Rumah247.com – Pada awalnya tidak semua orang ingin melakukan investasi karena prosesnya yang rumit. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi membuat siapa saja bisa melakukan investasi dengan cepat dan mudah. Dengan melakukan investasi sejak awal Anda bisa melakukan investasi berjangka dengan perasaan yang tenang karena masih minim akan tanggung jawab yang harus Anda penuhi.
Ada beberapa jenis investasi yang membutuhkan waktu lama agar Anda baru bisa menikmati hasilnya. Investasi tersebut sangatlah menggiurkan karena Anda akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan lama Anda menanamnya. Agar Anda bisa lebih memahami mengerti investasi jangka panjang dan melakukannya sendiri maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Pengertian Investasi Jangka Panjang
- Pilihan Jangka Waktu Investasi
- Investasi Jangka Panjang
- Investasi Jangka Pendek
- Investasi Jangka Panjang: Pasar Saham
- Investasi Jangka Panjang: Logam Mulia atau Emas
- Investasi Jangka Panjang: Properti
- Investasi Jangka Panjang: Asuransi
- Investasi Jangka Panjang: Reksadana
- Investasi Jangka Panjang: Surat Obligasi
- Investasi Jangka Panjang: Deposito Berjangka Panjang1
1. Pengertian Investasi Jangka Panjang
Berinvestasi merupakan sebuah cara yang baik untuk siapa saja agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan melakukan investasi, Anda akan bisa meraih kebebasan finansial dan membiarkan uang yang bekerja untuk Anda. Berbeda halnya dengan bekerja, Anda tidak akan bisa mendapatkan pendapatan secara pasif dan berjangka yang bisa membantu Anda di kemudian hari.
Dilansir dari Materi Belajar, investasi jangka panjang merupakan sebuah investasi yang harus dijalankan secara terus menerus dan baru bisa dicairkan apabila telah tiba jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Investasi jangka panjang bisa disebut juga sebagai penanaman kekayaan modal dari seorang individu ataupun perusahaan kepada perusahaan lainnya untuk mendapat penghasilan tetap.
Jika Anda ingin melakukan investasi jangka panjang tentunya Anda harus mempunyai sebuah tujuan tersendiri dalam waktu yang tidak cepat. Karena sifatnya yang tidak bisa dicairkan dengan cepat maka Anda harus bersiap agar investasi tersebut baru bisa digunakan dalam waktu yang relatif panjang. Investasi jangka panjang cocok untuk Anda yang mempunyai rencana seperti membeli rumah impian Anda sendiri juga bisa memanfaatkan investasi jangka panjang agar bisa menikmati masa pensiun dengan tenang karena sudah mendapatkan kebebasan finansial.
2. Pilihan Jangka Waktu Investasi
Setiap investasi tentunya mempunyai jangka waktunya masing-masing hingga Anda bisa menikmati dan merasakan manfaatnya. Anda juga membutuhkan sebuah komitmen yang baik agar investasi yang Anda pilih bisa berjalan dengan baik. Di bawah ini merupakan pilihan jangka waktu investasi yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan tujuan apa yang ingin Anda capai.
a. Investasi Jangka Panjang
Dilansir dari Ajaib, investasi jangka panjang setidaknya bisa berjalan minimal selama lima tahun. Rentang tersebut merupakan sebuah batas minimal dari investasi jangka panjang agar bisa memberikan penghasilan atau return bagi Anda yang melakukan investasi. Anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang bisa melakukannya secara agresif agar mendapat keuntungan yang lebih besar lagi.
Investasi jangka panjang juga sangat cocok bagi Anda yang menginginkan bermain pada pasar yang cenderung fluktuatif dan memiliki gejolak yang lebih tinggi. Anda yang melakukan investasi jangka panjang tidak bisa melihat perkembangan investasi Anda dalam momen yang singkat karena Anda tidak akan bisa melihat hasil yang jelas. Anda harus melakukan sebuah forecasting atau membuat sebuah dugaan atas tren yang akan terjadi di kemudian hari.
Jika Anda ingin mengambil sebuah investasi yang berjangka waktu panjang Anda harus memperhitungkan berbagai kemungkinan dan mempersiapkan segala kebutuhan yang penting terlebih dahulu agar tidak mengganggu investasi yang Anda jalankan.
b. Investasi Jangka Pendek
Berbeda halnya dengan investasi jangka panjang, investasi ini sangatlah cocok untuk Anda yang baru bermain dan mengenal dunia investasi. Anda bisa mendapatkan return dalam waktu yang relatif singkat sehingga Anda bisa menggunakan hasil dari investasi tersebut untuk keperluan yang mendadak. Investasi jangka pendek juga hadir dengan risiko yang kecil sehingga Anda tidak perlu takut untuk kehilangan nilai investasi yang telah Anda lakukan.
3. Investasi Jangka Panjang: Pasar Saham
Dilansir dari Analisa Forex, investasi saham tidak hanya lagi bisa dilakukan oleh seseorang yang mempunyai anggaran besar karena saat ini sudah tersedia banyak sarana agar bisa dilakukan dengan modal yang sedikit. Saham merupakan sebuah surat berharga yang bisa menjadi sebuah bukti kepemilikan Anda pada sebuah perusahaan.
