Rumah247.com – Mungkin pernah ada saatnya ketika Anda ingin membeli sesuatu dan harganya sangatlah mahal. Cara satu – satunya yang bisa dicoba adalah dengan bekerja dengan baik dan menyisihkan penghasilannya untuk ditabungkan agar keinginannya bisa terwujud dengan baik. Memang belajar menghemat adalah sebuah keputusan yang sangat baik dan bijak. Dengan menghemat dan menabung maka siapa saja bisa mendapatkan sesuatu yang sudah lama di impikannya.
Seseorang yang berhemat akan cenderung lebih bijak dalam mengatur pengeluaran finansialnya dan akan berpikir panjang sebelum membuat sebuah keputusan finansial. Seseorang yang pandai berhemat juga akan lebih mengerti persiapan jangka panjang dan membuatnya akan takut untuk menggunakan uangnya secara terburu – buru. Agar Anda bisa lebih memahami lagi tentang penghematan maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Anak Muda Cenderung Tidak Berhemat
- Penyebab Utama Anak Muda Lebih Senang Boros
- Tren Meminum Kopi
- Mencintai Fesyen
- Adanya Rasa Puas Apabila Mempunyai Hal yang Tidak Dimiliki Teman – Temannya
- Perlunya Punya Rumah Sejak Usia Muda
- 12 Tips Menghemat dari Usia Muda
1. Anak Muda Cenderung Tidak Berhemat
Masa muda adalah sebuah masa yang paling indah dan menyenangkan. Banyak juga yang beranggapan bahwa seseorang akan banyak belajar ketika masih melewati usia mudanya dan membentuk sebuah kepribadian ketika dirinya sudah menjadi dewasa. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas dari anak muda lebih senang untuk menggunakan uangnya untuk berbagai kebutuhan yang tidak perlu. Salah satu kebutuhan yang tidak perlu itu adalah untuk memenuhi gaya hidupnya.
Anak muda akan lebih mudah untuk dipengaruhi teman sebayanya karena mayoritas anak muda akan lebih banyak meluangkan waktunya bersama teman – teman dan melihat apa saja yang teman – temannya lakukan. Kondisi ini memang wajar apabila masih di dalam lingkup yang teratur. Akan tetapi, bila pengaruh dari teman – teman yang terlalu kuat maka pemborosan itu akan menjadi semakin menjadi – jadi dan membuat anak muda menjadi tidak bisa berhemat.
Dilansir dari IDN Times, generasi muda yang sudah memasuki usia 20-an adalah sebuah usia yang sangatlah kritis. Seseorang yang sudah memasuki usia tersebut rata – rata sudah bisa menjadi penghasilannya sendiri namun masih belum muncul sebuah rasa tanggung jawab dan membuatnya menjadi berpikir untuk menggunakan uang seenaknya saja.
Sosial media juga bisa menjadi contoh yang buruk apabila seorang anak muda tidak mampu untuk memilah mana informasi yang baik dan buruk. Seorang anak cenderung akan melihat pergaulan temannya dan berpikiran mengapa hidup dari temannya lebih menarik dari dirinya.
Kondisi inilah yang akhirnya bisa memicu seorang anak agar menggunakan penghasilannya demi bisa terlihat berbeda di depan sosial media saja. Dirinya ingin terlihat menarik di depan teman – temannya sehingga lebih memilih untuk menggunakan penghasilannya untuk membeli sesuatu yang tidak berguna dan memamerkannya pada sosial media.
Di dalam diri anak muda terdapat sebuah rasa ingin diperhatikan oleh orang lain sehingga dirinya merasa harus rutin untuk menjaga penampilannya dan selalu ingin terlihat lebih baik dari teman atau orang lain. Orang tua yang tidak memberikan batasan dan perhatian malah akan memperparah pemborosan dari anak muda dan membuatnya semakin menjadi – jadi dalam menghamburkan uangnya untuk hal yang tidak perlu.
2. Penyebab Anak Muda Lebih Senang Boros
Ketika seseorang telah mempunyai penghasilannya sendiri maka pada saat itulah terdapat sebuah rasa untuk ingin membeli berbagai hal yang sudah lama diimpikannya. Apabila hal tersebut hanya berlangsung sesekali saja masih dapat dikatakan cukup wajar. Akan tetapi, bila membeli hal – hal yang tidak dibutuhkan sudah menjadi sebuah kebiasaan maka hal itu haruslah dikurangi.
