Rumah247.com – Saat ini kata investasi sudah tidak asing lagi bagi siapa saja. Popularitas dari investasi juga sudah semakin meningkat seiring banyaknya yang sadar akan betapa pentingnya untuk memulai berinvestasi sejak dini. Investasi merupakan salah satu bentuk terbaik untuk siapa saja yang ingin mendapat penghasilan tambahan.
Meskipun investasi sangat menggiurkan, nyatanyamasih ada juga yang merasa proses investasi sangatlah rumit dan memakan waktu yang lama agar bisa mendapatkan keuntungan. Untuk memperbaiki pola pikir negatif yang ada mengenai investasi maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai berbagai pilihan investasi jangka pendek terbaik dan mudah dilakukan untuk pemula.
- Pengertian Investasi untuk Pemula
- Plihan Jangka Waktu Investasi
- Investasi Jangka Panjang
- Investasi Jangka Pendek
- Investasi Jangka Pendek: Deposito
- Investasi Jangka Pendek: Reksadana
- Investasi Jangka Pendek: Obligasi
- Investasi Jangka Pendek: P2P Lending
- Investasi Jangka Pendek: Saham
1. Pengertian Investasi untuk Pemula
Siapa saja bisa bekerja apabila dirinya telah memasuki usia produktif. Dengan berkerja maka Anda akan mendapatkan penghasilan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan hidupnya dan dapat disisihkan untuk berinvestasi. Dengan belajar untuk menyisihkan penghasilan untuk berinvestasi maka Anda bisa mendapatkan hasil akhir yang jauh lebih menguntungkan.
Dikutip dari Wikipedia, investasi merupakan sebuah penanaman uang ataupun modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan mendapatkan keuntungan. Investasi dapat diartikan juga untuk Anda yang ingin meluangkan waktu, uang ataupun tenaga demi mendapatkan suatu keuntungan berupa return pada masa yang akan datang.
Jika Anda yang masih pemula dan sejak dini ingin melakukan investasi maka keuntungan yang akan Anda dapatkan bisa meningkat pesat asalkan Anda berhasil memilih jenis investasi yang tepat. Dalam sebuah investasi, Anda akan mendapatkan sebuah tabungan jangka panjang berupa berbagai bentuk investasi yang sudah Anda beli sejak dini. Investasi akan selalu menguntungkan karena akan terus mengalami kenaikan harga yang tinggi bahkan sanggup untuk menyaingi peningkatan inflasi setiap tahunnya.
2. Pilihan Jangka Waktu Investasi
Berinvestasi merupakan taktik cepat kaya yang bisa dilakukan oleh Anda dalam waktu yang sekejap saja. Semua membutuhkan proses dan sebuah komitmen yang kuat agar dapat berjalan dengan baik. Investasi sendiri mempunyau pilihan jangka waktunya. Simaklah di bawah ini agar Anda bisa memilih jangka waktu investasi apa yang paling sesuai dengan Anda.
a. Investasi Jangka Panjang
Dilansir dari Modal Rakyat, investasi jangka panjang bagaikan sebuah kendaraan yang baru dapat Anda lihat hasilnya setelah mengendarainya selama beberapa tahun. Jika Anda melakukan investasi jangka panjang maka Anda bisa lebih agresif karena mempunyai waktu yang panjang sampai bisa mendapatkan return. Anda bisa mencoba untuk bermain di dalam pasar yang lebih agresif dan fluktuatif untuk bisa mendapatkan hasil tertinggi.
Investasi jangka panjang tidak dapat dilihat secara tiap hari karena seolah trennya akan menunjukkan angka yang rugi, akan tetapi Anda harus melakukan forecasting dan melihat jauh ke depan untuk mengetahui pergerakan angka yang berubah setiap harinya. Potensi keuntungan dari investasi jangka panjang akan lebih tinggi karena adanya efek compound yang membuat harga terus meningkat.
Sebelum Anda memilih investasi jangka panjang Anda harus memastikan bahwa tidak ada kebutuhan yang penting dan harus Anda jalankan dalam waktu yang singkat. Pikirkan juga seberapa besar risiko yang mampu Anda ambil dan tanggung. Investasi jangka panjang sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan biaya untuk pendidikan anak Anda kelak.
b. Investasi Jangka Pendek
Salah satu bentuk investasi yang menarik dan paling cocok untuk Anda yang masih pemula adalah investasi jangka pendek. Jenis investasi ini akan dijual kembali dalam waktu yang singkat yaitu hingga 3 tahun atau kurang.
Agar Anda bisa melakukan investasi jangka pendek dengan aman maka Anda tidak boleh menempatkan uang investasi Anda hanya di dalam satu perusahaan saja. Jika perusahaan tempat Anda melakukan investasi menjadi bangkrut maka Anda akan kehilangan seluruh uang yang Anda investasikan. Lakukanlah diversifikasi risiko dengan cara menyebarkan berbagai investasi saham Anda di berbagai jenis perusahaan dan industri yang ada.
Investasi jangka pendek mempunyai risiko yang jauh lebih kecil oleh karena itulah nilai return yang Anda terima juga akan lebih kecil jumlahnya. Investasi jangka pendek ini lebih cocok untuk Anda yang membutuhkan dana secara cepat seperti biaya untuk DP rumah.
Tanyakan kembali pada diri Anda sendiri mengenai kemampuan dan tujuan Anda dalam melakukan investasi. Tentukanlah target yang ingin Anda capai dan sesuaikanlah dengan jangka waktu dari investasi yang ingin Anda ambil. Pastikanlah agar investasi tersebut sesuai untuk menghindari terjadinya sebuah kondisi mendadak dimana Anda membutuhkan keuangan akan tetapi investasi yang Anda dapatkan masih belum mengalami keuntungan atau return yang baik.
3. Investasi Jangka Pendek: Deposito
Dilansir dari Akseleran, deposito merupakan suatu produk yang dimiliki oleh perbankan yang bertujuan untuk membantu para nasabah dalam menyimpan dananya dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan. Deposito juga hanya bisa dicairkan dalam waktu yang sudah disepakati oleh Anda sebagai nasabah dengan perbankan.
Untuk bisa memulai deposito, Anda akan membutuhkan setidaknya dana minimal sebesar Rp5.000.000. Deposito mempunyai suku bunga yang lebih tinggi dari tabungan, yaitu sebesar 4% hingga 8%. Jika Anda mendepositokan uang semakin lama maka suku bunga yang akan Anda dapatkan juga menjadi semakin besar. Deposito merupakan sebuah investasi yang aman karena nyaris tidak mempunyai risiko kerugian.
4. Investasi Jangka Pendek: Reksadana
Reksadana adalah sebuah wadah dan pola pengelolaan dana maupun modal bagi para investor yang ingin melakukan investasi pada instrumen yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit reksadana. Dana akan dikelola oleh Manajer Investasi agar dapat diteruskan dan diinvestasikan menuju portofolio investasi lainnya seperti obligasi dan saham.
Anda perlu melakukan diversifikasi jika ingin berinvestasi ke dalam reksadana karena pendapatan Anda akan sangat berbanding lurus dengan bunga yang Anda terima. Apabila terjadi penurunan saham pada satu perusahaan maka setidaknya Anda tidak akan mengalami kerugian.
5. Investasi Jangka Pendek: Obligasi
Obligasi merupakan salah satu investasi jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah. Obligasi mempunyai waktu jatuh tempo antara 1 sampai 3 tahun dan mempunyai kupon yang besar. Bunga dari kupon tersebut akan disesuaikan dengan bunga deposito dari Bank Indonesia. Obligasi menjadi sangat disukai oleh pemain investasi baru karena mempunyai tingkat risiko yang rendah karena terjamin keamanannya oleh Pemerintah.
6. Investasi Jangka Pendek: P2P Lending
P2P Lending atau Peer to Peer Lending merupakan sebuah wadah yang mempertemukan antara Anda sebagai pemodal dengan siapa saja yang membutuhkan modal atau dana untuk berbagai keperluan usaha. P2P Lending adalah hasil dari fintech yang terus berkembang pesat dan menawarkan kemudahan bagi siapa saja yang membutuhkan modal tambahan untuk usahanya.
P2P Lending berbeda dengan berbagai portal yang menawarkan pinjaman online karena P2P Lending akan lebih terstruktur dan pinjamannya akan digunakan untuk mengembangkan usaha pebisnis kecil. Anda dengan melakukan investasi pada P2P Lending juga bisa berperan penting dalam memajukan UMKM lokal berkembang dengan pesat.
P2P Lending juga umumnya menawarkan bunga yang besar jika dibandingkan dengan investasi jangka pendek lainnya. Bunga tersebut biasanya berkisar dari 10 hingga 18% per tahunnya. Dengan bunga yang besar Anda juga harus waspada bahwa risiko melakukan investasi pada P2P Lending cukup tinggi jadi Anda harus mencari wadah yang paling aman dan terbaik untuk Anda.
7. Investasi Jangka Pendek: Saham
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan dari Anda sebagai seorang investor dalam suatu perusahaan ataupun perseroan terbatas. Saham adalah salah satu investasi jangka pendek yang paling banyak dan umum untuk digunakan orang-orang. Apabila Anda sebagai seorang investor memutuskan untuk membeli saham maka Anda secara langsung bisa dikatakan sebagai pemilik perusahaan sesuai dengan seberapa besar saham yang Anda miliki pada perusahaan tertentu.
Saham sendiri memiliki bentuk seperti selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan yang menyatakan bahwa siapa saja yang memiliki kertas tersebut adalah pemilik perusahaan dengan porsi yang sesuai.
Anda sebagai seorang investor bisa menggunakan mekanisme trading agar mendapatkan keuntungan dari menganalisis perkembangan saham suatu perusahaan dan akan menjual saham yang Anda miliki pada sebuah momen yang tepat. Proses ini diperlukan agar Anda bisa mendapatkan sebuah capital gain dalam waktu yang tepat yaitu kondisi dimana harga jual lebih tinggi dibandingkan harga saat Anda membeli lembar saham.
Investasi jangka pendek bisa menjadi salah satu pilihan utama bagi Anda untuk melakukan investasi dan ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu yang cepat. Perhatikanlah berbagai aspek dari investasi jangka pendek yang ada dan sesuaikanlah dengan risiko yang mampu Anda ambil. Lakukanlah diversifikasi agar Anda tidak mengalami kerugian saat berinvestasi. Tabung dan gunakanlah keuntungan yang Anda dapatkan agar bisa membeli rumah melalui Rumah.com
