Rumah247.com – Banyak dari Anda yang mungkin tak berinvestasi di tanah sebanyak seperti di saham dan properti. Mungkin hal itu karena mitos bahwa hanya ada sedikit tanah yang tersisa untuk dibeli atau proses pembeliannya terlalu rumit. Pada kenyataannya, membeli tanah adalah investasi yang jauh lebih sederhana dan lebih baik daripada yang Anda pikirkan. Selain itu, faktanya ada banyak cara menjual tanah dengan cepat.
Merangkum dari The Pinnacle List, ada pernyataan belilah tanah karena mereka tidak membuatnya lagi. Hal itu menjadi alasan utama mengapa tanah menjadi investasi yang baik. Tanah akan selalu dibutuhkan, dan tidak akan kemana-mana. Bangunan dan bisnis datang dan pergi, tetapi tanah tetap ada. Karena tanah adalah sumber daya yang terbatas. Jadi masuk akal bukan bahwa tanah menjadi investasi yang menguntungkan.
Anda juga tidak perlu memelihara tanah atau merenovasinya, seperti yang Anda lakukan dengan aset fisik seperti rumah. Cukup dengan membiarkan tanah Anda dalam keadaan alami, tetap akan memiliki nilai. Sebidang tanah memiliki potensi untuk terapresiasi nilainya dalam jangka waktu panjang. Hal ini menjadikannya investasi yang menguntungkan. Ketika Anda membeli sebidang tanah, harganya lebih murah dibandingkan dengan tanah yang yang telah dibangun.
Pada kenyataannya, investor spekulatif juga tertarik dengan lahan kosong di lokasi yang tepat. Namun, dalam beberapa kasus, memang dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk menghasilkan keuntungan dari sebidang tanah. Anda harus memahami kemungkinan untuk menunggu bertahun-tahun sebelum menghasilkan keuntungan dari pembelian tanah. Yang pasti, berinvestasi di tanah tentu saja merupakan sarana lindung nilai yang kuat terhadap inflasi. Kendati kemungkinan besar tidak akan menghasilkan keuntungan dua digit dalam jangka pendek tetapi merupakan investasi aman yang berpotensi melonjak dalam situasi yang tepat. Melalui artikel ini, Rumah.com akan menjabarkan secara rinci mengenai cara menjual tanah dengan cepat.
Cek Prospek Lokasi
Bersihkan Pekarangan Tanah
Pertimbangkan Menggunakan Agen Properti Terpercaya
Aktif Beriklan dan Melakukan Pemasaran
Manfaatkan Media Sosial
Menjual Tanah ke Bank
Pasang Harga yang Kompetitif
Cari Tahu Kebutuhan Pembeli
1. Cek Prospek Lokasi
Ingat pepatah lama, lokasi, lokasi, lokasi! Pada saat Anda melakukan investasi, jangan membeli tanah tanpa nilai jual kembali. Jika Anda ingin memulai bisnis, jangan membeli tanah yang benar-benar terisolasi dari pelanggan potensial. Dan jika Anda ingin membangun rumah, jangan membeli tanah yang tidak bisa Anda bangun. Oleh karenanya, memilih lokasi yang potensial adalah incaran semua orang saat ingin membeli/membangun rumah. Jika Anda mencari hunian potensial, tanah dijual wilayah Tangerang Selatan status SHM ini bisa Anda pilih.
Menurut How Stuff Work, sebelum membeli sebidang tanah, tentunya harus mempertimbangkan hal-hal seperti akses ke sekolah, pekerjaan, belanja bahan makanan, dan restoran. Lokasi yang baik harus memiliki fasilitas tersebut tanpa harus berkendara jauh. Dengan kata lain, Anda harus mempertimbangkan terbentuknya komunitas bersamaan dengan belanja lahan. Lokasi pun menentukan kualitas hidup yang potensial untuk calon pembelinya.
Belum lagi Lahan dapat terdepresiasi nilainya atau meningkat seiring waktu tergantung pada berbagai faktor. Memiliki banyak pengembangan di area lahan Anda bisa menjadi hal yang bagus untuk nilai jual tanah. Memiliki lahan di kota, misalnya, cenderung memiliki nilai jual yang lebih mahal dibandingkan rumah di pinggiran kota. Selain itu lokasi yang baik dapat mendorong penjualan lahan lebih cepat.