Dikutip dari Kompas Money, bukanlah sebuah rahasia kalau generasi milenial senang menumpuk utang kartu kredit dalam jumlah yang besar. Dengan biaya hidup yang semakin besar membuat utang dari generasi muda menjadi semakin dalam dan jauh. Adanya sebuah kebiasaan hidup yang tidak terencana dari generasi milenial membuat pengeluaran menjadi tidak dapat terkontrol. Sebenarnya, apa saja yang menjadi biang utama generasi muda menjadi lebih senang boros? Di bawah ini adalah beberapa penyebab utama anak muda senang boros:
a. Tren Meminum Kopi
Saat ini terdapat sebuah tren yang unik yaitu senang meminum kopi. Kopi yang dimaksud disini berbeda dengan kopi hitam yang orang – orang terdahulu minum. Generasi muda senang meminum berbagai jenis olahan kopi yang dijual pada toko – toko atau restoran dan kafe.
Kopi telah berubah dari sebuah kebutuhan menjadi tren dan gaya hidup. Seorang anak muda yang bisa menunjukkan bahwa dirinya sedang meminum kopi pada sebuah kafe adalah sesuatu yang patut dipamerkan dan bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah seseorang yang mampu.
Terkadang sungguh disayangkan jika melihat banyak remaja yang berpatungan hanya untuk membeli sebuah kopi pada kafe ternama dan hanya untuk dipamerkan kepada teman – temannya melalui sosial media saja. Sebenarnya tidak ada rasa suka terhadap kopi yang dibelinya namun hanya dijadikan sebagai ajang pamer semata dan inilah yang membuat anak muda menjadi lebih boros.
b. Mencintai Fashion
Fesyen juga seolah telah menjadi sebuah gaya hidup. Anak muda tidak senang memakai pakaian yang sama berulang kali dan memamerkannya pada sosial media mereka. Anak muda tidak mau dicap sebagai orang yang pelit dan tidak mampu untuk membeli pakaian baru yang bisa ditunjukkannya pada teman – temannya.
Tidak hanya pakaian saja, seluruh bentuk aksesoris fesyen lainnya juga harus ditunjukkan berbeda setiap waktu hanya demi mendapatkan sebuah exposure atau perhatian di antara kawannya. Anak muda bisa merasa lebih pede ketika memiliki sesuatu jenis fesyen yang baru dan berbeda di antara kawan sejawatnya dan hal inilah yang membuat anak muda menjadi lebih boros dalam menggunakan uang.
c. Adanya Rasa Puas Apabila Mempunyai Hal yang Tidak Dimiliki Teman – Temannya
Rasa untuk pamer dan bangga apabila berhasil mempunyai hal baru yang tidak dimiliki teman – temannya adalah alasan berikutnya mengapa anak muda senang untuk menghamburkan uangnya. Anak muda lebih senang membeli sebuah gadget terbaru dan termahal hanya untuk memperlihatkan bahwa dirinya berbeda dari orang yang ada di sekitarnya.
3. Perlunya Punya Rumah Sejak Usia Muda
Jika seorang anak muda terus boros maka dirinya tidak akan pernah bisa mewujudkan untuk mempunyai sebuah rumah tinggal. Padahal membeli rumah haruslah dilakukan sejak dini agar mencegah harga dari rumah tersebut terus mengalami kenaikan. Dengan mulai menyisihkan uangnya maka generasi muda seharusnya sudah bisa mempersiapkan uang DP rumah dan mulai untuk menabung dan menggunakan uangnya untuk biaya cicilan rumah.
Kurangilah untuk memenuhi gaya hidup karena mempunyai rumah bukanlah sesuatu hal yang bisa terwujud dengan mata tertutup begitu saja dan membutuhkan sebuah perencanaan atau persiapan yang benar – benar matang dengan baik. Harga dari rumah yang terus meningkat juga membuat rumah bisa menjadi salah satu bentuk investasi yang tidak akan pernah mati.
4. 12 Tips Menghemat dari Usia Muda
Generasi muda sangat perlu untuk belajar berhemat sejak dini agar bisa membeli rumah impiannya kelak. Disadur dari Koinworks, di bawah ini adalah beberapa tips untuk menghemat sejak dini yang bisa dicoba oleh generasi muda:
1. Belajar untuk Membatasi Pembelian
Cara pertama yang bisa dipakai adalah dengan belajar untuk tidak terburu – buru dalam membeli sesuatu. Pikirkanlah secara matang apakah hal yang akan Anda beli bisa mempunyai sebuah nilai ekonomis dalam jangka panjang atau hanyalah sekedar keinginan kosong belaka saja.
