Rumah247.com – Apabila surat kuasa dimanfaatkan dengan baik dan benar akan memberikan manfaat bagi Anda. Fungsi utama dari sebuah surat kuasa adalah agar Anda bisa memilih seseorang yang benar-benar dipercaya untuk mewakili keperluan terutama jika Anda tidak mampu hadir ataupun sedang mengalami sakit yang parah.
Dengan demikian, saat menggunakan surat kuasa termasuk surat kuasa pengambilan uang, Anda bisa memberi tahu kepada pihak yang berkepentingan bahwa Anda menyerahkan kuasa atau wewenang kepada orang yang mewakili. Dengan adanya surat kuasa, Anda tetap bisa menyelesaikan urusan tanpa harus datang langsung.
Keberadaan surat kuasa menjadi sangat penting untuk berbagai hal-hal yang bersifat darurat. Tidak hanya dalam urusan pengambilan suatu dokumen, surat kuasa pun bisa dipergunakan dalam mengambil uang. Oleh karena itu, sebaiknya cari dan ikuti contoh surat kuasa pengambilan uang yang benar di bawah ini agar tidak terjadi masalah saat berhadapan dengan instansi terkait.
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Pensiun
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Klaim Asuransi
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Gaji
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Kepada Karyawan
- Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Dana Bantuan
- Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Uang
1. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank
Segala urusan yang berhubungan dengan perbankan, lazimnya harus dilakukan sendiri oleh pemilik rekening. Termasuk kalau Anda hendak mengambil uang atau melakukan transaksi di bank. Namun, kalau ternyata Anda sedang berhalangan seperti sakit sehingga tidak bisa mengambil uang sendiri, inilah pentingnya Anda membuat surat kuasa pengambilan uang di bank. Kondisi yang sama berlaku untuk pengusaha yang meminta karyawannya untuk mengambil sejumlah uang di bank.
Setidaknya ada sejumlah contoh situasi di mana surat kuasa untuk menarik uang dapat digunakan:
Penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati siapa yang akan Anda tunjuk karena mereka akan memiliki kendali yang signifikan atas keuangan Anda. Perhatikan contoh surat kuasa pengambilan uang di bank berikut ini:
SURAT KUASA PENGAMBILAN UANG
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Nomor KTP :
Alamat :
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Nomor KTP :
Alamat :
Untuk melakukan pengambilan uang secara tunai sejumlah xxxxxx (terbilang: xxxxxxx) pada rekening
bank (nama bank) milik saya sebagai berikut:
Nomor rekening :
Atas nama :
Nama bank/cabang :
Segala risiko yang terjadi merupakan tanggung jawab saya selaku pemberi kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
…….., tanggal/bulan/tahun
Yang Diberi Kuasa Yang Memberi Kuasa
(materai) (materai)
2. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Pensiun
Surat kuasa pengambilan uang pensiun memberikan kuasa kepada orang lain untuk membantu mengurus atau mengambil dana pensiun Anda. Anda membutuhkan surat ini karena pihak keuangan hanya memberikan izin untuk berurusan dengan orang yang bersangkutan dalam hal ini juga dalam pengambilan dana pensiun. Jadi fungsi surat kuasa pengambilan dana pensiun ini penting saat Anda tidak bisa secara langsung mengambilnya sehingga harus diwakilkan.
SURAT KUASA PENGAMBILAN DANA PENSIUN
Saya yang bertanda-tangan di bawah ini:
Nama:
Pekerjaan:
Alamat: ……..
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama:
Pekerjaan:
Alamat:…………
Untuk pengambilan dana pensiun veteran, dikarenakan……… Segala resiko yang terjadi atas pelimpahan kuasa ini akan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Saya.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak lain agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.
…………………, …………………………………
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Ttd. Ttd.
Demikian adalah beberapa hal yang penting Anda perhatikan ketika ingin membuat surat kuasa pengambilan dana pensiun.
Dalam proses pengambilan uang di bank bila ingin diwakilkan Anda wajib membuat surat kuasa untuk memudahkan prosesnya. Sama halnya saat Anda melakukan transaksi jual beli rumah, Anda juga harus melampirkan surat kuasa bila ingin diwakilkan prosesnya. Jika Anda sedang mencari hunian di kawasan Purwakarta, cek pilihannya di sini!
3. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah yang pastinya diketahui oleh para pekerja. Setiap badan usaha, baik itu dalam skala kecil maupun besar wajib mendaftarkan para pekerjaannya ke dalam program tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan juga turut berkontribusi dalam iuran program BPJS setiap pekerjanya.
Para pekerja dapat mencairkan dana dalam BPJS Ketenagakerjaan di kemudian hari dengan melengkapi syarat mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. Saat Anda tidak bisa mengambilnya secara langsung, maka surat kuasa pengambilan uang BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu syarat yang wajib Anda berikan kepada orang yang Anda percayai dalam menjalankan hal tersebut.
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
No. KTP :
Memberi kuasa kepada :
Nama :
Alamat :
No. KTP :
Untuk mengurus uang BPJS Ketenagakerjaan atas nama…………………..
Demikian surat kuasa ini saya buat agar di pergunakan sebagaimana mestinya.
4. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Klaim Asuransi
Surat kuasa pengambilan klaim asuransi adalah dokumen dari pemegang polis kepada seseorang untuk mewakilinya dalam proses klaim asuransi. Pemegang polis memberikan kuasa penuh kepada pihak yang diwakilkan untuk mengajukan dan menyelesaikan klaim asuransi atas nama pemegang polis karena suatu hal.
Misalnya saja sedang sakit atau sedang di luar kota, pemegang polis bisa mewakilkan klaim dengan surat kuasa. Dengan adanya surat kuasa ini, pemegang polis tidak perlu lagi terlibat langsung dalam proses klaim asuransi. Berikut adalah beberapa contoh surat kuasa untuk klaim asuransi yang dapat diadikan referensi:
SURAT KUASA KLAIM ASURANSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___
memberikan kuasa kepada,
Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___
Hubungan Keluarga: ___
Untuk dan atas nama pemberi kuasa, untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
* Mengurus dan menandatangani surat/formulir/dokumen-dokumen terkait klaim polis asuransi ___
* Menerima pembayaran dalam bentuk ditransfer ke:
Nama pemilik rekening : __
Nama Bank: ___
Cabang: ___
No. Rekening: ___
Demikian Surat Kuasa dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa
Penerima Kuasa
5. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Gaji
Membuat surat kuasa pengambilan gaji adalah hal yang gampang dan dapat Anda lakukan sendiri secara cepat dan tepat. Hal yang harus Anda cermati saat membuat surat kuasa pengambilan gaji adalah rincian pemberian kuasa. Anda harus pastikan jika pemberian kuasa tersebut untuk satu hal yang detail secara maksud dan tujuan.
Hindari pula pemberian kuasa dalam hal yang luas dan jangka waktu yang cukup panjang. Pasalnya sangat penting untuk menghindari terjadi hal yang tidak Anda harapkan seperti melanggar wewenang tanggung-jawab yang diberi.
Surat Kuasa Pengambilan Uang Gaji
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Alamat :
Nomor KTP :
Nomor Telepon :
Pekerjaan :
Selanjutnya akan disebut sebagai Pemberi Kuasa
Nama :
Alamat :
Nomor KTP :
Selanjutnya akan disebut sebagai Penerima Kuasa
Saya sebagai Pemberi Kuasa menyerahkan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk melakukan pengurusan dan pengambilan gaji bulan…………… tahun ……….. kepada…………..dengan jumlah senilai ………………… Penerima Kuasa akan melakukan pengambilan selambat-lambatnya pada ……………………………………
Surat kuasa pengambilan uang gaji ini dibuat dengan tanggung jawab secara penuh dari Pemberi Kuasa.
Demikianlah surat kuasa ini kami buat secara sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Semoga dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya.
………………………., ………………………….
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
(Tanda Tangan) (Tanda Tangan & Materai)
6. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang kepada Karyawan
Surat kuasa pengambilan uang oleh karyawan merupakan salah satu dokumen penting yang perlu diketahui oleh Anda sebagai salah satu nasabah perbankan. Khususnya, bagi nasabah yang mau mengambil uang di bank tetapi terkendala karena sakit atau punya kesibukan lain.
Melalui surat kuasa pengambilan uang ini, Anda memberi tahu pihak bank bahwa dirinya menyerahkan kuasa kepada orang lain untuk melakukan transaksi. Cara ini biasa dipakai oleh banyak orang, termasuk para pengusaha yang meminta karyawannya untuk mengambil uang di bank.
Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Tempat dan Tanggal Lahir:
Alamat:
Nomor KTP:
Nomor Telepon:
Nama Orang Tua:
Selanjutnya akan disebut sebagai Pemberi Kuasa
Nama:
Tempat dan Tanggal Lahir:
Alamat:
Nomor KTP:
Selanjutnya akan disebut sebagai Penerima Kuasa.
Dengan surat kuasa ini, saya sebagai Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepadanya sebagai Penerima Kuasa untuk melakukan pengambilan uang tunai sebesar Rp……………………….. pada akun rekening bank saya dengan data sebagai berikut:
Nomor Rekening:
Nama Rekening:
Nama Bank:
Surat kuasa ini dibuat dengan tanggung jawab penuh dari Pemberi Kuasa. Demikianlah surat kuasa ini kami buat secara sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Semoga dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya.
……………………………..,………………………..
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa (Tanda Tangan) (Tanda Tangan & Meterai)
7. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Dana Bantuan
Sebaiknya, surat kuasa pengambilan uang dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia baku yang mudah dipahami. Bahasa serta kata-kata yang digunakan dalam surat kuasa pengambilan uang harus dibuat singkat, padat, dan jelas.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, surat kuasa pengambilan uang memuat amanat yang sangat penting dan krusial, maka Anda harus mencari orang yang benar-benar dipercaya untuk menjadi penerima kuasa. Dengan begitu, Anda bisa mencegah hal-hal yang merugikan.
Paling tidak, Anda dan penerima kuasa harus mempunyai tingkat kedewasaan yang baik dan sehat secara jasmani maupun rohani. Selain itu, minta orang terdekat Anda untuk menemani penerima kuasa sampai Anda menerima uangnya secara langsung.
SURAT KUASA PENGAMBILAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama:
Tempat/Tangal Lahir:
Alamat:
Nomor KTP:
Nomor KK:
Pekerjaan:
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Bersama dengan surat ini memberikan kuasa kepada :
Nama :
Tempat/Tangal Lahir:
Alamat :
Nomor KTP:
Nomor KK:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Dengan Surat Kuasa ini, saya selaku Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada Isteri/Anak yang bernama …………… untuk melakukan pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang di salurkan oleh Pemerintah Kalurahan ………………….. bertempat di Balai Kalurahan …………………………. pada tanggal ……………….. sebesar Rp.
Hal-hal serta segala resiko yang mana disebabkan oleh Surat Kuasi ini akan menjadi tanggung jawab dari Pemberi Kuasa sepenuhnya.
Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun dan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
Penerima Kuasa
Ttd
XXX ………………, …. ……………
Pemberi Kuasa
Materai cukup/ttd
xxx
Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Uang
Membuat surat kuasa pengambilan uang dapat dilakukan dengan tulis tangan sendiri di kertas HSV ukuran A4, maupun diketik menggunakan komputer. Terlepas dari bagaimana metode penulisannya, yang penting dalam membuat surat kuasa pengambilan uang adalah isi yang ditulis secara teratur. Lantas bagaimana cara membuat surat kuasa pengambilan uang?
Biasanya ditulis dengan huruf kapital yang dicetak tebal dan diletakkan di tengah.
Informasi tersebut seperti, nama, nomor identitas (KTP/SIM/paspor), tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Identitas tersebut mencakup nama, nomor identitas (KTP/SIM/paspor), tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Harus dicantumkan secara jelas dan tegas mengenai kuasa yang diberikan, seperti menjual, menghibahkan, dan lain-lain.
Harus diberikan tenggat waktu sampai kapan kuasa tersebut diberikan untuk menghindari penyalahgunaan wewenang yang telah diberikan.
Tanda tangan para saksi dan pejabat setempat. Ini diperlukan agar memiliki keabsahan dan kedudukan hukum yang kuat, sehingga tidak disalahgunakan di kemudian hari. Selanjutnya, pastikan Anda membubuhkan materai ke dalam surat kuasa pengambilan uang. Materai ini nantinya menjadi bukti bahwa surat kuasa Anda sah di mata hukum dan pengadilan.
Tonton video berikut untuk mengetahui tips membeli rumah indent!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