2. Bersihkan Pekarangan Tanah
Kesan pertama saat menjual tanah sangat penting, sebab hal ini juga akan berpengaruh pada hasil dari cara menjual tanah dengan cepat. Pembeli tidak mengharapkan tanah Anda sempurna, tetapi mereka ingin merasakan potensinya. Jadi sebaiknya, sebelum Anda menunjukkan tanah Anda kepada calon pembeli, pastikan dulu terlihat baik dan rapi.
Potong rumput, singkirkan gulma dan jaring laba-laba, pangkas pohon dan semak yang tumbuh terlalu besar, dan tanam beberapa rumput atau bunga liar di petak kosong yang tampak jelek. Tampilan seringkali merupakan nilai jual terbesar lahan. Jadi pastikan lahan Anda terlihat dan dapat diakses.
3. Pertimbangkan Menggunakan Agen Properti Terpercaya
Bekerja dengan agen properti yang mengkhususkan diri dalam tanah umumnya merupakan cara menjual tanah dengan cepat. Agen berpengalaman dengan pemahaman tentang pasar tanah akan membantu Anda menetapkan harga, mengiklankan properti Anda, dan menavigasi aspek hukum penjualan.
Seperti dijelaskan Investopedia, agen properti yang baik biasanya memiliki informasi dan jaringan yang lebih luas terkait dengan nama dan informasi kontak, sehingga mereka dapat dengan cepat menyebarkan berita tentang tanah yang baru saja mereka daftarkan. Bahkan jika Anda memiliki pengalaman sales, Anda mungkin tidak memiliki pengalaman khusus dalam menegosiasikan penjualan tanah. Agen properti dapat melakukannya, sehingga mereka lebih berhasil dalam negosiasi. Agen properti juga dapat menawarkan dan menginformasikan lahan Anda dengan lebih profesional.
4. Aktif Beriklan dan Melakukan Pemasaran
Tempat pertama untuk mulai memasarkan tanah Anda adalah menjualnya melalui koneksi yang Anda miliki. Dimulai dari memberi tahu tetangga Anda bahwa Anda sedang menjual lahan. Siapa tahu mereka mungkin ingin membeli tanah Anda untuk memperluas atau melindungi properti mereka sendiri. Hubungi developer, asosiasi pertanian, dan orang lain di area tersebut yang mungkin tertarik dengan tanah Anda. Jika Anda menggunakan media sosial, biarkan koneksi Anda tahu bahwa Anda tengah menjual.
Semakin banyak orang di jaringan Anda yang mengetahui bahwa tanah Anda dijual, semakin baik peluang Anda untuk menemukan pembeli dari mulut ke mulut. Dan ini adalah salah satu cara menjual tanah dengan cepat yang cukup efektif. Atau Anda juga bisa memasang iklan di koran lokal atau memasang pamflet di wilayah lokal.
Menjual tanah secara online juga bisa mendorong penjualan dengan cepat. Pastikan gunakan foto berkualitas tinggi untuk menarik calon pelanggan. Dalam deskripsi properti Anda, jelaskan kelebihan, lokasi, dan lingkungan tanah Anda dengan cara yang jelas dan menarik. Menyertakan peta dan foto google earth properti Anda juga akan membantu calon pembeli memahami tata letak dan potensi lahan.
Jangan lupa untuk memasang tanda di properti Anda. Dibandingkan dengan menggunakan tanda “Dijual” secara umum, lebih baik buatlah tanda khusus yang dibuat dengan informasi seperti area dan fitur properti utama. Posting di tempat yang cukup terang, sangat terlihat dan pastikan mudah dibaca dari jalan. Sertakan nomor telepon kontak dan situs web jika Anda memilikinya.
5. Manfaatkan Media Sosial
Mendapatkan sebanyak mungkin orang untuk melihat lahan Anda adalah kuncinya. Temukan sebanyak mungkin situs daftar tanah yang berbeda atau tempat Anda dapat menjual tanah Anda. Untungnya di era media sosial ini ada berbagai sumber yang sempurna untuk menjual tanah Anda secara online.
Triknya adalah dengan mendapatkan sebanyak mungkin eksposur soal lahan Anda. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan Anda dalam menemukan pembeli tanah dan menjual tanah dengan cepat. Ada banyak sekali situs web yang berfungsi dengan baik untuk menjual tanah, salah satunya Rumah247.com. Jika ingin membuktikan trik dan cara menjual tanah dengan cepat, Anda pasti ingin mendaftarkannya sebanyak mungkin dan membantu meningkatkan jumlah eksposur ke daftar tanah Anda.