2. Gunakan Kupon Diskon Apabila Tersedia
Kupon diskon bisa menjadi salah satu penyelamat finansial Anda. Dengan memakai kupon diskon maka Anda bisa lebih berhemat dan menggunakan uang sisanya untuk ditabung. Carilah berbagai kesempatan diskon yang ada dan manfaatkanlah dengan baik dan bijak.
3. Kurangi Berlangganan Media Streaming
Saat ini media streaming telah menjadi salah satu tren yang cukup menguras uang. Media online seperti musik atau tv yang berlangganan hanya akan membuang uang saja tanpa ada manfaatnya yang positif. Gunakanlah waktu luang Anda untuk hal yang positif daripada harus membuang waktu menonton layanan film yang memiliki episode yang banyak.
4. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Kartu kredit bukanlah sebuah bantuan untuk membeli hal yang tidak diperlukan. Manfaatkanlah kartu kredit hanya untuk berbagai kebutuhan yang mendesak saja seperti ketika harus masuk ke rumah sakit atau berbelanja kebutuhan pokok apabila keuangan benar – benar sudah mepet. Carilah kartu kredit yang menawarkan bunga 0% agar tagihan Anda tidak menjadi besar.
5. Carilah Hiburan yang Gratis
Pergi mengunjungi mal dan menonton film adalah salah satu bentuk hiburan berbayar yang tidak murah. Untuk berhemat maka Anda bisa mencari sebuah solusi hiburan yang gratis seperti menikmati konser live music gratis yang seringkali ditayangkan pada mal – mal di sekitar Anda.
6. Kurangi Berlangganan pada Gym
Berolahraga memang sangatlah baik akan tetapi jika harus mengeluarkan uang lebih seperti menjadi keanggotaan pada sebuah pusat olahraga tertentu hanyalah membuang uang saja. Berolahragalah pada taman – taman di sekitar rumah Anda agar tidak perlu lagi untuk mengeluarkan uang hanya untuk berlangganan keanggotaan dari pusat kebugaran.
7. Membawa Bekal ke Tempat Kerja
Bekerja dengan membawa bekal sendiri bukanlah sebuah gengsi yang harus dipikirkan. Dengan membawa bekal sendiri ke tempat kerja Anda bisa menjadi salah satu bentuk penghematan yang paling baik. Anda juga bisa lebih tenang karena makanan yang Anda bawa cenderung lebih sehat daripada harus jajan di luar.
8. Menggunakan Transportasi Umum
Membawa kendaraan sendiri biasanya akan membutuhkan pengeluaran lebih seperti bensin dan biaya berlangganan parkir pada tempat kerja Anda. Selain itu juga dengan menggunakan transportasi umum Anda bisa berperan untuk mengurangi polusi udara.
9. Mencari Barang yang Tahan Lama
Gunakanlah sebuah produk yang lebih awet sehingga Anda tidak perlu membuang uang hanya untuk mengganti hal yang rusak dengan sering. Manfaatkan setiap benda yang Anda miliki dengan baik sampai Anda merasa benar – benar harus mengganti benda yang Anda miliki setelah rusak.
10. Memprioritaskan Kesehatan Tubuh
Sehat adalah sesuatu yang mahal dan sulit untuk digantikan. Dengan terus menjaga kondisi kesehatan tubuh Anda juga bisa berhemat karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk pergi ke dokter dan membeli berbagai obat yang ada.
11. Bentuk Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis bukanlah sebuah tren yang harus dipamerkan. Minimalis berarti menghindari untuk membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan dan memanfaatkan berbagai benda yang sudah Anda punya sebelumnya secara maksimal.
12. Berhentilah Merokok
Cara berhemat yang terakhir adalah Anda bisa mulai berhenti merokok. Merokok bukanlah sebuah hal yang keren dan patut dibanggakan. Dengan merokok Anda malah akan membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan hanya akan membuang uang begitu saja dengan cepat.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda sebagai anak muda lakukan untuk menjadi lebih berhemat sejak usia muda. Manfaatkanlah uang yang Anda miliki untuk membeli sesuatu yang jauh lebih bermanfaat seperti sebuah rumah karena rumah merupakan sebuah produk investasi yang tidak akan pernah membuat Anda rugi. Selamat mencoba!
