengan 3 kaki silindris bertegangan 220-240V. Memiliki kekuatan 16 ampere slot colokan tipe O sudah grounded dan digunakan hanya di Thailand.

Perbedaan Soket Listrik, Saklar, dan Steker Listrik

Saklar biasanya dipasang pada lampu atau kipas sebagai tombol on-off. (Foto: iStock – Nickbeer)
Melalui penjelasan sebelumnya Anda telah memahami jika soket listrik adalah sebagai berikut:
Digunakan sebagai penghubung antara perangkat elektronik dengan listrik
Digunakan untuk menyambung atau memutus aliran listrik. Tidak memiliki lubang di bagian tengahnya seperti soket listrik dan stop kontak
Alat penyambung ujung kabel perangkat elektronik untuk dapat dicolokan ke soket listrik atau stop kontak
Memiliki bentuk yang berbeda-beda (ada 15 jenis)
Umumnya dipasang pada lampu
Berfungsi sebagai adapter atau penghubung listrik
Pemasangan soket berbeda-beda tergantung posisinya. Ada grounding, jalur tengah, dll
Berbentuk seperti tombol kotak dengan ruas-ruas persegi panjang

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles