Download Aplikasi Rumah247

10 Manfaat Daun Jarak dan Cara Mengolahnya

oleh Tim Editorial Rumah247.com terakhir diperbarui 27 Jun 2023 • 8 menit membaca Pemilik Rumah

Rumah247.com – Di Indonesia, tanaman jarak dijumpai di berbagai tempat, baik sebagai tumbuhan liar maupun sebagai tanaman yang telah dibudidayakan. Tanaman ini dapat dibudidayakan secara ekstensif tetapi untuk memperoleh hasil yang tinggi perlu diusahakan secara intensif. Hasil utamanya berupa biji dari buah yang terletak di setiap ujung tanaman (cabang). Buah akan terus terbentuk selama tanaman masih mampu membentuk cabang.

Tak hanya itu, hasil utama yakni daun jarak juga dimanfaatkan banyak masyarakat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan atau mencegah beberapa penyakit. Pasalnya, daun ini kaya akan flavonoid, protein, kalsium, dan kalium. Untuk lebih lengkapnya, artikel ini akan membahas mengenai manfaat, mengenal lebih jauh hingga cara mengolahnya.

Mengenal Daun Jarak

Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 80% penduduk dunia percaya pada penggunaan obat tradisional dalam mencegah berbagai penyakit. Dari ribuan atau mungkin jutaan tanaman yang ada di dunia, daun ini menjadi salah satu jenis yang diyakini bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.

Di Indonesia daun ini juga dikenal dengan nama jarak paer atau jarak wolanda. Sesuai dengan daerahnya, daun ini disebut nawaib nawas (Aceh), balacae (Manado), dammar ende (Timur), jirak (Minangkabau), jarak kosta (Sunda), kaleke/keleke pagbar (Madura), jarak pageb (Bali), jarak budge/jarak gundul/jarak iri/jarek pager/jarak cina (Jawa), kuman nema (Alor), dan beaw (Sulawesi Utara).

Sementara di daerah lainnya, daun ini dikenal dengan nama bintalo/biau (Gorontalo), tando ntomene (Baree), tangang-tangang kali kanjoli (Makasar), peleng kaliki (Bugis), lulu nau/lulu ai fula (Rote), paku kase/paku luba/paku lunat (Timor), malete (Seram Timur), Makamale/ai bua kamala (Seram Barat), ai buakamaalo/ai kamene/yaibua kamalo (Seram Selatan), balacai/kadoto (Halmahera Selatan), dan balacai bisa (Ternate dan Tidore).

Daun ini sendiri memang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Tanaman ini sudah terkenal mampu dijadikan sebagai bahan pengobatan sekaligus racun.

Untuk mendapatkan segudang manfaatnya, ada berbagai bagian tanaman jarak yang bisa digunakan. Mulai dari daun, biji, dan buahnya. Ada beberapa kandungan zat penting yang dibutuhkan untuk tubuh dan bisa ditemukan dalam daun ini seperti alkaloid, astragalin, fitonutrien, nicotiflorin, kaempferol, dan quercetin.

Senyawa-senyawa tersebut ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti bakteri, maupun anti inflamasi. Jadi, walaupun tergolong tanaman liar, daun ini memiliki segudang manfaat tak terduga bagi kesehatan tubuh.

Namun bukan hanya daunnya saja, biji jarak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Biji jarak biasanya diolah menjadi minyak untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan. Mau punya rumah di kawasan Depok dengan harga di bawah Rp700 jutaan yang punya sarana olahraga sehingga dapat meningkatkan performa dan membuat tubuh Anda tetap sehat? Cek pilihan rumahnya di sini!

Manfaat Daun Jarak

Daun ini mempunyai beberapa manfaat salah satunya yaitu untuk mengobati perut kembung karena masuk angin. Terutama bagi bayi, daun ini bisa menjadi alternatif ketimbang mengonsumsi obat kimia yang bisa menimbulkan efek samping. Lantas, apalagi manfaat daun ini bagi mengobati penyakit ringan hingga berbahaya?

Manfaat daun ini dapat membantu mengatasi susah buang air besar atau BAB. Untuk mendapatkan manfaat daun ini, cukup gunakan daun yang masih segar. Kemudian cuci bersih daun, kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu santaplah daun ini sebagai lalapan atau pendamping makan kamu.

Daun ini juga dapat menstabilkan kadar gula darah. Untuk mendapatkan manfaat daun ini, Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun ini secara rutin. Pada penderita diabetes, daun ini dapat mencegah kadar gula darah naik.

Manfaat daun ini dapat meringankan sariawan. Caranya, manfaatkan getah dari daun ini dan oleskan ke bagian sariawan. Untuk mendapatkan getah dari daun ini, remas-remas bagian daun dan batang hingga getah muncul.

Kulit bayi biasanya cenderung lebih sensitif, sehingga akan lebih mudah mengalami luka atau iritasi kulit. Untuk mengobatinya, tumbuk daun ini sampai halus, kemudian oleskan pada kulit bayi yang mengalami iritasi atau luka. Cara ini akan menyembuhkan kulit bayi yang bermasalah dalam beberapa waktu.

