Rumah247.com – Hari pernikahan merupakan hari besar bagi semua orang. Tidak heran, jika Anda ingin mewujudkan tema pernikahan yang sudah lama diimpikan. Jika sedang mencari ide pernikahan, mungkin tema pernikahan rustic wedding bisa menjadi salah satu opsi.
Pesta pernikahan bertema rustic kian populer di banyak negara, termasuk di Indonesia. Apalagi jika Anda menginginkan suasana pernikahan yang santai, natural namun romantis, sudah pasti dekorasi rustic wedding sangat cocok. Tema rustic juga dianggap hemat biaya karena lebih menekankan pada kreativitas.
Namun, apa sebenarnya arti rustic wedding? Untuk membuat Anda lebih mantap dalam memilih tema rustic untuk pesta pernikahan, artikel ini akan membahas ulasan lengkap mengenai rustic wedding.
- Pengertian Rustic
- Ciri-Ciri Rustic Wedding
- Warna natural
- Gaya unfinished
- Perpaduan kayu dan batu
- Material handmade dan vintage
- Bunga liar dan lampu gantung
- 10 Inspirasi Rustic Wedding
- Rustic wedding backdrop
- Hiasan bunga
- Dessert bar didominasi dengan bahan kayu
- Lentera gantung
- Bola-bola lampu
- Photo booth
- Buket bunga kering
- Kue crumb coat
- Gaun untuk bridesmaid
- Rustic wedding di dalam ruangan
- Pertimbangkan Budget
- Mempertimbangkan biaya menyewa venue
- Membuat undangan
- Menyewa baju pengantin
- Pertimbangkan Hemat untuk Rencana Beli Rumah
Pengertian Rustic

Rustic diartikan sebagai berkarat, kasar, hingga berkesan pedesaan. Sementara dalam penataan dan dekorasi, gaya rustic lebih menonjolkan pada kesan apa adanya atau alami.
Gaya rustic sering digunakan oleh masyarakat pedesaan di Amerika sejak abad ke-18. Hal ini bisa dilihat dari bangunan rumah orang Amerika yang menggunakan batuan bertekstur kasar dan kontras. Dilansir dari Kompas.com, gaya dekorasi pernikahan ini juga menginspirasi pilihan pesta para artis Hollywood. Di Indonesia, desain rustic pun tidak asing karena terlihat dari hunian orang-orang Indonesia zaman dahulu yang biasanya didominasi dengan material kayu dan batu.
Meskipun diartikan berkarat dan berkesan pedesaan, gaya rustic yang kini menjadi tren jauh dari kesan tua apalagi kuno. Sebagai aplikasi gaya desain atau dekorasi, rustic dapat diolah dengan sentuhan modern bahkan dapat dipadukan dengan desain minimalis dan vintage.
Memilih gaya rustic untuk pesta pernikahan tergantung pada kreativitas dan keinginan Anda. Namun, hindari berlebihan karena rustic lebih mengedepankan sesuatu yang alami dan sederhana.
Ciri-Ciri Rustic Wedding