6. Menjual Tanah ke Bank
Banyak orang mempertanyakan, bisakah menjual tanah ke bank? Jawabannya adalah bisa. Untuk menjual tanah ke bank, Anda perlu menempuh beberapa tahap. Sebetulnya saat menjual tanah ke bank bukan berarti bank akan bertindak sebagai pembeli tanah. Bank hanya akan menjadi pihak ketiga yang membantu Anda terhubung dengan calon pembeli. Ini lantaran bank dapat menjadi penghubung dengan program kredit kepemilikan tanah yang dimiliki yakni Kredit Pemilikan Tanah (KPT).
Jadi pihak bank akan menawarkan tanah Anda kepada debitur yang mengajukan KPT di bank bersangkutan. Meskipun pembeli melakukan pembelian dengan cicilan tetapi penjual biasanya tetap akan mendapatkan harga jual secara penuh sejak awal. Berikut ini syarat dokumen yang diperlukan kalau Anda memilih bank supaya bisa membantu penjualan tanah
Fotokopi Kartu Keluarga
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Fotokopi Surat Nikah (jika sudah menikah)
Membawa Sertifikat Hak Milik atau Sertifikat Hak Guna Bangunan atau Sertifikat Hak Guna Usaha atau Akta Notaris atas lahan
Setelah melengkapi dokumen tersebut, Anda bisa melakukan pengajuan ke bank yang dikehendaki. Saat melakukan pengajuan, pastikan memberi harga tanah yang sesuai dengan kondisi. Jangan sampai salah perhitungan supaya tidak merugi. Jika disetujui, pihak bank akan membantu menawarkan lahan dan Anda bisa tetap membantu mempromosikannya. Apabila transaksi berhasil, sertifikat tanah akan ditahan oleh pihak bank sebagai jaminan.
7. Pasang Harga yang Kompetitif
Pada akhirnya, keberhasilan atau kegagalan dalam penjualan tanah tergantung pada apakah Anda telah menetapkan harga yang wajar atau tidak. Jelas, Anda tidak ingin menetapkan harga Anda begitu rendah sehingga akhirnya merasa tertipu. Namun, jika Anda menjual tanah dengan cepat lebih penting dan masuk akal untuk meminta lebih sedikit daripada mendapatkan uang sebanyak mungkin. Jika harga Anda terlalu tinggi, Anda dapat mematikan pembeli potensial dan memperlambat penjualan.
Pembeli selalu mencari kesepakatan dan menetapkan harga tanah Anda dengan harga serendah mungkin adalah salah satu cara untuk menarik perhatian pembeli tanah yang termotivasi. Lihat daftar lokal dan lihat properti tanah dan bandingkan yang dijual dengan lahan Anda secara kompetitif. Harga adalah raja, jadi menentukan harga properti tanah Anda dengan benar adalah salah satu langkah pertama untuk menemukan pembeli yang termotivasi dan menjual tanah Anda dengan cepat. Ingatlah bahwa sebagian besar pembeli akan membayar tunai untuk tanah, karena pembiayaan bank lebih sulit diperoleh sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk mendapatkan kesepakatan terbaik.
Apa pun keadaan Anda, penting untuk memiliki pemahaman tentang pasar tanah saat ini di wilayah Anda sebelum mengiklankan dan menjual lahan. Bekerja dengan agen properti atau menyewa penilai untuk menentukan nilai tanah Anda akan membantu Anda menetapkan harga yang wajar.
8. Cari Tahu Kebutuhan Pembeli
Pembeli tanah yang mendapatkan informasi dengan baik soal lahan yang Anda jual akan lebih cepat untuk membuat keputusan membeli tanah, sehingga cara menjual tanah dengan cepat akan lebih mudah terealisasi. Dibandingkan pembeli harus pergi dan mencari tahu semua informasi ini sendiri yang pada akhirnya memperlambat proses penjualan tanah Anda.
Cari tahu semua info yang Anda perlukan untuk memberi tahu pembeli dan buat mereka merasa yakin bahwa properti tanah Anda cocok untuk mereka. Kebanyakan orang ingin tahu apa yang dapat mereka lakukan dengan tanah tersebut. Jadi pastikan Anda siap memberi mereka informasi yang mereka butuhkan. Periksa dengan kantor daerah untuk mengumpulkan informasi tentang zonasi dan penggunaan properti tanah. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang penggunaan lahan.