Baca juga: 10 Manfaat Daun Kersen dan Cara Mengolahnya

Daun ini juga bisa membantu menurunkan suhu geothermal dalam tubuh, khususnya bagi bayi. Caranya, siapkan 2 – 3 lembar daun ini yang masih segar dan bersihkan. Olesi daun ini dengan minyak lalu panaskan di atas kompor selama 2 menit. Selanjutnya tempelkan di perut atau bisa dipasangkan di gurita bayi.

Menurut sebuah studi, ekstrak jarak terbukti dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan hati yang disebabkan oleh galactosamine. Selain itu, ekstrak jarak juga dapat mengobati peradangan.

Masuk angin atau perut kembung merupakan asterik terdapatnya gas yang berlebih dalam perut. Untuk mengatasinya, ambil beberapa lembar jarak pagar yang tua, bersihkan dari debu kemudian layukan di atas api, jangan sampai hangus daunnya. Setelah daun layu oleskan minyak kelapa, minyak telon atau minyak kayu putih. Setelah itu tempelkan di bagian perut dan pinggang. Biarkan beberapa jam. Biasanya akan terjadi deportasi gas yang membuat perut lebih lega.

Batuk dapat diobati dengan daun ini, baik untuk batuk biasa ataupun batuk yang berdahak. Ramuannya ialah siapkan akar pohon jarak dan bersihkan lalu direbus dengan air 7 gelas hingga mendidih. Air rebusan tersebut diminum di pagi dan sore hari. Ulangi hingga 3 kali rebusan baru diganti dengan akar yang baru.

Manfaat selanjutnya bisa menghilangkan kurap. Manfaat daun ini didapat dari adanya kandungan minyak yang memiliki senyawa aktif bernama asam undesilenat. Untuk mendapatkan manfaat ini, cukup cuci bersih daun. Kemudian rendam di dalam minyak kelapa selama beberapa jam. Setelah itu panaskan minyak dan daun tersebut ke dalam panci.

Jika sudah siap, oleskan jarak tersebut ke bagian permukaan kulit yang terkena kurap. Kemudian tutup bagian tersebut dengan kain katun atau handuk kecil. Diamkan semalaman untuk melihat hasilnya. Untuk hasil maksimal, lakukan secara rutin hingga kurap menghilang.

Ketika Anda jarang berolahraga, tubuh kehilangan kelenturan kemudian rematik menyerang. Rematik adalah kondisi di saat persedian kehilangan kelenturan karena pelumas berkurang dan rasanya benar-benar menyakitkan. Untuk membantu mengusir rematik, Anda bisa merebus jarak, kemudian meminumnya sebagai ramuan herbal.

Cara Mengolah Daun Jarak

Seperti diketahui, tanaman jarak tidak hanya bisa dimanfaatkan daunnya saja, melainkan juga bagian lain seperti batang, biji, hingga akar. Biji jarak mengandung zat kimia minyak jarak (oleum ricini/kastrolo) yang mengandung berbagai macam trigliserida, asam palmitat, asam risinoleat, asam oleat, dan asam linileat.

Selain itu, biji jarak juga mengandung alkaloida risinin dan beberapa macam enzim diantaranya enzim lipase dan glukosa yang memiliki aktifitas antifungi, toksalbumin, dan curcin yang memiliki aktivitas sebagai antifungi dan juga bermanfaat sebagai anti kanker. Ampas dari bijinya dapat diperas sehingga menghasilkan minyak yang mengandung nitrogen, fosfat, dan kalsium. Minyak jarak dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat biodiesel.

Sementara daun ini mengandung saponin, senyawa flavonoida antara lain kaempferol, nikotoflorin, kuersitin, astragalin, risinin, dan vitamin C. Lalu akarnya mengandung meta trans – 2 dekana – 4, 6, 8 – trinoat dan 1 – tridekana 3, 5, 7, 9, 11 – pentin – beta – sitosterol. Sedangkan ekstrak kulit batang jarak pun banyak kandungannya, diantaranya saponin, steroid, tannin, glikosida, alkaloida, dan flavonoid. Getahnya mengandung tannin, saponin, dan flavonoid.

Tanaman jarak tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 – 9, berdiameter 10 – 40 cm. Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae. Berikut cara mengolahnya:

Daun yang direbus, kemudian diminum airnya. Dipercaya dapat melancarkan ASI, menstruasi, meredakan panas, mencegah kerusakan hati, hingga menyembuhkan sakit perut.

Daun ini juga bisa dibuat menjadi  jus, khasiat dari daun ini yang dibuat jus adalah sebagai penawar racun yang ada ditubuh kita, menurunkan kadar bilirubin pada orang dewasa yang menderita jaundice (sakit kuning).

Daun yang segar ditumbuk dan dijadikan tapal. Ketika sudah jadi tapal, daun ini dapat mengobati bisul agar cepat kempes dengan cara menempelkannya pada bisul, dan olehkan ke bagian luka agar luka cepat mengering.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles