9 Rekomendasi Rumah Milenial di Jabodetabek
Kelompok milenial atau mereka yang lahir pada tahun 1981 – 1996, telah memasuki usia produktif yakni usia 24 – 39 tahun. Oleh karena itu, dari total produksi masyarakat Indonesia yang jumlahnya sekitar 270,2 juta orang, sebanyak 70,2%-nya adalah usia produktif. Tak heran bila saat ini banyak generasi milenial yang sudah berencana atau bahkan membeli rumah sendiri.
Lalu, rumah seperti apa yang mereka cari? Inilah 9 rekomendasi hunian yang cocok untuk para milenial.
1. Stellar Passion of Living, Ciputat, Tangerang Selatan
Berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Stellar Passion of Living sedang dalam proses pembangunan dan akan dibangun sebanyak 92 unit. Setiap unit akan dikembangkan dengan konsep smart home, terdiri dari dua lantai, dengan desain rumah yang unik dan modern.
Rumah milenial dengan desain modern dan konsep lahan terbatas memang sedang banyak dicari terutama di wilayah Tangerang Selatan. Selain karena keterbatasan lahan, Tangerang Selatan juga masih menjadi salah satu incaran tempat tinggal para milenial. Jika Anda mencari hunian di kawasan Tangerang Selatan, berikut daftar huniannya dibawah Rp2 miliar!
2. Omah Kodau, Jatimakmur, Bekasi
Berlokasi di Bekasi, Omah Kodau berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar. Omah Kodau menghadirkan hunian yang berada di dalam lingkungan yang nyaman. Ditambah lagi, Omah Kodau menghadirkan tiap jalur akses dengan luas row 5 meter. Para penghuni disini diharapkan dapat dengan nyaman beraktivitas mulai dari olahraga ringan seperti bersepeda hingga jogging di area perumahan.
3. Tamika Premiere, Gunung Putri, Bogor
Tamika Premiere merupakan perumahan yang mengedepankan konsep hunian hijau yang berlokasi di Bogor. Meskipun berada di lokasi strategis, posisi perumahan ini tidak berada langsung di jalan utama. Hal ini dilakukan agar dapat menghadirkan suasana tenang dan nyaman untuk para penghuninya.
4. Osaka Residence PIK 2, Penjaringan, Jakarta Utara
Osaka Residence, merupakan klaster yang berada di kawasan kota mandiri Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, seluas kurang lebih 3000 hektar. Lokasi PIK 2 berada di bagian paling depan lautan utama di Jakarta. Klaster ini menghadirkan dua jenis rumah yakni rumah teras dan rumah WFH.
5. Citra Garden Puri, Jakarta Barat
Citra Garden Puri, Jakarta Barat menghadirkan smart concierge service, community centre of healthy and commercial activities, serta integrated town management system. Citra Garden Puri didesain secara eksklusif untuk kehidupan yang lebih baik.
6. Lavanya Hills Residence, Cinere, Depok
Lavanya Hills Residences merupakan hunian dengan lingkungan yang indah, hijau, asri dan sangat strategis di Cinere, Depok. Berdiri di atas tanah seluas 9 hektar dan konsep Beautiful Green Smart Living mewujudkan hunian untuk kehidupan yang berkualitas bagi keluarga muda.
7. Anvaya Townhouse, Bogor
Anvaya Townhouse adalah suatu Kawasan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan di tengah masyarakat akan tempat tinggal yang nyaman dan memiliki lingkungan yang masih asri, bersih serta mendapatkan udara thermal yang sangat baik untuk Kesehatan. Fitur Utama yang ditawarkan adalah arsitektur hijau, dilengkapi solar panel, dan row jalan 9 meter.
8. Lavon 2, Tangerang, Banten
Lavon 2 hadir dengan konsep Park Home, yaitu sebuah hunian dengan konsep utama yang memisahkan antara jalur kendaraan dengan aktivitas penghuni di atasnya. Lavon 2 dibangun di lokasi yang sangat strategis, hanya 1 KM dari CBD yang akan di bangun. dan dengan fasilitas yang lengkap sama seperti dengan Lavon 1 yaitu club house, eco corridor, boulevard yang lebar dan berbagai keunggulan lainnya.
9. Synthesis Huis, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Synthesis Huis merupakan landed house yang mengusung konsep Biophilic Home pertama di Jakarta. Hadir dengan gaya arsitektur modern skandinavia yang dilengkapi club house, fasilitas olahraga indoor dan outdoor, area bermain anak, semi-outdoor lounge, serta penggunaan fitur smart home sistem di setiap unit rumah.
Tips Cepat Punya Rumah Buat Milenial
Banyak pakar yang memprediksi bahwa generasi milenial sulit memiliki rumah sendiri. Hal ini dikarenakan beberapa faktor pendukung yang membuat milenial sulit membeli rumah sendiri. Mulai dari gaya hidup yang tak sebanding dengan penghasilan hingga perencanaan keuangan yang serba berantakan.
Jika Anda termasuk generasi milenial dan ingin cepat punya rumah sendiri, berikut tips mudah yang bisa Anda ikuti:
- Kurangi nongkrong di tempat mahal bersama teman
- Mulai lakukan investasi reksadana, saham atau emas
- Sisihkan 20% penghasilan Anda dan simpan pada tabungan deposito
- Ubah pola pikir dan gaya hidup
- Cari hunian yang DP-nya terjangkau atau bisa dicicil
- Pilih tenor KPR paling panjang
- Cari hunian yang sesuai dengan finansial Anda
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan punya hunian sendiri, dimulai dengan mengubah gaya hidup dan pola pikir Anda. Selamat mencoba!
5 Karakteristik Hunian yang Disukai Milenial
Karakter generasi milenial yang praktis dan menyukai hal-hal yang simpel, mempengaruhi gaya atau desain hunian yang disukainya. Berikut sederet karakteristik hunian yang menjadi favorit para milenial:
1. Ruangan Terbuka
Konsep ruang terbuka menjadi favorit hunian milenial, terlebih karena situasi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Bagi para milenial, hunian dengan ruang terbuka jauh lebih efisien dan lapang serta melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah.
2. Minimalis
Hunian minimalis menjadi favorit para milenial karena dianggap praktis dan memiliki fungsi maksimal. Hal ini sangat bertolak belakang dengan generasi baby boomer yang lebih menyukai gaya hunian mewah dan megah. Para milenial lebih menyukai hunian minimalis dengan nuansa modern sederhana.
3. Smart Home System
Kecanggihan teknologi menjadi salah satu hunian yang diharapkan oleh para milenial. Pasalnya rumah dengan konsep smart home system ini memudahkan para milenial yang rata-rata memiliki kesibukan dan tak ingin dipersulit dengan hal-hal yang akan mengurangi efisiensi waktu yang mereka gunakan.
4. Konsep Hunian Hijau
Tak berbeda jauh dengan konsep ruangan terbuka, hunian hijau sangat diminati belakangan ini. Pasalnya, sejak pandemi banyak waktu yang dihabiskan di dalam rumah saja. Sehingga, rumah dengan konsep green living dapat menghadirkan kesegaran dan jauh dari kata bosan.
5. Jauh dari Tengah Kota
Meski milenial hampir menghabiskan waktunya di pusat kota untuk bekerja dan bersosialisasi, namun saat memilih rumah mereka cenderung memilih lokasi yang jauh dari pusat kota. Hal ini dilakukan karena mereka menginginkan kehidupan yang seimbang bersama keluarga dan jauh dari keramaian kota.