Saham mempunyai tingkat fluktuasi yang tinggi sehingga akan menjadikannya sebuah investasi jangka panjang yang bernilai besar. Dengan belajar melihat arah pola saham Anda akan bisa mendapatkan deviden yang sesuai dengan perkembangan operasi bisnis perusahaan tersebut.
4. Investasi Jangka Panjang: Logam Mulia atau Emas
Emas atau logam mulia lainnya merupakan sebuah alat investasi yang sangat fleksibel dan menguntungkan. Nilai dari emas akan terus meningkat dari waktu ke waktu dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk investasi jangka panjang yang baik. Sifat dari emas sangatlah likuid sehingga akan sangat mudah untuk diperdagangkan dalam waktu yang singkat ketika dibutuhkan.
Anda harus memeriksa keaslian dari emas yang akan Anda beli. Emas asli umumnya akan memiliki cap yang menunjukkan kadar karat atau tingkat fineness dari emasnya. Perhatikanlah perubahan warna dari emas batangan dengan cara menggosokan jari Anda pada bagian pinggir dari emas. Emas yang tidak asli umumnya akan menunjukkan warna yang bergradasi.
5. Investasi Jangka Panjang: Properti
Produk lain yang bisa dijadikan investasi jangka panjang adalah properti. Setiap properti akan terus mengalami kenaikan yang tinggi setiap tahunnya sehingga akan menjadikan salah satu investasi yang sangat baik. Meskipun properti sangatlah menguntungkan namun Anda akan membutuhkan modal yang tidak sedikit agar bisa membeli dan melakukan investasi pada sebuah properti.
Inflasi akan membuat nilai dari suatu properti menjadi meningkat pesat dan membuat kesempatan untuk mendapatkan keuntungan menjadi lebih besar lagi. Anda bisa mencari properti pada Rumah.com agar bisa melakukan investasi sejak dini sebelum harga mengalami kenaikan.
6. Investasi Jangka Panjang: Asuransi
Banyak orang mungkin yang tidak menyangka bahwa asuransi merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang baik. Sifat dari asuransi yang mampu untuk memimalisir risiko kehilangan ataupun kerusakan merupakan sebuah pilihan terbaik untuk melindungi aset yang Anda miliki. Dengan mendaftar pada asuransi yang sesuai Anda bisa merasa lebih tenang karena adanya pilihan lain yang akan melindungi Anda di saat yang kritis.
Pilihlah asuransi yang berjangka karena Anda bisa membayar premi dengan jumlah yang lebih sedikit. Anda juga bisa mencari asuransi yang akan memberikan kembalian hasil premi yang telah Anda bayarkan apabila Anda tidak menggunakan asuransi tersebut dalam waktu yang lama.
7. Investasi Jangka Panjang: Reksadana
Investasi reksadana merupakan sebuah investasi jangka panjang yang lebih aman dan lebih minim risiko jika dibandingkan dengan saham. Reksadana sendiri merupakan sebuah surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan aset atau klaim. Reksadana sangat cocok untuk Anda yang masih baru bermain di dunia investasi karena aktivitas di dalamnya akan dilakukan langsung oleh Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dan ahli di dalam bidang reksadana.
8. Investasi Jangka Panjang: Surat Obligasi
Obligasi merupakan sebuah surat utang yang diterbitkan oleh suatu entitias pemerintahan atau perusahaan dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Dengan melakukan investasi pada surat obligasi artinya perusahaan tersebut akan berutang kepada Anda dengan nilai yang sudah dijanjikan dan batas waktu jatuh tempo yang sudah disepakati.
Obligasi adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang akan memberikan Anda penghasilan secara berkala baik setiap bulan, tiga bulan hingga enam bulan sekali. Anda juga akan mendapatkan capital gain saat hendak menjual obligasi kepada investor umum. Capital gain yang Anda dapatkan akan dihitung dari selisih harga jual dikurangi dengan harga beli suatu obligasi.
Obligasi juga merupakan investasi yang terjamin keamanannya dan pasti akan dibayarkan kembali pada Anda ditambah dengan return. Anda juga akan bisa menggunakan surat obligasi sebagai agunan pribadi ketika Anda sedang memerlukan pinjaman uang ke bank ataupun saat sedang membeli saham ke bursa efek.
9. Investasi Jangka Panjang: Deposito Berjangka Panjang
Deposito berjangka merupakan sebuah produk bank berupa tabungan yang dimana uang yang Anda setorkan tidak boleh ditarik sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Anda bisa memilih jangka waktu dari deposito berjangka mulai dari 12 hingga 24 bulan. Apabila Anda ingin mencairkan deposito sebelum waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan maka Anda akan terkena penalti.
Deposito berjangka juga bisa diperpanjang secara otomatis dengan mengandalkan sistem Automatic Roll Over. Deposito yang Anda miliki akan diperpanjang sendiri setelah memasuki waktu jatuh tempo dan Anda tidak langsung mencairkannya. Dengan sistem ini Anda bisa membuat deposito menjadi bekerja untuk Anda dan memberikan pendapatan secara pasif.
Jangan pusing! Simak video berikut ini untuk mempelajari cara mengatur keuangan bagi orang yang mempunyai banyak utang.
Itulah beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa Anda coba sendiri dan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi yang berjangka pendek. Pastikan agar Anda menyesuaikan investasi yang Anda ambil dengan kemampuan Anda agar tidak mengalami kerugian dalam waktu yang panjang.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