Anda berencana menggelar pesta pernikahan bergaya rustic wedding? Agar tidak melenceng dari konsep tersebut, kenali ciri-ciri rustic wedding berikut ini.
1. Warna natural
Warna yang sering digunakan pada pernikahan bertema rustic adalah warna-warna natural seperti cokelat, abu-abu, dan putih. Meskipun berwarna pucat, warna natural dapat dipadukan dengan warna-warna pastel yang tidak mencolok. Contohnya, kursi tamu berwarna cokelat dipadukan dengan pita berwarna kontras. Dekorasi dengan warna natural ini akan memberikan kesan hangat dan tenang.
2. Gaya unfinished
Gaya rustic berhubungan dengan desain apa adanya, tanpa proses finishing. Oleh karena itu memakai furnitur yang terkesan unfinished atau memilih venue pernikahan yang mempunyai lantai dan dinding yang belum diselesaikan, semakin menambah kesan rustic dalam pesta pernikahan Anda.
3. Perpaduan kayu dan batu
Berkaitan dengan konsep pedesaan, dekorasi tema rustic sering menggunakan material kayu dan batu. Untuk material kayu, biasanya yang digunakan adalah kayu yang terlihat usang atau kayu yang tidak dicat. Warna kayu pun tidak harus selalu berwarna cokelat sehingga Anda dapat memadukannya dengan kayu berwarna putih.
4. Material handmade dan vintage
Dekorasi rustic wedding sebenarnya menguji kreativitas Anda. Selain dapat mempercantik detail dekorasi dengan barang-barang bekas atau vintage, Anda dapat membuat dekorasi dari barang-barang handmade. Contohnya, menggunakan botol bekas yang dipadukan dengan bahan lace (renda) atau kain goni untuk vas bunga di atas meja.
5. Bunga liar dan lampu gantung
Dekorasi rustic tidak lengkap tanpa adanya lampu-lampu yang berderet menyala dan mempercantik pesta pernikahan Anda. Bunga yang dipilih dalam dekorasi rustic pun berbeda dengan bunga yang dipakai di tema-tema pernikahan yang lain. Biasanya, tema rustic menggunakan bunga liar, seperti bunga wild rose, hortensia, dan lain sebagainya.
10 Inspirasi Rustic Wedding
Dilansir dari Brides, ada banyak cara kreatif yang bisa Anda lakukan tanpa menguras kantong untuk mewujudkan rustic wedding. Untuk membantu Anda memiliki pesta pernikahan impian bertema rustic, berikut ini 10 inspirasi rustic wedding yang menawan. Mulai dari undangan, dress code, venue, hingga beberapa detail dekorasi bertema rustic ini akan membuat Anda tidak sabar menunggu saat-saat berbahagia bersama pasangan.
1. Rustic wedding backdrop

Pelaminan akan mencerminkan tema pernikahan Anda. Dalam pernikahan bergaya rustic, biasanya pelaminan dibuat dengan latar atau backdrop sederhana dan menonjolkan material kayu. Contohnya elemen kayu yang berpadu dengan kain berwarna netral sehingga terlihat halus dan elegan tanpa terlalu berlebihan.
2. Hiasan bunga

Selalu ada tempat untuk menempatkan beragam rangkaian bunga pada pesta pernikahan bertema rustic. Beraneka vas dan bunga liar yang sengaja ditempatkan pada tangga akan menambah kesan natural dan sederhana, tetapi tetap cantik.
3. Dessert bar didominasi dengan bahan kayu

Dessert bar merupakan ide luar biasa untuk memanjakan tamu undangan. Lebih unik lagi jika meja dessert bar pesta pernikahan Anda terbuat dari meja kayu yang unfinished. Piring kayu, papan nama, dan peralatan makan yang juga bertema rustic akan membuat dessert bar Anda tampak sangat menarik.
4. Lentera gantung

Sering kali lentera diletakkan di atas meja sebagai dekorasi ruangan ataupun dekorasi di meja makan. Kalau ingin terlihat berbeda, Anda dapat menggantung banyak lentera di atas pohon jika pesta pernikahan Anda diselenggarakan di taman. Anda juga dapat menggantungkan lentera di jendela, tangga, dinding, dan pintu masuk.
5. Bola-bola lampu

Rustic wedding biasanya diterapkan pada ruangan terbuka sehingga Anda bisa meletakkan deretan bola-bola lampu yang cantik. Jika Anda menggunakan bohlam berwarna kuning, pesta pernikahan akan semakin romantis.
6. Photo booth

Photo booth bernuansa kayu akan menarik perhatian tamu di pesta pernikahan Anda. Tambahkan lampu-lampu, kutipan-kutipan romantis, dan ornamer bunga putih cantik. Semakin membuat suasana lebih romantis.
7. Buket bunga kering

Buket bunga pernikahan merupakan salah satu hal yang cukup penting dalam sebuah resepsi. Jika biasanya bunga yang dipilih adalah bunga cantik seperti mawar. Dalam konsep rustic wedding Anda dapat menggunakan bunga-bunga liar. Contohnya, bunga lavender kering yang harum atau bunga hortensia yang memiliki beragam warna.
8. Kue Crumb Coat

Bingung memilih kue untuk pesta pernikahan Anda? Kue crumb coat bisa menjadi pilihan saat Anda memilih tema rustic wedding. Kue ini memiliki penampilan unfinished seperti belum selesai dilapisi dengan icing. Agar lebih terlihat menawan, tambahkan bunga atau buah segar di atasnya.
9. Gaun untuk bridesmaid

Tidak lengkap rasanya sebuah pesta pernikahan tanpa kehadiran para bridesmaid. Apalagi jika para pengiring pengantin memakai gaun berwarna pastel yang cantik. Anda dapat memilih bahan dress yang ringan dan warna pastel yang membuat teman-teman Anda terlihat elegan di pesta pernikahan bergaya rustic.
10. Rustic wedding di dalam ruangan

Ingin menggunakan tema pernikahan rustic, tetapi pesta pernikahan Anda diselenggarkaan pada musim hujan? Tidak perlu khawatir karena rustic wedding juga bisa diselenggarakan di dalam ruangan. Pilihlah venue dengan nuansa kayu dan tambahkan dekorasi dedaunan yang rimbun untuk menghadirkan atmosfer rustic yang anggun.
Pertimbangkan Budget

Meskipun Anda dan pasangan sudah menabung untuk menggelar pesta pernikahan, apakah Anda rela menghabiskan banyak uang hanya untuk pesta satu hari? Untuk itu, Anda perlu membuat budget, menentukan prioritas, dan berhemat untuk beberapa hal berikut ini.
1. Mempertimbangkan biaya menyewa venue (gedung pernikahan)
Biaya menyewa venue merupakan salah satu pengeluaran besar saat merencanakan pesta pernikahan. Untuk memangkas biaya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggelar acara di rumah atau memilih venue dengan biaya sewa yang lebih murah.
2. Membuat undangan
Jika ingin mengurangi pengeluaran, Anda dapat membuat sendiri undangan pernikahan. Saat ini banyak template undangan pernikahan yang bisa Anda unduh dan gunakan secara gratis di internet. Selain menghemat budget, Anda juga menghemat waktu.
Kartu undangan bertema rustic biasanya menggunakan warna natural dan dicetak di atas kertas bertekstur lembut. Jika ingin lebih hemat, Anda dapat mengirimkan undangan bergaya rustic Anda melalui email atau aplikasi messenger.
3. Menyewa baju pengantin
Membuat baju pernikahan memang menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Namun, uang yang dikeluarkan untuk membuat baju pengantin pun tidak sedikit, apalagi jika Anda memakai baju yang berbeda pada acara akad dan resepsi. Supaya lebih hemat, Anda dapat mencari jasa penyewaan gaun pengantin yang juga menyediakan paket riasan pengantin.
Pertimbangkan Hemat untuk Rencana Beli Rumah

Menggelar resepsi pernikahan yang sesuai dengan impian memang dinantikan oleh pasangan yang akan menikah. Terkadang calon pengantin bahkan mengeluarkan uang lebih banyak daripada budget yang direncanakan untuk mewujudkan pesta impian.
Bagaimana jika Anda dihadapkan pada sebuah pilihan antara membayar DP rumah atau menggelar pesta pernikahan mewah? Supaya Anda bisa menggelar pesta pernikahan idaman tanpa menganggu kondisi keuangan, buatlah budget dan tentukan hal-hal yang menjadi prioritas. Jangan sampai Anda tidak memiliki tempat tinggal sendiri setelah melaksanakan pesta pernikahan. Sebaiknya Anda dan pasangan juga tidak menunda membeli rumah karena semakin lama harga properti semakin meningkat.